Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ reproduktif wanita seperti uterus, serviks, ovarium, atau tuba fallopi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Infeksi ini cenderung lebih cepat menyebar pada saat menstruasi. Penyakit radang panggul dapat melukai tuba fallopi dan ovarium, yang mengakibatkan sulitnya untuk hamil atau menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik (berkembangnya fetus di tuba fallopi).
Radang panggul sering tidak menimbulkan tanda atau gejala. Akibatnya, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda mengidap kondisi ini dan membutuhkan perawatan.
PID adalah kondisi yang mungkin terdeteksi setelah Anda merasa kesulitan hamil atau jika Anda mengalami nyeri panggul kronis.
Wanita yang sering berhubungan seksual dengan beberapa orang atau tertular penyakit menular seksual/sexually transmitted diseases (STDs) umumnya akan mudah terkena penyakit ini.
Hal ini dapat diatasi dengan memperkecil faktor pemicu pada diri anda. Silakan diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Penyakit radang panggul dapat disebabkan oleh Chlamydia di mana terkadang tidak terlihat gejala apapun. Namun, pada kebanyakan kasus, gejala-gejala PID adalah:
Ada beberapa gejala yang mungkin tidak tertulis pada daftar. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter.
PID adalah kondisi yang mungkin menyebabkan gejala ringan, atau tidak ada sama sekali. Namun ketika kondisinya parah, PID adalah kondisi yang dapat menyebabkan demam, sakit perut atau panggul parah, terutama ketika pemeriksaan panggul.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Jika Anda memiliki tanda atau gejala seperti yang tertulis di atas atau Anda memiliki pertanyaan lain, silakan konsultasikan dengan dokter. Jika Anda merasa malu dan menutupinya, hal itu hanya akan membuat kondisi Anda semakin parah dan sulit untuk diobati.
Berikut adalah pertanda bahwa PID membutuhkan pertolongan medis:
Jika tanda dan gejalanya menetap, tetapi tidak parah, kunjungi dokter sesegera mungkin. Keputihan dengan bau, sakit saat buang air kecil, atau perdarahan di antara siklus menstruasi dapat berkaitan dengan infeksi menular seksual (IMS).
Jika tanda dan gejala ini muncul, berhentilah berhubungan seksual dan segera kunjungi dokter Anda. Perawatan IMS adalah upaya untuk membantu mencegah PID.
Setiap orang memiliki respon yang berbeda pada tubuhnya. Sangat dianjurkan untuk selalu mendiskusikan kepada dokter apa yang terbaik untuk situasi Anda.
Penyebab umumnya terjadinya penyakit radang panggul adalah seks yang tidak aman dengan pengidap gonorrhea, chlamydia, atau penyakit menular seksual lainnya. Lebih lanjut, bakteri menginvasi tubuh ketika Anda:
Faktor pemicu untuk PID adalah:
Sebagian besar ahli, seperti disebutkan Mayo Clinic, setuju bahwa pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) tidak meningkatkan risiko radang panggul. Potensi risiko mungkin muncul dalam tiga minggu pertama setelah pemasangan.
Tidak memiliki gejala atau tanda-tanda tersebut bukan berarti Anda terbebas dari penyakit radang panggul. Faktor pemicu yang tertulis di atas hanya sekedar referensi. Sangat dianjurkan untuk selalu mendiskusikan ke spesialis untuk informasi lebih rinci.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Pengobatan dini sangatlah baik, sebelum infeksi menyebar. Dokter mungkin memberi resep kombinasi dari antibiotik suntik atau minum.
Pada infeksi yang lebih parah, hal pertama yang dibutuhkan adalah rawat inap di rumah sakit dan antibiotik akan diberikan melalui infus. Untuk nanah di sekitar tuba fallopi atau ovarium yang kondisinya tidak menjadi lebih baik dengan antibiotik, dokter akan melakukan operasi (biasanya operasi laparoskopi) untuk mengeluarkan nanah.
Sebagai tambahan, pasangan seks Anda perlu melakukan pengobatan jika dia memiliki penyakit tersebut. Anda perlu melakukan seks secara aman (dengan menggunakan kondom, sebagai contoh) untuk mencegah penularan.
PID adalah kondisi yang bisa Anda alami lagi jika Anda terinfeksi IMS. Anda juga punya risiko lebih tinggi untuk terkena kondisi ini ketika sebelumnya pernah mengalaminya.
Jika didiagnosis dan ditangani secepatnya, komplikasi akibat PID adalah kondisi yang dapat dihindari. Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC, komplikasi dari PID adalah:
Dokter akan membuat diagnosis dari gejala-gejala yang terlihat serta pemeriksaan panggul (pelvic) dan tes laboratorium. Tes darah akan menunjukkan jika terjadi infeksi.
Terkadang, gejala kehamilan ektopik sama dengan gejala PID, dan dokter perlu untuk mengetahui apa yang menyebabkan gejala tersebut.
Tes lain untuk menguji adanya infeksi antara lain pelvic ultrasonography, magnetic resonance imaging (MRI), atau CT scan dapat membantu diagnosa.
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi penyakit ini :
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar