Apa yang terjadi setelah prosedur DBS?

Setelah operasi deep brain stimulation selesai, Anda umumnya perlu melakukan rawat inap di rumah sakit selama satu hari penuh atau lebih untuk memulihkan diri.
Nantinya, beberapa minggu setelah prosedur operasi, dokter akan mengaktifkan generator yang ada di dada Anda.
Dokter pun menyesuaikan jumlah impuls listrik yang Anda butuhkan.
Namun umumnya, dokter membutuhkan waktu selama 4-6 bulan untuk dapat menemukan pengaturan impuls listrik yang optimal, sesuai kondisi Anda.
Dokter juga akan menentukan apakah impuls atau stimulasi listrik perlu dialirkan selama 24 jam ke otak atau hanya pada beberapa waktu, seperti siang hari.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin memperbolehkan Anda untuk melakukan penyesuaian jumlah impuls listrik sendiri di rumah, sesuai dengan kondisi Anda.
Anda pun mungkin perlu mengganti baterai generator pada suatu waktu. Saat ini terjadi, dokter bedah akan mengganti baterai tersebut melalui prosedur rawat jalan.
Apa saja risiko yang mungkin muncul dari prosedur deep brain stimulation?
Ada beberapa efek samping, risiko, atau komplikasi yang mungkin muncul dari prosedur DBS.
Risiko ini bisa terjadi akibat prosedur pembedahan, penanaman implan elektroda dan generator, serta yang terkait dengan pengaliran impuls atau stimulasi listrik.
Untuk akibat pembedahan, risiko yang mungkin muncul seperti perdarahan otak, mual, infeksi otak, salah penempatan perangkat DBS, kejang, hingga masalah jantung dan pernapasan.
Adapun untuk komplikasi akibat penanaman implan atau perangkat di otak dan dinding dada, yaitu:
- infeksi di sekitar perangkat,
- perangkat menembus kulit,
- kawat bergeser atau terkikis,
- rasa sakit atau bengkak di sekitar perangkat,
- kejang,
- sakit kepala,
- kebingungan atau linglung,
- sulit berkonsentrasi,
- stroke, atau
- perangkat tidak berfungsi dengan baik.
Sementara efek samping dari impuls listrik pada deep brain stimulation, yaitu berikut:
- kesemutan,
- otot wajah atau lengan tegang,
- masalah bicara,
- pusing,
- masalah keseimbangan,
- perubahan suasana hati,
- masalah penglihatan, dan
- gerakan yang tidak diinginkan (dyskinesia).
Meski ada kemungkinan, risiko dari prosedur DBS ini tidak selalu terjadi pada setiap pasien.
Sebaiknya, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter Anda bila masih ada pertanyaan mengenai prosedur deep brain stimulation ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar