Selain itu, tes kultur untuk mengidentifikasi tipe bakteri atau virus yang menginfeksi Anda juga mungkin dilakukan.
Perbedaan pengobatan infeksi virus dan bakteri
Antibiotik adalah pengobatan yang sering dipakai untuk infeksi bakteri. Penemuan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri adalah salah satu penemuan besar di sejarah medis.
Akan tetapi, bila Anda mengonsumsi antibiotik terus-menerus, maka bakteri akan “beradaptasi” dengan antibiotik tersebut sehingga bakteri akan kebal terhadap antibiotik.
Selain itu, antibiotik juga bukan hanya membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit, tetapi juga bakteri-bakteri lain yang baik bagi tubuh Anda.
Hal ini akan menimbulkan penyakit yang lebih serius. Saat ini, banyak organisasi yang melarang penggunaan antibiotik kalau bukan benar-benar dibutuhkan.
Akan tetapi, antibiotik tidak bekerja secara efektif untuk melawan virus.Untuk beberapa penyakit, seperti herpes, HIV/AIDS, dan flu, sudah ditemukan obat antivirus untuk penyakit-penyakit tersebut.
Akan tetapi, penggunaan obat antivirus sering dihubungkan dengan berkembangnya mikroba-mikroba yang kebal terhadap obat lain.
Jadi, mana infeksi yang lebih berbahaya?

Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa virus atau bakteri lebih berbahaya bagi kesehatan. Keduanya bisa menjadi sangat berbahaya, tergantung dari jenis dan seberapa banyak jumlahnya di dalam tubuh.
Akan tetapi, jika dilihat dari perbedaan genetik, cara keduanya memperbanyak diri, dan keparahan gejala, penyakit akibat infeksi virus cenderung lebih sulit untuk disembuhkan dibandingkan infeksi bakteri.
Selain itu, mikroorganisme ini juga tidak bisa dibunuh dan dihentikan pertumbuhannya menggunakan antibiotik. Virus hanya bisa dihentikan pertumbuhannya dengan obat antivirus. Satu jenis antibiotik bisa efektif mengatasi berbagai jenis bakteri penyebab penyakit, tapi hal ini tidak berlaku untuk antivirus.
Selain itu, ukuran virus yang bisa mencapai 10 hingga 100 kali lebih kecil daripada bakteri, membuat penyakit infeksi yang ditimbulkannya nanti lebih sulit untuk pulih dalam waktu cepat.
Cara virus menginfeksi tubuh dengan mengambil alih semua sel-sel normal tubuh yang sedang berkembang juga membuatnya sulit dihentikan.
Namun, bukan berarti bakteri tidak berbahaya. Infeksi bakteri bisa sulit untuk ditangani jika seseorang sudah kebal dengan obat antibiotik. Pemakaian obat antibiotik yang tidak sesuai bisa menyebabkan penyakit infeksi akibat bakteri lebih sulit untuk diobati.
Meskipun demikian, sejak awal abad 20 vaksin dikembangkan sebagai penanggulangan penyakit infeksi yang disebabkan virus dan bakteri.
Penggunaan vaksin sendiri sudah terbukti sangat mengurangi penyakit infeksi, seperti cacar, polio, campak, tuberkulosis, dan cacar air. Vaksin juga bisa membantu mencegah penyakit seperti flu, hepatitis A, hepatitis B, dan human papillomavirus (HPV).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar