Selain itu, meski mayoritas hanya ringan, gejala yang lebih serius bisa terjadi pada bayi dan anak Anda.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tetap waspada dan memperhatikan tanda-tanda lainnya yang mungkin muncul.
Harus apa jika anak memiliki gejala COVID-19?
Jika Anda menemukan gejala tersebut pada anak, sebaiknya Anda tetap tenang dan segera lakukan tes untuk mendiagnosis COVID-19, seperti tes PCR.
Jika hasilnya positif dan gejala anak Anda ringan, anak Anda mungkin hanya perlu mengisolasi diri di rumah.
Biarkan anak Anda beristirahat dan penuhi kebutuhan cairannya selama mengisolasi diri. Namun, jika gejala cukup mengganggu, sebaiknya Anda membawa anak Anda ke dokter.
Dokter akan menentukan apakah anak Anda hanya perlu mendapat perawatan rumahan, rawat jalan, atau rawat inap di rumah sakit.
Dokter pun mungkin akan memberi obat-obatan untuk meringankan gejala yang anak Anda rasakan.
Selain itu, waspadai pula tanda-tanda atau gejala COVID-19 yang serius pada anak Anda. Berikut adalah gejala serius yang harus Anda waspadai.
- Mengalami masalah pernapasan yang cukup parah hingga terengah-engah setiap kali bernapas.
- Kebingungan atau sangat mengantuk.
- Nyeri dada.
- Pusing.
- Kulit anak dingin, berkeringat, atau pucat, atau bibir kebiruan.
- Anak mengalami sakit perut yang parah.
- Tidak mampu bangun dari tempat tidur.
Pada kondisi ini, Anda mungkin perlu membawa anak ke unit gawat darurat untuk segera mendapat penanganan medis.
Jika parah, anak Anda mungkin perlu mendapat bantuan ventilator untuk membantunya bernapas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar