backup og meta

4 Ciri Pori-Pori Tersumbat dan Cara Tepat Mengatasinya

4 Ciri Pori-Pori Tersumbat dan Cara Tepat Mengatasinya

Pori-pori tersumbat mungkin bukan hal yang Anda anggap memerlukan perhatian lebih. Padahal, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit, salah satunya adalah jerawat. Meski begitu, Anda bisa melakukan perawatan demi menjaga pori-pori tetap bersih. 

Apa itu pori-pori tersumbat?

Pori-pori tersumbat (clogged pores) muncul akibat adanya sel-sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran dari luar yang berkumpul dan terjebak di dalam pori-pori. 

Kondisi ini biasanya muncul di bagian wajah. Namun, bagian tubuh lain yang rentan berminyak dan berkeringat juga bisa mengalami penyumbatan pori-pori, seperti:

  • punggung, 
  • bahu, 
  • dada, 
  • leher, dan 
  • kulit kepala.

Jika pori-pori tersumbat dibiarkan begitu saja, kulit Anda rentan mengalami komedo dan berkembang menjadi jerawat.

Ciri-ciri pori-pori tersumbat

komedo putih adalah ciri pori-pori tersumbat

Memang akan sulit melihat adanya penyumbatan pada pori-pori kulit secara kasat mata.

Namun, biasanya kondisi di bawah ini bisa menandakan bahwa pori-pori wajah Anda tersumbat.

1. Tonjolan putih

Clogged pores ditandai dengan butiran-butiran atau tonjolan berwarna putih di permukaan kulit. Kondisi ini disebut juga dengan komedo tertutup (whitehead).

Butiran putih ini umumnya muncul di sekitar area kulit yang berminyak, seperti T-zone, dada, punggung, atau lengan.

2. Tonjolan hitam

Sumbatan dapat membuka lubang pori-pori lebih lebar. Akibatnya, pigmen alami kulit terpapar oksigen dan membuat pori-pori tersumbat tampak hitam.

Kondisi ini juga disebut dengan komedo terbuka (blackhead).

Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini disebut dengan pore of winer. Ciri-cirinya adalah sumbatan yang sangat besar seperti benjol dengan warna biru kehitaman.

3. Benjolan radang

Minyak dan kotoran yang terjebak di dalam pori-pori membuat kulit iritasi dan infeksi.

Akibatnya, kulit pun mengalami bengkak, meradang, merah, dan iritasi sehingga terbentuklah jerawat. Tak jarang, jerawat ini menimbulkan nanah.

4. Peradangan kulit yang mendalam

Pada kasus yang parah, pori-pori tersumbat dapat menyebabkan infeksi yang menyebar hingga ke lapisan kulit bagian dalam.

Kondisi ini sering ditandai dengan benjolan yang semakin merata disertai rasa nyeri dan iritasi.

Jika timbul nanah, clogged pores dapat meninggalkan bekas jerawat yang berpotensi merusak kulit.

Penyebab pori-pori tersumbat

Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya pori-pori tersumbat. Apa sajakah itu?

1. Memencet jerawat

Bila Anda sering mendengar larangan memencet jerawat, imbauan ini bukan tanpa alasan.

Kegiatan ini justru mendorong nanah jerawat lebih dalam. Efeknya, nanah pun terjebak dan menyumbat pori-pori.

2. Menyentuh wajah berlebihan

Menyentuh wajah bisa memicu perpindahan kotoran dari tangan ke wajah. Hal ini membuat kotoran menumpuk di kulit. 

Selain itu, menyentuh wajah berlebihan bisa mengiritasi kulit sehingga memicu produksi minyak berlebih. Oleh karena itu, pori-pori tersumbat tak terhindarkan.

3. Produk skincare yang tidak cocok

Meski produk perawatan kulit bertujuan untuk menjaga kondisi kulit, ada beberapa bahan-bahan yang justru tidak cocok untuk tipe kulit tertentu. 

Biasanya, produk skincare yang bisa memicu pori-pori tersumbat berbahan dasar minyak.

Hasil studi terbitan Indian Journal of Dermatology telah merangkum beberapa bahan produk perawatan kulit berpotensi menyumbat pori-pori, yaitu:

  • petrolatum,
  • parafin,
  • isopropyl myristate
  • lanolin, 
  • butyl stearate
  • mineral oil,
  • stearyl alcohol
  • oleic acid,
  • dimethicone, dan 
  • cyclomethicone.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Selain menggunakan produk skincare, mengonsumsi obat-obatan tertentu bisa meningkatkan produksi sebum atau minyak berlebih di kulit. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, minyak berlebih merupakan salah satu faktor pemicu pori-pori tersumbat.

Obat-obatan yang bisa memicu minyak berlebih, yaitu:

  • fenotiazin seperti klorpromazin,
  • testosteron, serta
  • obat-obatan progesteron, seperti medroxyprogesterone dan levonorgestrel.

5. Tidak segera mencuci muka

Jika Anda habis berolahraga, seharian di luar ruangan, atau menggunakan makeup, jangan lupa untuk segera mencuci muka

Pasalnya, berolahraga atau seharian di luar ruangan bisa memicu produksi minyak berlebih dan kulit rentan terkena kotoran serta debu.

Jika tidak segera dibersihkan, kombinasi minyak, debu, polusi, dan sisa makeup dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah kulit.

Cara mengatasi pori-pori tersumbat

double cleanse untuk atasi pori-pori tersumbat

Untuk menghilangkan pori-pori tersumbat, beberapa cara berikut bisa Anda lakukan.

1. Pembersihan ganda

Cuci muka dengan sabun saja ternyata tidak cukup membersihkan kotoran lebih mendalam. Untuk itu, Anda disarankan melakukan double cleansing atau pembersihan ganda. 

Teknik perawatan wajah ini dimulai dengan mencuci muka menggunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak, lalu dianjurkan dengan sabun cuci muka.

Meski ada kekhawatiran pembersih berbahan minyak bisa menyumbat pori, faktanya, pembersih ini efektif untuk mengangkat kotoran di kulit 

Studi terbitan Journal of Cosmetic Dermatology menemukan bahwa pembersih wajah dengan kandungan minyak meninggalkan residu sekitar 5,8 persen, sedangkan sabun biasa meninggalkan residu sebesar 3,68 persen. 

Namun, agar kandungan minyak dari pembersih ini tidak memicu pori-pori tersumbat, segera bilas dengan sabun cuci muka.

2. Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah pengangkatan sel kulit mati menggunakan bahan aktif tertentu, seperti asam salisilat (salicylic acid) dan retinol.

Asam salisilat larut dalam minyak kulit sehingga mudah masuk ke pori-pori, lalu memecah minyak serta ikatan antara sel kulit mati.

Alhasil, minyak berlebih berkurang dan sumbatan pori pun terangkat. Selain asam salisilat, retinol diketahui dapat membuka pori-pori yang tersumbat.

Tips aman eksfoliasi kulit

  1. Jika belum pernah eksfoliasi, pilih produk dengan konsentrasi paling rendah dulu.
  2. Gunakan produk seminggu sekali, lalu naikkan intensitas atau konsentrasi bahan aktif bila kulit menoleransi zat aktif dengan baik.
  3. Lakukan eksfoliasi pada rangkaian skincare malam hari agar kulit tidak iritasi akibat paparan matahari.

3. Memilih produk yang tidak berminyak

Kondisi kulit berminyak bukan menjadi alasan untuk tidak menggunakan pelembap. Tipe kulit ini juga tetap membutuhkan hidrasi yang optimal.

Anda bisa memilih pelembap dengan tekstur gel. Selain itu, pilihlah bahan-bahan yang bersifat humektan atau menarik air dari lingkungan, lalu mengantarkannya ke kulit.

Bahan-bahan humektan yang cocok bisa Anda gunakan meliputi:

Jika tidak segera diatasi, clogged pores dapat memicu peradangan dan munculnya jerawat. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih pelembap yang tidak berminyak dan menjaga kebersihan kulit secara rutin agar pori-pori tetap bersih.

Kesimpulan

  • Pori-pori tersumbat adalah kondisi ketiak sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran menyumbat pori-pori kulit. 
  • Ciri-ciri pori-pori tersumbat yaitu adanya tonjolan putih, tonjolan hitam, benjolan radang, dan peradangan di kulit.
  • Penyumbatan pori-pori bisa disebabkan kebiasaan memencet jerawat, sering menyentuh wajah, menggunakan produk skincare yang tidak cocok, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
  • Cara membersihkan pori-pori bisa dilakukan dengan cuci muka dengan teknik double cleansing, eksfoliasi secara rutin, serta gunakan produk skincare yang tidak berminyak.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Skin care for acne-prone skin. Institute For Quality And Efficiency In Health Care (Iqwig). (2022). Retrieved 06 December 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279208/

Clogged Pores: What They Are, Causes, Treatment & Prevention. (2022). Retrieved 06 December 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22773-clogged-pores

Tips for Taking Care of Your Skin (for Teens) – Nemours KidsHealth. (2022). Retrieved 06 December 2024, from https://kidshealth.org/en/teens/skin-tips.html

Hoover, E., Aslam, S., & Krishnamurthy, K. (2022). Physiology, Sebaceous Glands. Statpearls Publishing. Retrieved 06 December 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499819/

Chularojanamontri, L., Tuchinda, P., Kulthanan, K., & Pongparit, K. (2014). Moisturizers for Acne: What are their Constituents?. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 7(5), 36. 

Sridharan, R., & George, R. (2018). Factors aggravating or precipitating acne in Indian adults: A hospital-based study of 110 cases. Indian Journal Of Dermatology, 63(4), 328. 

Sebum | DermNet NZ. (2014). Retrieved 06 December 2024, from https://dermnetnz.org/topics/sebum

Is your workout causing your acne?. (n.d). Retrieved 06 December 2024, from https://www.aad.org/public/diseases/acne/causes/workouts

Arif, T. (2015). Salicylic acid as a peeling agent: a comprehensive review. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 455. 

Callender, V., Baldwin, H., Cook-Bolden, F., Alexis, A., Stein Gold, L., & Guenin, E. (2021). Effects of Topical Retinoids on Acne and Post-inflammatory Hyperpigmentation in Patients with Skin of Color: A Clinical Review and Implications for Practice. American Journal of Clinical Dermatology, 23(1), 69-81. 

Purnamawati, S., Indrastuti, N., Danarti, R., & Saefudin, T. (2017). The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review. Clinical Medicine & Research, 15(3-4), 75-87. 

Versi Terbaru

11/12/2024

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apakah Aman dan Efektif Pakai Pore Pack untuk Komedo?

Rangkaian Skincare untuk Kulit Berminyak agar Bebas Jerawat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui kemarin

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan