Jika belum berani menjajal angkat beban, Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan latihan dumbbell untuk melatih kekuatan lengan. Dumbbell punya bentuk lebih kecil dan pendek dari barbel, serta hanya bisa digunakan untuk satu tangan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Jika belum berani menjajal angkat beban, Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan latihan dumbbell untuk melatih kekuatan lengan. Dumbbell punya bentuk lebih kecil dan pendek dari barbel, serta hanya bisa digunakan untuk satu tangan.
Ukuran berat dumbbell bermacam-macam, mulai dari kisaran 1-10 kg. Pilihan berat dumbbell bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan Anda untuk merasakan manfaatnya. Lalu, apa saja latihan dumbbell yang cocok untuk wanita dan pria? Baca ulasan selengkapnya berikut ini.
Latihan dumbbell bisa jadi salah satu alternatif bagi Anda yang baru mulai melakukan latihan kekuatan (strength training). Jenis latihan yang juga dikenal dengan resistance ini akan lebih baik jika Anda kombinasikan dengan olahraga kardio secara rutin.
American Heart Association merekomendasikan latihan kekuatan setidaknya dilakukan dua kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan untuk memperkuat otot sehingga Anda memiliki kemampuan lebih saat beraktivitas sehari-hari, sekaligus melindungi tubuh dari risiko cedera.
Anda mungkin berpikir kalau latihan dumbbell perlu dilakukan di gym atau tempat kebugaran. Padahal, ada beberapa latihan dumbbell di rumah yang mudah dan cocok untuk Anda praktikkan tanpa perlu bantuan instruktur, lho.
Sebagai awalan, Anda bisa memilih salah satu gerakan dan lakukan selama satu menit pada tiap sisi untuk memperoleh kekencangan otot Anda maksimal. Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa mencampurkan latihan-latihan dumbbell berikut ini dalam satu sesi olahraga.
Gerakan latihan dumbbell ini menargetkan pada otot bahu, lengan sekaligus mengencangkan bokong. Anda bisa melakukan gerakan ini dengan tangan kanan dan kiri satu per satu, atau juga bisa langsung dengan keduanya seperti gambar di atas.
Variasi gerakan squat ini bisa Anda lakukan melalui langkah-langkah seperti berikut ini.
Latihan dumbbell ini bertujuan untuk mengencangkan otot lengan, bahu, dan punggung bagian atas. Beban dumbbell yang bisa Anda gunakan hingga 6 kg atau sesuai kemampuan.
Begini cara melakukan gerakan deadlift upright row demi menghindari risiko nyeri punggung.
Gerakan ini adalah salah satu latihan trisep dengan dumbbell yang membantu mengencangkan lengan. Otot trisep merupakan otot pada bagian belakang lengan atas.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan overhead extention seperti berikut ini.
Biceps curl merupakan salah satu gerakan dasar dalam latihan dumbbell yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Gerakan ini menargetkan untuk mengencangkan bisep, yakni otot pada bagian lengan depan atas.
Anda perlu melakukan gerakan ini dengan benar untuk merasakan manfaatnya, berikut langkah-langkahnya.
Gerakan side raise juga dikenal sebagai lateral raise. Untuk melakukan latihan dumbbell ini, Anda memerlukan dua buah dumbbell masing-masing pada tangan kanan dan kiri.
Untuk melakukan gerakan ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
Latihan dumbbell ini menargetkan latihan otot inti, punggung, dan juga trisep. Press-up renegade row kickback adalah rangkaian gerakan yang terdiri dari beberapa posisi.
Nah, biar Anda tidak salah melakukan latihan ini bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Selain melatih kekuatan otot lengan, latihan dumbbell yang juga memadukan gerakan lunge ini juga menargetkan pada otot kaki, paha, dan bokong Anda.
Begini cara melakukan gerakan split lunge front rise dengan teknik yang benar dan aman.
Jika olahraga kardio bermanfaat untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan, latihan dumbbell atau strength training lainnya bisa membantu Anda mempertahankan dan meningkatkan massa otot.
Dikutip dari Mayo Clinic, latihan kekuatan juga bisa membantu Anda meningkatkan kepadatan tulang, mengelola kondisi kronis, dan mempertajam kemampuan berpikir Anda sehingga siapa saja cocok untuk melakukannya.
Walaupun begitu, Anda tetap harus berhati-hati akan risiko cedera dari latihan ini. Selalu konsultasikan ke dokter, jika Anda memiliki masalah atau gangguan kesehatan tertentu.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar