Ini karena sirkulasi darah dan sistem pernapasan bayi masih mengalami transisi dari masa janin ke pascalahir.
Beberapa faktor risiko penyakit jantung bawaan pada anak yaitu:
- Genetik atau bawaan
- Faktor lingkungan
- Paparan rokok saat kehamilan (perokok aktif atau pasif)
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Infeksi pada kehamilan
- Diabetes melitus
- Sindrom atau kelainan genetik tertentu (misalnya, down syndrome)
Hal yang perlu diperhatikan adalah pembentukan jantung terjadi di awal kehamilan dan selesai pada usia janin 4 minggu.
Maka, penting untung menjaga kesehatan dan asupan nutrisi selama kehamilan termasuk di awal kehamilan.
Untuk mengobati penyakit jantung bawaan, Anda perlu membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Aterosklerosis
Mengutip dari Mayo Clinic, aterosklerosis adalah pembentukan plak dari lemak dan kolesterol di arteri.
Saat plak menumpuk, pembuluh darah menjadi kaku dan sempit, membuat anak lebih berisiko mengalami penyumbatan darah dan akhirnya serangan jantung.
Ini adalah kondisi jangka panjang dan sering tidak terdeteksi.
Anak-anak dan remaja memang jarang terkena penyakit ini. Namun, mereka akan berisiko jika mengalami kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.
Aterosklerosis disebabkan oleh kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri. Kerusakan itu disebabkan oleh:
- Kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Peradangan
- Obesitas
- Ibu hamil memiliki kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol
Jika anak kegemukan dan obesitas, dokter biasanya akan menyarankan untuk diperiksa kadar kolesterol dan tekanan darahnya secara rutin.
Selain itu, hal ini juga akan dilakukan jika di dalam keluarga Anda ada yang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.
3. Aritmia
Penyakit ini salah satu kondisi kelainan jantung pada anak. Mengutip dari Cleveland Clinic, aritmia merupakan kondisi detak jantung tidak teratur atau gangguan irama laju detak jantung.
Artinya, jantung bisa berdetak lebih cepat atau lebih lambat.
Terkadang detak jantung bisa juga tidak teratur hanya di waktu tertentu, ini disebut dengan sinus aritmia.
Aritmia termasuk ke dalam penyakit jantung bawaan anak yang dikelompokkan menjadi 4 jenis aritmia, yaitu:
- Bradikardia (Denyut jantung sangat lemah, kurang dari 60 detak per menit)
- Detak jantung prematur (Ada jeda singkat yang diikuti detak jantung lebih kuat ketika irama jantung kembali teratur)
- Aritmia supraventrikular
- Aritmia ventrikular
Untuk aritmia supraventrikular, masalahnya terjadi di atrium atau serambi jantung.
Artimia supraventrikular terbagi menjadi beberapa kasus, yaitu:
- Atrial fibrilasi (denyut jantung cepat lebih dari 400 detak per menit)
- Atrial flutter (detak jantung 250-350 detak per menit)
- Takikardia supraventrikular paroksismal (penambahan denyut jantung karena sinyal listrik terganggu)
Sementara untuk aritmia ventrikular, yaitu kelainan denyut jantung di bilik bawah, terbagi menjadi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar