5. Terapi air putih
Hampir 75 persen dari tubuh adalah air. Setiap berkurangnya kadar air di tubuh akan memengaruhi organ-organ Anda, termasuk kulit. Jika tidak mendapatkan cukup air, kulit akan lebih rentan mengering, bersisik, atau menunjukkan garis-garis dan kerutan.
Kulit disokong oleh protein khusus yang disebut kolagen, dan protein ini memerlukan air untuk bekerja secara efektif. Ketika kulit terhidrasi, padat, dan elastis, ini akan mengurangi masuknya zat-zat asing yang merupakan penyebab flek hitam dan iritasi.
Selain itu, juga penting untuk menjaga kelembapan kulit dan memberikan nutrisi untuk sel-sel kulit. Air mencukupi kebutuhan jaringan kulit dan meningkatkan kelenturannya sehingga dapat menunda tanda-tanda penuaan kulit, keriput dan garis-garis halus.
Anda dapat mengatasi kulit kering dengan cara minum lebih banyak air putih. Salah satu kiatnya adalah melalui terapi air putih. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
- Minum setidaknya 4 – 6 gelas air setelah bangun di pagi hari ketika perut masih kosong. Minumlah air dengan suhu kamar atau suam-suam kuku.
- Gosok gigi Anda setelah Anda minum air dan jangan makan apa pun selama 45 menit berikutnya.
- Setelah itu, lanjutkan dengan rutinitas harian Anda. Selama 45 menit tersebut, Anda dapat melakukan aktivitas fisik ringan, seperti jogging atau yoga.
- Selama dua jam setelah makan, hindari minum dan makan apapun. Misalnya, setelah sarapan, jangan makan atau minum dahulu selama dua jam berikutnya.
- Jika Anda tidak dapat minum empat hingga enam gelas sekaligus, istirahatlah selama beberapa menit di antara setiap minum segelas air.
6. Menggunakan tabir surya
Pancaran sinar matahari adalah salah satu penyebab kulit kering yang paling umum. Kulit yang sering terpapar sinar ultraviolet secara langsung tanpa perlindungan bahkan lebih berisiko terbakar, mengalami kerusakan, dan terkena kanker.
Anda dapat mencegah kerusakan kulit dengan mengoleskan tabir surya (sunscreen). Pilihlah tabir surya dengan keterangan broad spectrum dan sedikitnya 30 SPF. Semakin lama Anda terkena sinar matahari, semakin tinggi SPF tabir surya yang harus Anda pilih.
Oleh karena tabir surya tidak melindungi kulit sepenuhnya, Anda pun perlu memakai pakaian untuk menutupi kulit. Gunakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan topi bila perlu. Sesuaikan jenis bahan dengan cuaca saat Anda keluar rumah.
7. Mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit
Siapa sangka, Anda bisa mengatasi kulit kering dengan cara mengonsumsi makanan tertentu. Ini disebabkan karena kulit yang sehat tidak hanya membutuhkan cairan, tapi juga beragam vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya.
Vitamin untuk kulit yang penting adalah vitamin A, C, E, dan K yang dapat diperoleh dari buah, sayuran, dan biji-bijian. Vitamin mampu meremajakan kulit sehingga kulit tetap sehat. Jaringan kolagen kulit juga terjaga sehingga kulit tampak kuat dan padat.
Kulit juga membutuhkan mineral, terutama zinc. Zinc membantu pertumbuhan kembali jaringan kulit dan menjaganya tetap kuat dari ancaman kerusakan. Mineral ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan, makanan laut, dan daging tanpa lemak.
Satu lagi zat gizi yang tidak kalah penting adalah lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Manfaat ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan.
Cara mengatasi kulit kering dengan bahan alami

Banyak sekali bahan alami di lingkungan sekitar yang sebenarnya berguna bagi kulit. Bahan-bahan tersebut mungkin bekerja dengan menghidrasi kulit, menyokong jaringan kolagen, atau membantu perbaikan sel-sel kulit yang rusak.
Bahan alami biasanya dimanfaatkan dalam bentuk masker, pelembap yang dioleskan langsung, scrub, atau bahkan bahan tambahan untuk mandi. Berikut ragam bahan alami yang dapat Anda manfaatkan.
1. Minyak zaitun
Bahan alami lainnya yang bagus digunakan untuk melembapkan kulit kering adalah minyak zaitun. Minyak zaitun berfungsi sebagai pembersih sekaligus pelembap alami. Produk ini juga mengandung antioksidan dan asam lemak yang baik untuk kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar