backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

14

Tanya Dokter
Simpan

8 Vitamin dan Mineral yang untuk Kesehatan Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 01/11/2023

    8 Vitamin dan Mineral yang untuk Kesehatan Kulit

    Memenuhi kebutuhan vitamin kulit memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan. Tujuannya untuk meningkatkan elastisitas, meredakan peradangan, dan mencegah penyakit kulit serta, kerusakan lainnya. Apa saja vitamin yang dibutuhkan agar sehat dan tetap terlihat awet muda?

    Jenis vitamin agar kulit sehat

    Berikut adalah jenis vitamin untuk kesehatan kulit yang harus Anda penuhi setiap hari.

    1. Vitamin E

    Manfaat vitamin E sudah sangat dikenal untuk menjaga kesehatan kulit karena dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Vitamin E juga bisa menjaga kelembutan, serta mencegah timbulnya bercak gelap dan kerutan pada wajah.

    Tubuh sebenarnya dapat memproduksi jenis vitamin ini melalui sebum, yaitu minyak yang dikeluarkan melalui pori-pori. Jika jumlahnya seimbang, sebum dapat membantu menjaga hidrasi kulit dan mencegahnya dari kekeringan.

    Anda bisa mendapatkan asupan vitamin E dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin E seperti bayam, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan minyak zaitun. Vitamin E juga dapat Anda temukan di dalam berbagai produk perawatan kulit.

    Anda juga bisa mengonsumsi vitamin E melalui suplementasi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila perlu, konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum mulai mengonsumsinya.

    2. Vitamin A

    Vitamin ini bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata tetapi juga vitamin kulit. Zat gizi ini membantu dalam regenerasi sel kulit, sehingga membantu menggantikan sel-sel kulit yang mati dengan sel-sel kulit yang sehat.

    Selai itu, vitamin ini juga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan bintik-bintik gelap pada kulit, serta mengurangi kerutan dan garis halus. Sifat antiradang dalam vitamin A juga dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat. 

    Orang dewasa membutuhkan 600 mikrogram vitamin A setiap harinya. Anda bisa mendapatkan asupan hariannya melalui beragam jenis makanan seperti ubi jalar, wortel, dan sayuran berdaun hijau tua.

    Vitamin ini juga terdapat pada beberapa produk skincare (perawatan kulit), misalnya krim wajah atau krim mata. Salah satu turunan vitamin A yang banyak digunakan pada produk tersebut adalah retinoid.

    Anda perlu tahu

    Berhati-hatilah saat Anda hendak menggunakan produk yang mengandung retinoid. Pasalnya, zat ini sangat sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, selalu gunakan tabir surya jika hendak keluar rumah setelah memakai retinoid pada kulit wajah.

    3. Vitamin B kompleks

    vitamin c yang aman untuk lambung

    Vitamin B kompleks merupakan 8 jenis vitamin B yang berbeda, termasuk B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin) yang merupakan vitamin yang dibutuhkan kulit.

    Sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa vitamin B kompleks bisa membantu tubuh memproduksi sel-sel kulit baru yang lebih sehat dan mendukung penyembuhan luka lebih cepat.

    Vitamin B3 atau niacinamide banyak digunakan untuk membantu mengurangi munculnya bintik-bintik penuaan dan perubahan warna kulit. Sementara itu, vitamin B5 atau asam pantotenat membantu mengatasi jerawat dan penuaan kulit.

    Vitamin B kompleks terkandung dalam beragam jenis makanan seperti oatmeal, beras, telur, dan pisang. Selain itu, di pasaran juga banyak suplemen vitamin B kompleks yang dapat dikonsumsi jika Anda membutuhkan.

    4. Vitamin C

    Jenis vitamin untuk kulit yang satu ini tak hanya bisa bikin Anda kebal dari serangan penyakit infeksi, tapi juga baik bagi kesehatan kulit. 

    Vitamin C mendukung produksi kolagen, protein struktur utama dalam kulit. Kolagen membantu menjaga elastisitas dan kekuatan kulit, sehingga kulit tetap kencang dan tampak lebih muda.

    Vitamin  ini juga bersifat memutihkan sehingga membantu mengurangi hiperpigmentasi, noda gelap, dan bintik-bintik hitam. Ini menjadikannya bahan yang efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti bintik-bintik penuaan dan melasma.

    Selain itu, manfaat vitamin C lainnya yaitu mengurangi kerutan di wajah, mengatasi kulit kering, serta mengurangi kerusakan sel dan membantu proses penyembuhan luka.

    Itu sebabnya vitamin C kerap menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai produk perawatan kulit.

    5. Vitamin D

    Jenis vitamin ini tak hanya bagus untuk kekuatan tulang dan gigi, zat gizi ini juga membantu kulit memperbaiki diri dengan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.

    Zat gizi ini juga berperan penting untuk meringankan peradangan pada kulit.

    Sebuah penelitian yang ditulis dalam American Journal of Clinical Dermatology mengatakan bahwa krim yang mengandung vitamin D mampu meringankan berbagai gangguan kulit, seperti dermatitis atopik, psoriasis, vitiligo, dan melanoma.

    Selain dari suplemen dan losion, ada banyak sumber vitamin D alami yang bisa didapatkan yaitu sinar matahari.

    Ketika bagian terluat kulit menyerap sinar matahari, kolesterol dalam tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin D. Nantinya, zat gizi ini akan diambil oleh hati dan ginjal dan disebarkan ke seluruh tubuh untuk membantu pembentukan sel-sel kulit yang sehat.

    Susu, sereal, salmon, tuna, kuning telur, dan hati sapi juga termasuk sumber vitamin D yang bagus untuk kesehatan kulit Anda.

    6. Vitamin K

    Vitamin K memiliki peranan yang penting dalam proses pembekuan darah yang dibutuhkan saat proses penyembuhan luka atau memar. Maka dari itu, vitamin K kerap menjadi salah satu solusi untuk beberapa kondisi yang berkaitan dengan bekas luka. 

    Selain itu, vitamin K sering digunakan dalam komposisi obat jerawat, krim kulit, atau untuk mengatasi berbagai masalah lain termasuk bintik hitam, lingkaran bawah mata, dan stretch mark.

    Vitamin K yang dibutuhkan oleh orang dewasa dalam satu hari yaitu 65 mikrogram untuk laki-laki dan 55 mikrogram untuk wanita. 

    Sumber asupan vitamin K yang dapat Anda konsumsi yaitu berdaun hijau tua, seperti bayam, brokoli, dan sawi.

    7. Zinc

    daftar makanan yang mengandung zinc

    Zinc merupakan salah satu mineral untuk kulit yang dapat menjaga dinding sel tetap stabil saat sel membelah dan tumbuh. Oleh karenanya, zinc akan membantu kulit untuk lebih cepat sembuh saat terjadi cedera.

    Selain itu, zinc bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Ini karena zinc juga berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh.

    Ketika tubuh kekurangan zinc, kulit akan terlihat mengalami ruam gatal mirip dengan eksim. Selain itu, orang yang kekurangan zinc akan mengalami diare, kerontokan, hingga kuku yang tumbuh lebih lambat.

    Selalu cukupi kebutuhan zinc, baik dari suplemen maupun makanan. Ada pun berbagai makanan yang mengandung zinc yaitu tiram, gandum, hati sapi, biji wijen, daging sapi, udang, kacang merah, dan kacang tanah.

    8. Selenium

    Selenium merupakan mineral untuk kulit karena kandungan antioksidan di dalamnya. Kandungan ini membantu menangkal radikal bebas di dalam tubuh yang bisa membuat kulit menjadi lebih tua. 

    Mineral ini juga dapat membantu mengurangi efek buruk dari paparan sinar matahari. Ini berarti selenium dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV, termasuk kanker kulit.

    Selain itu, mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan sel-sel kulit. Pasalnya, kekurangan mineral ini dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit dan berkontribusi pada masalah kulit seperti kering, bersisik, atau iritasi.

    Tak perlu bingung, Anda bisa mengonsumsi berbagai sumber makanan yang mengandung selenium seperti ikan tuna, tiram, biji bunga matahari, jamur shitake, ayam, telur, dan ikan sarden.

    Manfaat vitamin untuk kulit memang sangat penting. Jadi, sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan tersebut agar kesehatan kulit tetap terjaga. Caranya bisa diperoleh melalui konsumsi makanan, menggunakan produk perawatan kulit, serta berjemur di bawah sinar matahari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 01/11/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan