Setelah itu, kemungkinan dokter akan melakukan prosedur tes medis lanjutan, seperti tes darah atau kateterisasi jantung untuk melihat kemungkinan komplikasi.
4. Penyakit Kawasaki
Kawasaki adalah kelainan jantung pada anak langka yang ditandai dengan meradangnya pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti di lengan, tangan, mulut, bibir, dan tenggorokan.
Penyakit ini memengaruhi kelenjar getah bening dan fungsi jantung.
Kawasaki sering ditemukan pada bayi dan anak-anak, bahkan penyakit ini salah satu penyebab utama tingginya kasus kelainan penyakit jantung pada bayi dan anak.
Penyakit jantung pada anak ini umum ditemukan di negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan Taiwan.
Angka kasus tertinggi penyakit Kawasaki terjadi di Jepang dengan frekuensi 10-20 kali lebih tinggi dibanding negara lain.
Kemunculan gejala penyakit jantung pada anak yang satu ini dibagi menjadi tiga fase.
Adapun gejala pepeyakit jantung pada bayi yang mengalami penyakit kawasaki di fase pertama yaitu:
- Demam tinggi lebih dari 39 derajat celcius yang berlangsung lebih dari 5 hari
- Mata sangat merah (konjungtivitis) tanpa penumpukan cairan atau kotoran
- Bibir merah, kering, pecah-pecah
- Bengkak dan kemerahan pada telapak tangan dan kaki
- Anak lebih rewel dan mudah marah
Sementara itu fase kedua dimulai 2 minggu setelah anak mengalami demam pertama kali. Ciri-ciri kelainan jantung pada bayi seperti:
- Pengelupasan di kulit tangan dan kaki, terutama pada ujung jari tangan kaki
- Nyeri sendi
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
Untuk fase ketiga, tanda dan gejala akan hilang secara perlahan, kecuali komplikasi. Mungkin perlu waktu sekitar 8 minggu sampai kondisi anak kembali normal.
Penyakit kawasaki merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung pada anak. Setidaknya 20 persen penderita kawasaki mengalami komplikasi jantung.
Anda harus segera memeriksakan anak ke dokter bila si kecil sudah menunjukkan tanda atau gejala yang disebutkan di atas.
Jika melihat seperti tidak sehat atau detak jantungnya lebih cepat dari biasanya, segera konsultasikan ke dokter agak anak mendapatkan penanganan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar