Sebaliknya, orang dewasa yang tidak berolahraga justru mengalami penurunan ukuran hipokampus sekitar satu hingga dua persen setiap tahun. Adapun penderita Parkinson kerap mengalami gangguan fungsi kognitif dan memori selama perkembangan penyakitnya. Oleh karena itu, cara ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit Parkinson pada masa mendatang.
2. Hindari paparan racun
Dilansir dari Parkinson’s Foundation, faktor lingkungan, seperti paparan pestisida, herbisida, polutan udara, dan logam, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Parkinson. Oleh karena itu, salah satu bentuk pencegahan penyakit Parkinson adalah dengan menghindari paparan terhadap senyawa berbahaya tersebut.
Seperti diketahui, pestisida, herbisida, dan logam sering digunakan di bidang perkebunan dan pabrik industri. Bila Anda bekerja di salah satu bidang ini, Anda dapat mengenakan sarung tangan, sepatu, dan pakaian pelindung selama bekerja. Kemudian cuci dan letakkan alat-alat tersebut di tempat khusus agar tidak mencemari lingkungan, peralatan, atau bahkan makanan yang ada di sekitarnya.
Namun, sebaiknya Anda sebisa mungkin mengurangi atau tidak menggunakan zat-zat kimia itu. Jika perlu, pilihlah makanan, terutama sayuran dan buah-buahan, organik yang jauh lebih aman dan terhindar dari pestisida dan herbisida.
3. Perbanyak makan sayuran
Sayuran memang terkenal khasiatnya untuk menyehatkan tubuh. Tidak hanya itu, memperbanyak makan sayuran pun diketahui dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit Parkinson.
Studi menunjukkan, meningkatkan kadar asam folat di dalam tubuh, terutama yang berasal dari sayuran, dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit Parkinson. Adapun beberapa sayuran yang menjadi sumber asam folat terbaik adalah sayuran berwarna hijau, seperti brokoli, bayam, atau asparagus. Selain itu, kandungan ini juga bisa Anda peroleh dari makanan lainnya, seperti alpukat atau kacang-kacangan.
4. Konsumsi asam lemak Omega-3
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar