backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

7 Manfaat Susu Kambing yang Bisa Anda Peroleh

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

7 Manfaat Susu Kambing yang Bisa Anda Peroleh

Selain daging, kambing menghasilkan susu yang bisa dikonsumsi. Ya, susu dari hewan herbivora ini mengandung banyak zat gizi yang tidak kalah dengan susu sapi. Susu kambing kaya akan protein, kalsium, dan fosfor, lantas apa saja manfaat yang bisa Anda peroleh?

Kandungan gizi susu kambing

Dibanding susu kambing, susu sapi memang lebih populer. Anda akan lebih mudah menemukan susu ini dan berbagai jenis olahannya, seperti keju dan yogurt dibanding susu kambing.

Meski begitu, susu kambing tak kalah menyehatkan. Di bawah ini berbagai kandungan zat gizi yang ditemukan dalam 1oo mililiter susu kambing.

  • Air: 85,9 gram (g).
  • Energi: 64 kkal
  • Protein: 4,3 g.
  • Lemak: 2,3 g.
  • Karbohidrat: 6,6 g.
  • Kalsium: 98 miligram (mg).
  • Fosfor: 78 mg.
  • Besi: 2,7 mg.
  • Natrium: 35 mg.
  • Kalium: 160 mg.

Manfaat susu kambing

kandungan manfaat susu kambing

Setiap zat gizi yang terkandung dalam susu kambing tentu memiliki manfaat masing-masing.

Banyak penelitian yang mengamati manfaat susu kambing bagi kesehatan manusia. Di bawah ini penjelasannya.

1. Baik untuk jantung

Susu kambing punya kandungan kalium, yaitu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Pada takaran 100 ml, jumlah kalium pada susu kambing mencapai 160 mg.

Kalium pada susu kambing dapat menjaga tekanan darah tetap stabil, dengan mengurangi kadar natrium dalam tubuh. Kadar natrium yang berlebihan dapat memicu naiknya tekanan darah.  

Semakin tinggi tekanan darah, jantung yang bertugas untuk memompa darah tentu harus bekerja lebih keras. Sebaliknya, kesehatan jantung lebih terjaga jika tekanan darah terkendali.

2. Menjaga kesehatan sel tubuh

Kalium pada susu kambing ditemukan pada banyak sel tubuh, misalnya sel otot, sel darah merah, organ hati, dan tulang.

Itu artinya, sel di dalam tubuh akan bekerja dengan baik jika asupan kalium tercukupi.

Bukan hanya kalium, susu kambing juga mengandung asam amino triptofan.

Tidak hanya membantu menjaga kesehatan saraf, asam amino ini juga berperan dalam pembentukan hormon serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati.

3. Mendukung kesehatan sistem pencernaan

Di dalam perut Anda, terdapat bakteri baik yang membantu pencernaan. Namun, keseimbangan bakteri baik pencernaan bergantung dengan jenis makanan yang Anda konsumsi.

Nah, susu kambing mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik. Jadi, konsumsi susu ini bisa menjaga keseimbangan bakteri baik.

Bakteri tersebut nantinya akan membantu kerja usus untuk mencerna makanan dan melawan bakteri jahat. Itulah alasan susu kambing memiliki manfaat menjaga kesehatan pencernaan.

4. Meningkatkan pH dalam tubuh

Bukan hanya makanan atau minuman, tubuh Anda juga memiliki tingkat keasaman (pH) normal yaitu 7 – 7,4. Namun, masalah kesehatan dapat membuat tubuh Anda terlalu asam.

Kadar keasaman pada tubuh yang tidak ideal bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat Anda mudah jatuh sakit. 

Untuk menstabilkan tingkat pH dalam tubuh, Anda perlu mengontrolnya dengan asupan makanan dan minuman.

Susu kambing mengandung asam amino L glutamin yang sifatnya basa (alkali), sehingga membantu menormalkan kembali pH tubuh.

5. Membantu tidur lebih nyenyak

Asam amino triptofan yang terkandung pada susu kambing akan membantu tubuh memproduksi hormon serotonin.

Hormon ini tidak hanya berfungsi untuk mengatur suasana hati, tapi juga merangsang bagian otak yang mengendalikan waktu bangun dan tidur.

Jika tubuh Anda tahu kapan waktu bangun dan tidur dengan baik, tentu siklus tidur Anda akan membaik. Anda bisa memulai tidur dengan mudah dan tidur sepanjang malam dengan nyenyak.

6. Rendah lemak

Susu kambing juga mengandung lemak, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Lemak yang ada dalam susu kambing memiliki asam lemak esensial yang tinggi seperti linoleat dan arakidonat.

Kedua asam lemak tersebut menjadi sumber energi yang cepat dibakar dan tidak disimpan  dalam tubuh menjadi lemak.

Oleh karena itu, pengendapan kolesterol jadi berkurang. Hal ini sekaligus juga akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Efek detoks dari susu kambing

Susu ini dapat mendetoksifikasi tubuh alias mengeluarkan racun dalam tubuh. Minum susu ini bisa menimbulkan gejala yang mirip dengan intoleransi laktosa, seperti mual, diare, dan perut kembung. Untungnya, gejala ini akan membaik dengan cepat. 

7. Manfaat susu kambing untuk kulit

Ternyata, asam lemak yang terkandung dalam susu kambing tidak hanya baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung, tapi juga menjaga kesehatan kulit.

Kadar asam laktat di dalamnya juga bisa membantu membersihkan tubuh dari sel kulit mati dan mencerahkan warna kulit Anda.

Maka dari itu, tak heran bila banyak tersedia produk skincare yang menggunakan susu kambing sebagai salah satu bahan utamanya.

Tips sehat minum susu kambing

manfaat beta glucan (beta glukan) untuk menurunkan kolesterol

Banyak manfaat susu kambing bagi kesehatan yang tentunya sangat sayang jika dilewatkan.

Pada orang-orang yang memiliki masalah medis seperti kanker, tekanan darah tinggi, atau kencing manis, susu ini aman dikonsumsi.

Meski demikian, susu kambing sebaiknya tidak diberikan untuk bayi di bawah satu tahun.

Sistem pencernaan bayi belum sempurna untuk memproses susu selain ASI. Jadi, konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum memilih pengganti ASI.

Bagi orang dengan intoleransi laktosa, Anda perlu memahami seberapa sensitif tubuh Anda dengan laktosa, yakni gula yang ada pada susu.

Bila cukup sensitif, lebih baik pilihlah alternatif lain, misalnya susu nabati.

Susu ini dapat diminum di pagi hari untuk sumber energi untuk mengawali hari, sebelum atau sesudah olahraga, serta di malam hari untuk membantu tidur lebih nyenyak.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa susu kambing yang Anda konsumsi sudah melewati proses pasteurisasi, sehingga keamanannya lebih terjamin.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan