Berkat warna dan wanginya yang khas, banyak yang manfaatkan daun pandan untuk menambah aroma dan mempercantik tampilan hidangan. Selain keduanya, apa saja kandungan dan manfaat daun pandan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Berkat warna dan wanginya yang khas, banyak yang manfaatkan daun pandan untuk menambah aroma dan mempercantik tampilan hidangan. Selain keduanya, apa saja kandungan dan manfaat daun pandan?
Pandan adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Daunnya panjang dan runcing, berwarna hijau gelap, serta memiliki tepi yang bergerigi.
Daun pandan segar biasanya tidak dikonsumsi langsung, melainkan dimasak bersama bahan makanan lain untuk menciptakan aroma khas. Selain dalam bentuk daun segar, pandan juga kerap digunakan dalam bentuk bubuk, pasta, atau minyak esensial.
Tanaman ini merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan karbohidrat dan bahkan protein dalam jumlah kecil dari tanaman ini. Secara umum, di bawah ini kandungan gizi dari seratus gram pasta pandan.
Tanaman bernama ilmiah Pandanus odoratissimus ini juga mengandung banyak senyawa khas tumbuhan yang bersifat sebagai antioksidan. Beberapa di antaranya yakni isoflavon, alkaloid, glikosida, serta beragam senyawa fenolik.
Pandan telah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Penelitian terkait manfaat daun ini memang masih terbatas, tetapi berikut adalah beberapa potensi yang telah ditemukan.
Kandungan daun pandan memiliki sifat antihiperglikemik, yakni membantu menurunkan gula darah. Menurut penelitian Pharmacognosy Magazine, ekstrak pandan mampu mengurangi gula darah postprandial (pemeriksaan gula darah tanpa puasa lebih dulu).
Ekstrak tanaman ini bekerja dengan merangsang produksi insulin dari pankreas. Insulin adalah hormon yang mengubah kelebihan gula menjadi cadangan energi tubuh. Dengan cara ini, kadar gula darah yang tinggi bisa lebih terkendali.
Berdasarkan sebuah penelitian pada 2014, ekstrak akar dan daun pandan memiliki efek beracun terhadap sel kanker dan mampu menghambat pembelahan sel yang abnormal. Bahan ini juga berpotensi menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker.
Penelitian tentang manfaat pandan untuk mengatasi kanker memang masih perlu dikaji lebih lanjut. Akan tetapi, para ahli sepakat bahwa tak menutup kemungkinan tanaman ini dapat membantu pengobatan kanker di masa yang akan datang.
Ternyata bukan hanya air kelapa hijau yang mampu menetralkan racun dalam tubuh. Daun pandan yang selama ini Anda gunakan dalam masakan juga dikenal ampuh untuk detoksifikasi racun yang tertinggal, terutama di dalam hati.
Tidak hanya menetralkan, tanaman ini juga membantu melepaskan racun dan kotoran agar keluar dari tubuh. Banyak orang bahkan menggunakan pandan sebagai obat pencahar alami yang ringan dan aman saat sedang kesulitan buang air besar.
Penyakit arthritis menyebabkan peradangan, nyeri, bengkak, dan kaku pada persendian. Menurut pengobatan Ayurveda, Anda dapat meringankan gejala tersebut dengan mengoleskan campuran minyak kelapa dan potongan daun pandan.
Beberapa penelitian menyebutkan kandungan akar dan minyak dari daun pandan memiliki khasiat antiradang yang bermanfaat bagi sendi. Akan tetapi, temuan ini masih perlu dikaji lebih lanjut karena sebagian besar penelitian baru dilakukan terhadap hewan.
Pandan mungkin dapat menjadi obat pereda nyeri alternatif bagi Anda. Pasalnya, daun ini memiliki sifat analgesik yang membantu meredakan sakit kepala, nyeri dada, kram perut, hingga nyeri akibat radang sendi.
Anda bisa memanfaatkan pandan dengan mencampurkannya ke dalam teh. Potonglah sehelai daun pandan menjadi kecil-kecil. Lalu, rebus daun pandan tersebut dalam segelas air selama 5 menit. Setelah mendidih, saring air dan tambahkan gula sesuai selera.
Dahulu, orang-orang senang mengunyah daun pandan untuk membuat napasnya lebih segar dan wangi. Hal ini tentu berguna bagi orang yang punya masalah bau mulut, misalnya akibat gigi berlubang atau gangguan kesehatan lainnya.
Beberapa metode pengobatan tradisional juga memanfaatkan tanaman pandan untuk mengatasi gusi berdarah. Manfaat yang satu ini memang unik dan menjanjikan, tetapi belum banyak penelitian ilmiah yang dapat membuktikannya.
Pandan termasuk tanaman serbaguna yang dapat digunakan untuk apa saja, termasuk bumbu masakan, pewarna alami, dan obat tradisional. Tanaman ini diyakini bisa membantu mengontrol gula darah, meredakan nyeri, bahkan mendukung terapi kanker.
Hampir tak ada efek samping yang serius dari penggunaan pandan. Namun, sebelum menggunakan daun ini, pastikan Anda tidak memiliki riwayat reaksi alergi terhadap tanaman sejenis. Selain itu, gunakan pula tanaman ini dalam jumlah yang wajar.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar