backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

10 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 21/02/2024

10 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

Para penggemar sayur asem atau emping mungkin tidak asing lagi dengan melinjo. Meski sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, ada segudang manfaat yang ditawarkan oleh kulit melinjo berkat kandungan gizinya. Simak selengkapnya berikut ini.

Kandungan kulit melinjo

Melinjo adalah buah dari pohon melinjo yang sering digunakan sebagai bahan makanan seperti sayur asam.

Buah bernama latin Gnetum gnemon ini berasal dari Asia Tenggara, sehingga tidak heran bila banyak orang Indonesia yang gemar mengonsumsinya. 

Baik buah maupun kulit melinjo memiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Oleh sebab itu, banyak khasiat yang bisa didapatkan dari melinjo.

Di bawah ini merupakan berbagai kandungan nutrisi dalam 100 gram kulit melinjo.

  • Kalori: 111 kkal.
  • Protein: 4,5 gram (g).
  • Lemak: 1,1 g.
  • Karbohidrat: 20,7 g.
  • Serat: 5 g.
  • Kalsium: 117 miligram (mg).
  • Besi: 2,6 mg.
  • Fosfor: 179 mg.
  • Karoten total: 1,267 mcg.
  • Tiamin (vitamin B1): 0,07 mg.
  • Vitamin C: 7 mg.

Manfaat kulit melinjo

manfaat kulit melinjo

Kandungan gizi tersebut membuat kulit melinjo berkhasiat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kulit melinjo yang sayang Anda lewatkan. 

1. Memelihara kesehatan otak

Salah satu khasiat kulit melinjo yang tak disangka-sangka adalah membantu menjaga kesehatan otak.

Berkat kandungan mangan di dalamnya, kulit melinjo dapat membantu mencegah dan mengatasi radikal bebas yang menyerang tubuh. 

Hal ini dikarenakan mangan mengandung superoksida dismutase yang menghilangkan radikal bebas, termasuk pada sistem saraf.

Bila radikal bebas berhasil masuk ke tubuh, fungsi otak dan saraf pun akan terganggu. Itu sebabnya, mangan dalam kulit melinjo sangat mungkin mengikat neurotransmitter.

Kemudian, senyawa mineral ini menghasilkan sinyal antar-sel saraf menjadi lebih efisien. Alhasil, fungsi otak dan saraf pun berjalan dengan baik. 

2. Mengurangi risiko stroke

Selain baik untuk kesehatan otak, manfaat kulit melinjo lainnya yaitu mengurangi risiko penyakit stroke. Pasalnya, kulit melinjo punya kalium yang cukup untuk melindungi kesehatan otak. 

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Stroke mencoba membuktikan hal tersebut. Para peneliti mencoba menganalisis sekitar 90.000 wanita pascamenopause berusia antara 50 – 70 tahun selama rata-rata 11 tahun. 

Hasilnya, konsumsi lebih banyak kalium memperlihatkan penurunan risiko stroke iskemik sebanyak 27 persen.

Ada kemungkinan kalium berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh, sehingga lebih melancarkan aliran darah.

3. Manfaat kulit melinjo untuk tulang 

Tahukah Anda bahwa kulit melinjo adalah salah satu sumber kalsium yang baik bagi kesehatan tulang? Mineral kalsium dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memelihara kekuatan tulang dan gigi. 

Mineral yang satu ini tidak dihasilkan oleh tubuh, sehingga Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.

Agar tubuh lebih efektif menyerap kalsium, Anda juga perlu mendapat asupan vitamin DKekurangan kalsium dapat melemahkan kekuatan tulang.

Hal ini dikarenakan tubuh yang tidak mendapatkan asupan kalsium akan mengambil mineral ini dari tulang. Akibatnya, Anda berisiko mengalami osteoporosis. 

4. Merawat fungsi ginjal

Kandungan mineral lain pada kulit melinjo yaitu fosfor ternyata juga berkhasiat bagi fungsi ginjal. Fosfor termasuk jenis mineral yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tubuh. 

Mineral yang juga dapat ditemukan pada daging ayam ini pun membantu mengatur kadar garam dan lemak.

Hal tersebut yang membuat fosfor cukup bermanfaat karena membantu organ ginjal mengeluarkan racun-racun dari tubuh. 

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor justru bisa menjadi bumerang bagi ginjal.  Kadar fosfor dan kalsium yang tinggi memicu penumpukan kalsium pada ginjal.

5. Membantu melindungi otot

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, melinjo merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

Protein dalam kulit melinjo ini menawarkan khasiat berupa melindungi kesehatan otot. Bagaimana bisa? Protein merupakan zat gizi yang penting dalam koordinasi dan kontraksi otot.

Bentuk protein berupa mikrofilamen dapat dijumpai pada jaringan otot yang memberikan struktur pada otot.

Tidak hanya itu, pertumbuhan otot juga tergantung pada jumlah protein dalam tubuh. Menjaga asupan protein juga membantu mencegah kehilangan massa otot ketika Anda menjalani program menurunkan berat badan.

6. Membantu regenerasi sel dan jaringan

Selain melindungi kesehatan otot, protein dalam kulit melinjo membantu meregenerasi sel dan jaringan tubuh. 

Tubuh memerlukan asupan asam amino untuk membentuk protein yang membantu menghasilkan jaringan dan sel baru, seperti rambut dan kulit.

Sel yang ditemukan pada kulit, sistem pencernaan, dan darah akan bertahan selama beberapa minggu sebelum mati. Selama proses tersebut, sel baru akan mulai memproduksi dan mengisi tempat sel yang mati. 

Protein dari kulit melinjo membantu proses pemulihan jaringan dan sel baru, sehingga kesehatan tubuh pun terjaga dengan baik.

7. Menurunkan kadar asam urat

Salah satu manfaat daun melinjo adalah menurunkan kadar asam urat. Namun tidak hanya daunnya saja, kulit melinjo dapat menurunkan kadar asam urat.

Studi dalam jurnal Molecules mengungkapkan bahwa kulit melinjo mengandung senyawa piceatannol, rhaponticin, resveratrol, dan isorhapontigenin yang dapat menghambat enzim xanthine oxidase.

Enzim xanthine oxidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di tubuh. Jika enzim ini dihambat, penumpukan kadar asam urat pun berkurang.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat kulit melinjo dalam mencegah penyakit asam urat.

8. Menurunkan risiko penyakit jantung

manfaat likopen untuk jantung

Biji dan kulit melinjo mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel pembuluh darah dan jantung.

Selain itu, flavonoid dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Alhasil, aliran darah menjadi lebih lancar.

9. Mengurangi risiko kanker

Selain membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kulit melinjo dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker.

Studi dalam Pharmacognosy Journal mengungkapkan bahwa melinjo memiliki sifat sitotoksik yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaat kulit melinjo ini sebagai pengobatan kanker.

Bolehkah penderita asam lambung makan kulit melinjo?

Belum ada penelitian mengenai efek samping konsumsi kulit melinjo bagi pengidap asam lambung. Dengan demikian, pengidap asam lambung boleh saja mengonsumsi kulit melinjo. Jika ragu, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

10. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan kulit dan rambut, manfaat melinjo ini tidak dapat dilewatkan. Kandungan seng (zinc) dalam kulit melinjo membantu meningkatkan sel darah putih.

Jumlah sel darah putih yang meningkat dapat mencegah peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Hal ini ternyata membuat kulit melinjo baik untuk mengatasi jerawat

Sementara itu, protein dalam kulit melinjo membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerusakan serius. Ini dijelaskan dalam penelitian dari Dermatology Practical & Conceptual

Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa mendapatkan asupan protein yang cukup baik untuk rambut. Ini karena sebagian besar folikel rambut terbuat dari protein. 

Tips mengolah kulit melinjo

sayur asem

Selain dijadikan emping, biji dan kulit melinjo juga bisa diolah menjadi berbagai makanan guna mendapatkan khasiat di dalamnya.

Contohnya digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan laut, seperti udang dan ikan dalam santan, atau bahan untuk membuat sayur asem.

Tidak hanya biji dan kulitnya saja yang bisa diolah. Daun melinjo juga dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan.

Misalnya, salah satu resep daun melinjo yang banyak ditemukan sehari-hari adalah sayur asem dan sayur lodeh.

Pada dasarnya, ada banyak manfaat dari kulit melinjo yang bisa Anda dapatkan. Hanya saja, Anda tetap perlu berhati-hati karena mengonsumsi atau menggunakan kulit melinjo secara berlebihan tentu dapat menimbulkan efek samping.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 21/02/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan