Tanda utama dari tuberkulosis yang menyerang paru-paru adalah batuk berdarah atau berdahak.
Salah satu cara mendiagnosis tuberkulosis paru-paru adalah dengan rontgen dada. Dari tes pencitraan itu, dokter mungkin menemukan kondisi pleuropneumonia.
Jika tidak diobati, tuberkulosis bisa berakibat fatal. Namun, kondisi tersebut hampir selalu bisa diatasi dan diobati jika Anda minum obat sesuai resep dokter.
3. Demam berdarah virus
Demam berdarah virus atau viral hemorrhagic fevers (VHF) adalah sekelompok infeksi virus menular yang ditandai dengan perdarahan hebat dan sering kali fatal. Penyakit yang termasuk dalam VHF adalah demam Lassa yang ditemukan pada 1969, penyakit Marburg yang ditemukan pada 1967, dan demam Ebola yang muncul pada 1976.
Pada demam Lassa, penderitanya akan mengalami demam dan faringitis yang diikuti oleh pleuropneumonia pada hasil rontgen dadanya. Penyakit ini kemudian bisa berkembang ke arah perdarahan pencernaan atau paru-paru yang menyebabkan kematian hingga 70% kasus.
Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi ini hanya bertujuan untuk meringankan gejala. Pencegahan agar penyakit tidak menular ke orang lain adalah dengan isolasi total pasien yang terkena.
4. Pneumonia viral
Pneumonia viral adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di satu atau kedua paru-paru akibat virus. Dalam bahasa lebih sederhana, pneumonia viral adalah radang paru-paru yang diakibatkan oleh virus (umumnya, oleh bakteri). Virus influenza adalah penyebab paling umum pneumonia virus pada orang dewasa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar