Jahe memang sudah terkenal akan khasiatnya untuk membantu mengatasi berbagai gejala penyakit. Tak hanya itu, manfaat jahe juga ternyata dapat bermanfaat bagi penderita Penyakit Parkinson.
Sebuah penelitian di Jepang pada tikus dengan penyakit Parkinson menemukan bahwa zingerone, yaitu senyawa yang terkandung di jahe, mungkin memiliki efek perlindungan sel saraf yang menghasilkan dopamin. Selain itu, jahe juga dapat mengatasi mual dan muntah yang mungkin muncul sebagai efek samping dari pengobatan.

Valerian adalah obat herbal yang diperoleh dari akar berbagai tanaman pada spesies valeriana, termasuk valeriana officinalis, valeriana wallichii, dan valeriana edulis. Obat herbal ini telah lama digunakan sebagai obat untuk gangguan tidur dan kecemasan.
Selain itu, penelitian juga telah menemukan fakta bahwa valerian dapat mengurangi gerakan saat tidur pada pasien dengan penyakit Parkinson. Dengan demikian, obat ini diyakini dapat meningkatkan kualitas tidur pada penderita Parkinson.
Selain keempat obat herbal di atas, tanaman serta bahan alami atau tradisional lain juga disebut bermanfaat bagi penderita Parkinson, seperti teh hijau, minyak ikan, ektrak dari tanaman St. John’s Wort (Hypericum Perforatum), atau bahkan coklat hitam dari tanaman kakao. Meski beberapa diantaranya aman, tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter tentang efektivitas dan kemungkinan risikonya.
Apalagi, ektrak tanaman St. John’s Wort yang diyakini bisa mengobati depresi, justru dapat berinteraksi dengan obat MAO-B inhibitor yang dikonsumsi penderita Parkinson. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu berhati-hati dalam mengonsumsi berbagai obat tradisional ini.
Pengobatan tradisional alami yang dapat dilakukan oleh penderita Parkinson
Selain obat herbal, pengobatan Parkinson secara tradisional juga sering dilakukan dengan cara-cara alami. Namun, sebagaimana obat herbal, Anda pun sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani pengobatan ini, untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya sesuai kondisi Anda. Berikut adalah beberapa cara pengobatan alami lainnya yang bisa Anda coba.
Sebuah penelitian telah menemukan, akupunktur dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel saraf otak penghasil dopamin, yang berperan dalam perkembangan Parkinson. Bukti lain juga menunjukkan, akupunktur mengarah pada pelepasan endorfin atau bahan kimia otak yang dapat memicu rasa sehat, mengurangi peradangan, serta meningkatkan faktor pertumbuhan saraf.
Adanya faktor-faktor tersebut menjadi bukti penguat bahwa akupunktur dapat meringankan berbagai gejala Parkinson, baik yang terkait dengan motorik maupun nonmotorik. Misalnya, tremor, kesulitan berjalan, kekakuan otot, nyeri, kelelahan, kecemasan, dan gangguan tidur.
-
Meditasi dan teknik relaksasi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar