backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

5 Manfaat yang Bisa Diperoleh dari Makan Telur Asin

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 13/10/2022

5 Manfaat yang Bisa Diperoleh dari Makan Telur Asin

Telur asin merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Biasanya, telur asin dijadikan lauk untuk makan atau diolah dengan makanan lainnya. Lalu, apakah telur asin memiliki manfaat yang sama sehatnya dengan telur ayam biasa?

Kandungan gizi telur asin

Di Indonesia, telur yang diasinkan biasanya adalah telur bebek. Telur ini punya cangkang yang bisa menyerap garam secara menyeluruh. Rasanya pun lebih enak daripada telur ayam biasa.

Telur asin dibuat dengan cara merendam telur bebek di dalam air garam selama 14 hari hingga sebulan.

Lantas, bagaimanakah dengan kandungan gizi dalam telur asin ini?

Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), inilah kandungan zat gizi  dalam 100 gram telur asin.

  • Air: 66,5 gram (g).
  • Protein: 13,6 g.
  • Lemak: 13,3 g.
  • Karbohidrat: 4,4 g.
  • Asam lemak jenuh: 3,18 g.
  • Asam lemak tak jenuh: 1,63 g.
  • Kalsium: 120 miligram (mg).
  • Fosfor: 157 mg.
  • Zat besi: 1,8 mg.
  • Natrium: 483 mg.
  • Kalium: 140,1 mg.
  • Selenium: 30,4 mikrogram (mcg).
  • Vitamin A: 253 mcg.
  • Beta-karoten: 13 mcg.
  • Thiamin: 0,28 mcg.
  • Riboflavin: 0,98 mg
  • Niacin: 0,6 mg.

Dengan ukuran yang sama, kalori telur asin adalah sebesar 179 kkal.

Tahukah Anda?

Pemberian garam pada telur asin bisa berfungsi sebagai pengawet karena garam bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Manfaat telur asin bagi kesehatan tubuh

manfaat telur asin untuk kesehatan

Beberapa zat gizi penting bisa ditemukan di dalam telur asin adalah protein, asam lemak tak jenuh, serta vitamin dan mineral.

Di bawah ini beberapa manfaat telur asin bagi kesehatan tubuh Anda.

1.  Meningkatkan fungsi penglihatan

Khasiat telur asin berpotensi meningkatkan fungsi penglihatan. Hal ini berkat kandungan Vitamin A dan beta-karoten di dalamnya.

Vitamin A membantu meningkatkan fungsi bagian mata yang membantu Anda bisa melihat dalam ruangan rendah cahaya. Oleh karena itu, vitamin A baik untuk mengurangi risiko rabun senja.

Vitamin A juga menjaga kelembapan bola atau sehingga tidak rentan terkena infeksi.

2.  Membangun dan memperbaiki jaringan rusak

Telur umum dikenal sebagai sumber protein dalam makanan sehari-hari. Selain itu, telur juga mengandung karbohidrat dan lemak yang penting untuk memasok bagi tubuh.

Kandungan protein tinggi dalam telur asin juga berfungsi dalam membangun sel baru, sekaligus memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak. 

Asupan gizi yang Anda dapatkan ini juga dapat membantu perkembangan otot, kulit, dan rambut.

Kombinasi ketiga gizi dari telur asin ini memberikan manfaat berupa menjaga fungsi metabolisme tubuh agar bekerja secara normal.

3.  Menjaga sistem kekebalan tubuh

Manfaat telur asin yang satu ini berasal dari kandungan mineral, seperti selenium dan zat besi. Keduanya membantu menjaga sistem imunitas tubuh. 

Penelitian yang terbit dalam jurnal Nutrients (2018) menjelaskan bahwa tubuh akan menggunakan selenium untuk membentuk enzim bernama selenoprotein.

Selenoprotein memiliki peranan penting dalam mempengaruhi respons peradangan, mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi tertentu.

Kandungan zat besi yang juga terdapat dalam telur asin memberikan manfaat dalam pembentukan hemoglobin sehingga Anda bisa terhindar dari anemia. 

Hemoglobin juga berperan membawa oksigen untuk meningkatkan proses penyembuhan pada jaringan tubuh yang rusak.

4.  Menurunkan risiko osteoporosis

Manfaat telur asin baik untuk membangun kepadatan tulang dan gigi karena mengandung kalsium dan fosfor. 

Selain dan kalsium dan fosfor, telur asin menyediakan kalium dalam jumlah yang cukup tinggi. 

Kalium memiliki fungsi dalam membantu penyerapan kalsium pada tulang. Mineral ini juga membantu agar kalsium tidak terbuang melalui cairan urine. 

Pada wanita dewasa yang sudah menopause, asupan mineral ini dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis. 

Studi yang diterbitkan pada jurnal Nutrition Research and Practice (2020) memperlihatkan asupan kalium membantu menjaga kepadatan mineral tulang sekaligus mencegah osteoporosis.

5.  Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin

Berkat kandungan kalsiumnya yang tinggi, telur asin menyimpan khasiat penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin. 

Selama masa kehamilan, kebutuhan kalsium pada ibu hamil bertambah untuk membantu perkembangan tulang dan gigi janin dalam kandungan.

Selain itu, kandungan asam lemak omega-3 dokosaheksanoat (DHA) pada telur asin juga dapat membantu perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan bayi. 

Sayangnya, kandungan natrium yang tinggi pada telur asin mungkin dapat memicu hipertensi saat hamil yang berdampak buruk bagi ibu dan perkembangan janin. 

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda hendak mengonsumsi telur asin selama kehamilan.

Bahaya telur asin

Walaupun memiliki sejumlah gizi penting yang bermanfaat, telur asin belum bisa dianggap sebagai makanan sehat karena tinggi kandungan kolesterol dan natrium. 

Jika Anda mengalami penyakit kolesterol tinggi, kolesterol ini nantinya akan membentuk plak yang mempersempit dan menyumbat pembuluh darah. 

Hal ini menyebabkan Anda rentan mengalami:

Sementara itu, asupan natrium dari garam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan jumlah air berkumpul di tubuh dan menekan pembuluh darah. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Bila hipertensi terjadi, Anda akan rentan terkena penyakit:

Manfaat telur asin kaya akan zat gizi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mineral dan energi yang diperlukan tubuh.

Meski demikian, bahaya telur asin tetap perlu diperhatikan mengingat asupan ini tinggi natrium dan kolesterol. Jadi, ada potensi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 13/10/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan