backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Kecipir yang Katanya Bisa Tunda Penuaan Dini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 09/03/2021

    7 Manfaat Kecipir yang Katanya Bisa Tunda Penuaan Dini

    Kecipir adalah sayuran dari tanaman merambat yang tumbuh subur di wilayah tropis, seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand. Dikenal sebagai sayuran serbaguna bergizi lengkap, kandungan kecipir dipercaya menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

    Kandungan gizi kecipir

    kandungan kecipir

    Kecipir merupakan salah satu sayuran dengan zat gizi yang paling beragam. Sayuran ini mengandung karbohidrat, protein, dan bahkan lemak dalam jumlah kecil yang biasanya jarang ada pada sayuran.

    Cukup dengan mengonsumsi 100 gram kecipir, Anda bisa mendapatkan kandungan zat gizi sebagai berikut.

    • Energi: 32 kkal
    • Protein: 2,9 gram
    • Lemak: 0,2 gram
    • Karbohidrat: 5,8 gram
    • Serat: 5,5 gram
    • Beta-karoten: 261 mikrogram
    • Karoten total (vitamin A): 595 mikrogram
    • Vitamin B1: 0,24 miligram
    • Vitamin B2: 0,11 miligram
    • Vitamin B3: 0,7 miligram
    • Vitamin C: 19 miligram
    • Kalsium: 63 miligram
    • Fosfor: 37 miligram
    • Besi: 0,3 miligram
    • Kalium: 104 miligram
    • Zinc: 0,4 miligram
    • Mangan: 0,22 miligram
    • Tembaga: 5,24 miligram

    Manfaat kecipir bagi kesehatan

    mencegah penuaan dini

    Berkat kandungan vitamin, mineral, dan berbagai zat gizi lain yang ada di dalamnya, kecipir bisa memberikan berbagai khasiat yang dijabarkan di bawah ini.

    1. Menghambat penuaan dini

    Sel-sel tubuh akan menua seiring usia. Dampaknya, muncullah gejala penuaan seperti keriput dan flek hitam pada kulit. Penuaan merupakan hal yang alamiah, tapi proses ini dapat bertambah cepat bila Anda sering terkena radikal bebas dari lingkungan.

    Kecipir mengandung mineral tembaga yang merupakan antioksidan kuat. Bersama enzim superoxide dismutase (SOD), mineral ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari pengaruh radikal bebas sehingga mencegah penuaan dini.

    2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Seratus gram kecipir mengandung 19 miligram vitamin C yang bisa memenuhi sekitar 20 – 30% kebutuhan harian Anda. Mengutip laporan jurnal Nutrients, vitamin C merupakan antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C membantu meningkatkan produksi limfosit dan fagosit, yaitu sel darah putih yang bertugas melawan infeksi di dalam tubuh. Selain itu, sifat antioksidan vitamin ini juga melindungi sel-sel darah putih dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas.

    3. Membantu meredakan peradangan dan keseleo

    Selain tembaga, manfaat antioksidan dalam kecipir juga berasal dari mineral mangan. Mineral ini diyakini bisa meredakan peradangan dan nyeri akibat keseleo dengan cara meningkatkan jumlah enzim superoxide dismutase di dalam tubuh.

    Para ahli menemukan bahwa penderita radang sendi memang kerap mengalami kekurangan enzim SOD. Dengan meningkatkan produksi enzim ini, peradangan dapat berkurang sehingga keluhan pun berangsur membaik.

    Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Osteoarthritis, Serta yang Sebaiknya Dihindari

    4. Membantu menurunkan berat badan

    Anda bisa merasa kenyang lebih lama dengan makan kecipir, sebab kandungan serat pada sayuran ini bertahan lama di dalam lambung. Hal ini akan mengurangi keinginan untuk makan sehingga membantu Anda yang ingin menurunkan berat badan.

    Kecipir juga termasuk bahan makanan rendah kalori. Jadi, selain membuat Anda kenyang, sayuran yang tergolong kacang-kacangan ini juga tidak akan memberikan kalori berlebih yang dapat berubah menjadi timbunan lemak.

    5. Manfaat kecipir untuk pencernaan

    Pada kecipir terdapat berbagai macam gula dengan manfaat tersendiri, seperti fruktosa, sukrosa, dan galaktosa. Beberapa dari gula tersebut adalah karbohidrat kompleks yang berserat tinggi. Jenis karbohidrat ini membantu penguraian makanan di dalam saluran cerna.

    Selain itu, beberapa karbohidrat kompleks juga merupakan prebiotik. Prebiotik yaitu serat yang tidak dapat dicerna. Serat yang padat ini akan diuraikan oleh bakteri bermanfaat di dalam usus dan menjadi makanan bagi mereka.

    6. Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung

    Kandungan vitamin C pada kecipir juga memiliki khasiat untuk melindungi jantung. Ini karena vitamin C dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, yaitu kolesterol ‘jahat’ yang menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah.

    Tak hanya itu, vitamin C juga menjaga kelenturan pembuluh darah dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mempunyai pembuluh darah yang sehat, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung pun dapat berkurang.

    Makanan Sehat untuk Pasien Penyakit Jantung, Plus Cara Mengolahnya

    7. Membantu mengontrol gula darah

    Kecipir ternyata juga berpotensi mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Kandungan vitamin D dan kalsium pada sayuran ini saling bekerja sama untuk meningkatkan produksi hormon insulin pada pankreas.

    Hormon insulin kemudian mengubah kelebihan gula darah menjadi cadangan energi di dalam otot dan hati. Alhasil, gula darah pun kembali turun dan lebih terkendali.

    Jika Anda mencari bahan makanan kaya zat gizi dan antioksidan, kecipir bisa menjadi salah satunya. Meskipun penelitian tentang kecipir masih terbatas, tak ada salahnya meraup manfaat kecipir dengan menambahkannya ke dalam menu harian Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 09/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan