LATEST NEWS
Kebanyakan dari mereka akhirnya ikut keluar rumah pada jam-jam tertentu untuk berjemur di bawah sinar matahari yang disebut-sebut dapat membunuh coronavirus. Menurut WHO, sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa sinar matahari dapat mencegah penularan COVID-19. Read more…
COVID-19 Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), coronavirus memiliki kemampuan bertahan yang cukup rendah pada permukaan suatu barang. Kemungkinan risiko penularan dari produk yang dikirim memang ada, tetapi cukup rendah, terutama ketika disimpan tanpa disentuh oleh Anda selama beberapa hari. Read more…
Cairan antiseptik pada hampir semua merek dagang pasti memiliki label peringatan “hanya untuk pemakaian luar”. Ini karena kandungan di dalamnya bagus jika difungsikan sebagaimana mestinya tapi berbahaya jika salah penggunaan. Salah satunya adalah untuk penggunaan diffuser yang uapnya dihirup oleh manusia. Read more…
Para ahli tidak terlalu kaget dan mengatakan bahwa penularan novel coronavirus melalui feses manusia sangat mungkin terjadi. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pernyataan tersebut. Read more…
Fakta tersebut didukung oleh pernyataan dari Susan Philip, direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Depkes San Fransisco. Menurutnya, penyembuhan atau penyebab coronavirus tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol. Read more…
COVID-19
See AllBagaimana Cara Donor Plasma Konvalesen Pasien COVID-19 Sembuh?
Penyintas COVID-19 dapat melakukan donor plasma konvalesen yang mengandung antibodi untuk membantu pasien lain melawan infeksi ini. Bagaimana caranya?
Infeksi COVID-19 Bisa Menyebabkan Gejala Psikotik Seperti Delusi?
Beberapa dokter menemukan kasus pasien COVID-19 mengalami gejala psikotik akut seperti delusi penganiayaan, melakukan perencanaan pembunuhan, dan lainnya.
Perkembangan Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia
Vaksin Sinovac buatan China sedang diuji coba secara klinis pada ribuan orang di Bandung, Indonesia. Bagaimana perkembangannya?
Parosmia, Gejala Long COVID-19 Bikin Pasien Mencium Bau Tak Sedap
Pasien COVID-19 melaporkan gejala baru yang disebut parosmia, yakni mencium bau amis ikan dan beberapa bau tidak sedap lain yang tidak sesuai kenyataan.
Semua tentang Vaksin COVID-19: Keamanan, Efek Samping, dan Lainnya
Berikut beberapa informasi umum seputar vaksin COVID-19, keamanan, efek samping, dan pelaksanaan imunisasinya di Indonesia.
INFOGRAPHICS
Vaksin COVID-19 Tidak Mencegah Penularan, Masyarakat Masih Harus Menerapkan 3M
Para ahli mengingatkan, berjalannya vaksinasi COVID-19 tidak serta merta mencegah penularan dan membuat bisa kembali hidup normal seperti sebelum pandemi.
Mengenal GeNose, Alat Deteksi COVID-19 dari Embusan Napas
UGM mengembangkan GeNose, teknologi untuk mendeteksi COVID-19 dengan cepat melalui embusan napas. Bagaimana cara kerjanya?
Mutasi Baru Virus SARS-CoV-2 Penyebab COVID-19 dari Inggris, Berbahayakah?
Inggris mengumumkan telah mengidentifikasi adanya mutasi baru dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang diduga menjadi jenis yang lebih mudah menular.
Disorientasi Lingkungan Bisa Jadi Pertanda Serius Bagi Lansia Pengidap COVID-19
Delirium atau sindrom kebingungan pada pasien COVID-19 lansia bisa jadi pertanda ia mengalami perburukan. Berikut hal-hal yang perlu diketahui keluarga.
Seberapa Bahaya Penularan COVID-19 di Tengah Pencoblosan Pilkada?
Setelah bahaya penularan covid-19 di konser Pilkada, sekarang ada potensi penularan baru di hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 hari ini.
Bagaimana Rencana Vaksinasi COVID-19 di Indonesia?
Pemerintah Indonesia telah menetapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan dua jalur yakni peserta program pemerintah dan peserta mandiri.
Apakah Vaksin Mampu Menyelesaikan Semua Masalah Pandemi COVID-19?
Percepatan uji coba vaksin ini dilakukan demi menyelesaikan pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi hampir seluruh dunia. Bagaimana kemungkinannya?
- Apa itu COVID-19?COVID-19 merupakan singkatan dari Coronavirus Disease 2019. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona baru bernama SARS-CoV-2 yang ditemukan pertama kali pada akhir Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Serupa dengan penyakit akibat coronavirus lainnya, wabah COVID-19 juga menyerang sistem pernapasan.
- Apa saja gejala COVID-19?secara umum, infeksi coronavirus (COVID-19) menimbulkan gejala seperti Demam yang cukup tinggi, Batuk berdahak, Kesulitan bernapas, Sakit dada saat bernapas atau batuk. Namun, ada juga mereka yang terinfeksi tidak mengalami gejala tersebut.
- Bagaimana penularan COVID-19?Beberapa kemungkinan yang dapat menularkan COVID-19 antara lain: melalui droplet (percikan air ludah yang keluar saat batuk, bersin, atau berbicara tanpa menutup mulut), melalui sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi, dan melalui sentuhan pada permukaan atau benda yang terkena virus dan kemudian menyentuh hidung, mata, atau mulut.