Banyak orang yang malas berolahraga karena malas harus bolak-balik nge-gym. Mungkin ada juga yang keburu jiper duluan melihat alat-alat olahraga canggih yang terkesan mengintimidasi dan sulit digunakan. Sebenarnya olahraga tidak perlu ribet. Anda bisa mulai olahraga di rumah, misalnya dengan situp yang hanya bermodal niat atau yoga yang hanya bermodalkan matras foam. Untuk memvariasikan rejime olahraga Anda, tidak ada salahnya juga untuk sedikit berinvestasi dengan beberapa alat olahraga sederhana dan tidak buang tempat di rumah. Apa saja itu?
Alat olahraga di rumah yang wajib Anda punya
Sejumlah alat ini adalah investasi yang baik untuk mulai olahraga di rumah. Selain kegunaannya yang banyak, alat-alat ini bentuknya juga ringkas, mudah disimpan, dan bahkan bisa dibawa kemana pun.
1. Resistance band
Resistance band adalah seutas tali karet elastis yang digunakan untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot. Tingkat elastisitas resistance band bermacam-macam, mulai dari rendah ke tinggi. Semakin tinggi elastisitasnya, semakin sulit tali tersebut dibentangkan sehingga otot Anda harus bekerja ekstra untuk melawannya. Bentuknya pun macam-macam. Ada yang benar-benar seperti seutas tali karet, ada yang memiliki pegangan di kedua ujungnya, ada pula yang berbentuk lingkaran.
Ada banyak cara menggunakan resistance band. Yang paling umum adalah dengan menarik kedua ujungnya ke arah berlawanan. Bisa juga dengan menginjak salah satu ujung untuk kemudian menarik ujung lainnya ke atas setinggi mungkin. Latihan squat rutin Anda juga bisa dimodifikasi dengan bantuan si karet elastis ini.
Cobalah lakukan 8-25 pengulangan (repetisi) untuk 2 sampai 3 set per latihan
2. Tali skipping
Lompat tali alias skipping adalah cara olahraga di rumah yang murah meriah untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru, sekaligus melatih kekuatan otot kaki. Skipping juga baik sebagai alternatif kardio untuk membakar lemak jika Anda tidak suka berlari.
Pada awalnya lakukanlah lompatan secara terus-menerus selama 30 detik, atau setara dengan 50 kali lompatan. Ulangi untuk tiga sampai empat set, istirahatlah selama 30 sampai 90 detik di sela-sela set. Secara bertahap. tingkatkan durasi lompat tali Anda menjadi 60 detik menjadi 90 detik.
Lakukan lompat tali tiga sampai empat kali dalam seminggu secara tidak berurutan. Misalnya hari ini Anda lompat tali, tapi besoknya tidak.
3. Foam roller
Foam roller adalah gulungan busa empuk yang digunakan untuk melemaskan otot-otot yang terasa kaku dan kencang sehabis olahraga berat. Foam roller juga bisa digunakan sebelum Anda berolahraga guna mencegah cedera. Foam roller juga bisa menjadi alat bantu olahraga selama yoga untuk melatih dan menguatkan keseimbangan tubuh. Manfaat lainnya dari foam roller adalah untuk menghilangkan selulit di tubuh.
4. Matras yoga
Matras yoga merupakan salah satu alat olahraga penting bagi Anda yang rutin yoga atau meditasi. Matras yoga berfungsi untuk menjaga pijakan Anda tetap mantap selama melakukan manuver-manuver yoga, sekaligus melindungi tubuh Anda dari benturan ketika jatuh tergelincir. Selain itu Anda juga lebih nyaman berlama-lama ketika melakukan yoga menggunakan matras.
5. Dumbell
Dumbell adalah versi mini dari alat angkat beban di gym. Bobot dumbell itu sendiri pun bervariasi, dari yang sangat ringan (0,5 kg) hingga berat (10 kg). Dumbell bisa membantu Anda membentuk otot lengan dan bahu. Dumbell juga bisa diikutsertakan saat Anda melakukan sit up, bench press, hingga squat utuk memaksimalkan sesi olahraga Anda.
6. Ketel
Ketel merupakan alat olahraga berbentuk bola beban yang memiliki pegangan di atasnya. Biasanya digunakan dengan cara diangkat, seperti angkat beban, atau diayunkan. Maka, ketel cocok untuk melatih dan meguatkan otot bagian tubuh atas, termasuk otot inti tubuh. Meski begitu, Anda juga bisa memodifikasi sesi plank, squat, hingga pushup Anda dengan menggunakan alat ini guna membantu menguatkan bagian tubuh bawah, seperti bokong, paha, dan betis.
7. Bola fitness
Bola fitnes ini merupakan salah satu alat olahraga di rumah yang bisa digunakan untuk segala umur. Selain untuk olahraga, banyak juga ibu hamil atau orang dengan beberapa kondisi tertentu menggunakan bola ini untuk ini untuk kesehatan tubuhnya. Bola fitnes ini umumnya baik untuk latihan kardio, kekuatan, keseimbangan, postur, dan fleksibilitas tubuh.
Normal Kah Detak Jantung Anda?
Kalkulator detak jantung kami bisa memperkirakan berapa target detak jantung saat olahraga yang perlu Anda capai.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.