LATEST NEWS
Kebanyakan dari mereka akhirnya ikut keluar rumah pada jam-jam tertentu untuk berjemur di bawah sinar matahari yang disebut-sebut dapat membunuh coronavirus. Menurut WHO, sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa sinar matahari dapat mencegah penularan COVID-19. Read more…
COVID-19 Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), coronavirus memiliki kemampuan bertahan yang cukup rendah pada permukaan suatu barang. Kemungkinan risiko penularan dari produk yang dikirim memang ada, tetapi cukup rendah, terutama ketika disimpan tanpa disentuh oleh Anda selama beberapa hari. Read more…
Cairan antiseptik pada hampir semua merek dagang pasti memiliki label peringatan “hanya untuk pemakaian luar”. Ini karena kandungan di dalamnya bagus jika difungsikan sebagaimana mestinya tapi berbahaya jika salah penggunaan. Salah satunya adalah untuk penggunaan diffuser yang uapnya dihirup oleh manusia. Read more…
Para ahli tidak terlalu kaget dan mengatakan bahwa penularan novel coronavirus melalui feses manusia sangat mungkin terjadi. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pernyataan tersebut. Read more…
Fakta tersebut didukung oleh pernyataan dari Susan Philip, direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Depkes San Fransisco. Menurutnya, penyembuhan atau penyebab coronavirus tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol. Read more…
COVID-19
See AllAntisipasi dan Data Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi COVID-19 di Indonesia
Ketua Komnas KIPI, Prof. Hindra Irawan Satari Sp.A(K)., MTropPaed memaparkan data KIPI yang terjadi selama vaksinasi COVID-19 dilakukan.
Setelah Vaksinasi COVID-19 Berjalan, Kapan Indonesia Mencapai Herd Immunity?
Vaksinasi COVID-19 akan diberikan pada 70% persen penduduk dalam waktu 15 bulan demi mencapai herd immunity. Tapi vaksin saja tak cukup.
Bayi Harimau Mati Diduga COVID-19, Bisakah Hewan Peliharaan Tertular Virus Corona?
Beberapa negara menemukan kasus hewan tertular COVID-19, mulai dari harimau, cerpelai, hingga hewan pelihawaan seperti anjing dan kucing.
Vaksinasi COVID-19 Tahap 2 Dimulai, Siapa Saja Targetnya?
Pemerintah Indonesia mulai melakukan vaksinasi COVID-19 tahap 2 pada kelompok lansia dan petugas layanan publik. Bagaimana pelaksanaannya?
WHO Investigasi Asal Muasal COVID-19, Bagaimana Perkembangannya?
Setahun sejak kemunculannya, belum diketahui benar bagaimana asal muasal virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 ini. Berikut temuan terbarunya.
INFOGRAPHICS
Reaksi Alergi Vaksin COVID-19 dan Hal-hal yang Perlu Diketahui
Sejumlah kecil penerima vaksin COVID-19 mengalami reaksi alergi, namun tidak semua berbahaya. Apa saja syarat kelayakan menerima vaksin?
Terinfeksi COVID-19 saat Hamil dan Melahirkan? Hadapi dengan Tenang
Di tengah pandemi, proses kehamilan dan melahirkan harus ekstra hati-hati demi menghindari infeksi COVID-19. Bagaimana menghadapinya?
Proses Vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Kelompok Prioritas Sampai Masyarakat Umum
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah berjalan, berikut tahapan cara registrasi hingga kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan.
China Gunakan Tes Swab Anal untuk COVID-19, Apa Bedanya dengan Swab Nasofaring?
Swab anal untuk COVID-19 dilakukan dengan memasukan kapas berukuran 3-5 cm ke dalam anus dan memutarnya untuk mengambil sampel feses.
Hoaks tentang Vaksinasi COVID-19 bisa Sebabkan Efek Psikosomatik
Hoaks dan berita menakutkan tentang vaksin bisa menimbulkan efek psikosomatik setelah vaksinasi COVID-19. Apa itu?
Rekomendasi Vitamin untuk Pasien Covid-19
Selama masa penyembuhan, pasien COVID-19 harus memperhatikan asupan nutrisi dan vitamin untuk membantu tubuh melawan infeksi. Berikut rekomendasinya.
Bagaimana Cara Donor Plasma Konvalesen Pasien COVID-19 Sembuh?
Penyintas COVID-19 dapat melakukan donor plasma konvalesen yang mengandung antibodi untuk membantu pasien lain melawan infeksi ini. Bagaimana caranya?
- Apa itu COVID-19?COVID-19 merupakan singkatan dari Coronavirus Disease 2019. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona baru bernama SARS-CoV-2 yang ditemukan pertama kali pada akhir Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Serupa dengan penyakit akibat coronavirus lainnya, wabah COVID-19 juga menyerang sistem pernapasan.
- Apa saja gejala COVID-19?secara umum, infeksi coronavirus (COVID-19) menimbulkan gejala seperti Demam yang cukup tinggi, Batuk berdahak, Kesulitan bernapas, Sakit dada saat bernapas atau batuk. Namun, ada juga mereka yang terinfeksi tidak mengalami gejala tersebut.
- Bagaimana penularan COVID-19?Beberapa kemungkinan yang dapat menularkan COVID-19 antara lain: melalui droplet (percikan air ludah yang keluar saat batuk, bersin, atau berbicara tanpa menutup mulut), melalui sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi, dan melalui sentuhan pada permukaan atau benda yang terkena virus dan kemudian menyentuh hidung, mata, atau mulut.