backup og meta

13 Cara Mengatasi Kulit Kering, Apa yang Perlu Diperhatikan?

13 Cara Mengatasi Kulit Kering, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Masalah kulit kering kadang dianggap sepele dibandingkan kulit berminyak yang rentan berjerawat. Anggapan ini keliru karena kulit kering justru lebih mudah terlihat kusam, berisiko terinfeksi, dan terkena dampak masalah kulit lainnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi kulit kering?

Cara mengatasi kulit kering

Kulit kering bukanlah masalah kulit yang berbahaya. Kondisi ini dapat ditangani dengan beberapa perubahan gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan atau menerapkan gaya hidup sehat.

Apabila tidak membuahkan hasil atau ada penyakit yang menyebabkan kulit kering, barulah pengobatan medis dapat dipertimbangkan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut berbagai hal yang perlu Anda lakukan untuk mengembalikan kelembapan kulit yang kering.

1. Menghindari mandi terlalu lama dengan air panas

Banyak orang senang berendam atau mandi dengan air panas karena membuat tubuh terasa rileks setelah hari yang sibuk. Namun, mandi terlalu lama dengan air panas justru tidak baik bagi kulit.

Suhu air yang panas dapat mengangkat minyak alami kulit (sebum) lebih cepat. Padahal, minyak alami berfungsi melindungi kulit supaya tetap lembap.

Akibatnya, kulit pun menjadi kering dan mudah bersisik. Oleh sebab itu, hindari mandi air panas terlalu lama. Waktu mandi ideal menurut para ahli adalah 5 – 10 menit, tergantung suhu air.

Sebagai alternatifnya, Anda bisa mandi menggunakan air bersuhu suam-suam kuku.

2. Membersihkan kulit dengan lembut

Cuci muka dengan sabun mandi

Cara lain untuk mengatasi kulit kering adalah memperhatikan jenis produk pembersih wajah yang Anda gunakan. Hindari sabun wajah yang mengandung bahan kimia kuat.

Beberapa produk pembersih wajah yang sebaiknya dihindari adalah produk dengan kandungan alkohol, zat pewangi, dan sodium lauryl sulfate karena mengikis kelembapan kulit.

Alih-alih membersihkan tubuh dari kuman dan kotoran, produk pembersih yang terlalu kuat justru bisa mengangkat minyak alami dan mengikis lapisan pelindung kulit.

Kulit pun kehilangan kelembapan alaminya sehingga lebih mudah mengering dan terasa kencang.

3. Menggunakan pelembap secara rutin

Cara agar kulit tidak kering selanjutnya adalah menggunakan pelembap.

Pemakaian pelembap memiliki fungsi penting dalam mengunci kelembapan kulit sehingga lapisan pelindung kulit senantiasa terjaga dari kerusakan.

Pilihlah pelembab yang mengandung shea butter, ceramide, asam stearat, atau gliserin untuk mengunci kelembapan kulit.

Gunakan pelembap sebanyak dua kali sehari setelah mandi, saat kulit masih setengah basah sehingga produk dapat dengan mudah menyerap ke dalam kulit.

Apabila kulit masih tampak kering setelah pemakaian rutin, Anda mungkin perlu lebih sering mengoleskan pelembap hingga beberapa kali dalam sehari.

4. Mengoleskan petroleum jelly

Petroleum jelly merupakan salah satu pelembap andalan untuk mengatasi kulit kering.

Produk ini bekerja dengan mengunci kelembapan sehingga kulit tidak lagi terlalu kering. Dengan begitu, kulit kembali mendapatkan perlindungan alaminya.

Petroleum jelly juga bertindak sebagai humektan, yakni zat yang menarik kelembapan ke dalam kulit.

Meski teksturnya tampak kental dan lengket seperti menyumbat pori, molekulnya sebenarnya cukup besar sehingga tak akan memasuki kulit terlalu dalam.

5. Terapi air putih

minum air putih setelah bangun tidur

Kulit disokong oleh protein khusus yang disebut kolagen, dan protein ini memerlukan air untuk bekerja secara efektif.

Jika tidak mendapatkan cukup air, kulit akan lebih rentan mengering, bersisik, atau menunjukkan garis-garis dan kerutan.

Anda dapat mengatasi kulit kering dengan cara minum lebih banyak air putih. Salah satu kiatnya adalah melalui terapi air putih.

Berikut langkah-langkah terapi air putih yang perlu Anda lakukan.

  • Minum setidaknya 4 – 6 gelas air setelah bangun di pagi hari ketika perut masih kosong. Minumlah air dengan suhu kamar atau suam-suam kuku.
  • Gosok gigi Anda setelah Anda minum air dan jangan makan apa pun selama 45 menit berikutnya.
  • Setelah itu, lanjutkan dengan rutinitas harian Anda. Selama 45 menit tersebut, Anda dapat melakukan aktivitas fisik ringan, seperti jogging atau yoga.
  • Selama dua jam setelah makan, hindari minum dan makan apapun. Misalnya, setelah sarapan, jangan makan atau minum dahulu selama dua jam berikutnya.
  • Jika Anda tidak dapat minum 4 – 6 gelas air sekaligus, istirahatlah beberapa menit setiap minum segelas air.

6. Menggunakan tabir surya

Paparan sinar matahari yang berlebihan adalah salah satu penyebab kulit kering yang paling umum.

Kulit yang sering terpapar sinar ultraviolet secara langsung tanpa perlindungan bahkan lebih berisiko terbakar, mengalami kerusakan, dan terkena kanker.

Anda dapat mencegah kerusakan kulit dengan mengoleskan tabir surya (sunscreen). Pilihlah tabir surya dengan keterangan broad spectrum dan sedikitnya 30 SPF.

Selain itu, gunakanlah pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan topi bila perlu. Sesuaikan jenis bahan dengan cuaca saat Anda keluar rumah.

Apa yang perlu dihindari oleh pemilik kulit kering?

  • Hindari produk skincare yang mengandung alkohol, pewangi, paraben, atau surfaktan karena dapat membuat kulit terasa lebih kering.
  • Jangan terlalu sering eksfoliasi karena hal ini bisa merusak lapisan kulit dan berisiko menyebabkan iritasi.
  • Hindari mandi terlalu sering, terlebih dengan menggunakan air panas.

7. Mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit

Siapa sangka, Anda bisa mengatasi kulit kering dengan cara mengonsumsi makanan tertentu. Kulit yang sehat memang tidak hanya membutuhkan cairan, tapi juga beragam vitamin dan mineral.

Vitamin untuk kulit adalah vitamin A, C, E, dan K yang dapat diperoleh dari buah, sayuran, dan biji-bijian untuk membantu meremakan kulit sehingga kulit tetap sehat,

Kulit juga membutuhkan mineral, terutama zink yang bisa didapatkan dari kacang-kacangan atau makanan laut untuk membantu pertumbuhan kembali jaringan kulit dan menjaganya tetap kuat dari ancaman kerusakan.

Selain itu, mengonsumsi makanan kaya akan asam lemak tak jenuh, seperti ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan memperbaiki sel kulit yang rusak.

Cara mengatasi kulit kering dengan bahan alami

Perawatan kulit scabies

Selain melakukan perubahan gaya hidup, beberapa bahan alami, seperti minyak zaitun, madu, minyak kelapa atau lidah buaya bisa membantu mengatasi kulit kering.

Bahan alami ini biasanya dimanfaatkan dalam bentuk masker, pelembap yang dioleskan langsung, scrub, atau bahkan bahan tambahan untuk mandi.

Untuk lebih lengkapnya, berikut bahan alami yang dapat Anda manfaatkan sebagai solusi mengatasi kulit kering.

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun berfungsi sebagai pembersih sekaligus pelembap alami. Produk ini juga mengandung antioksidan dan asam lemak yang mampu mengatasi kulit wajah kering,

Oleskan sedikit minyak zaitun di wajah sebelum memakai pelembap yang biasa Anda gunakan. Untuk area tubuh yang lain, oleskan minyak zaitun pada bagian yang kering sekitar setengah jam sebelum mandi.

Gosokkan minyak zaitun di tangan dan kaki Anda dan area kulit kering lain kemudian pijat perlahan.

Pijatlah kulit dengan gerakan memutar lembut agar minyak meresap sempurna. Setelah itu, Anda bisa mandi dan memakai lagi body lotion yang ringan.

2. Lidah buaya

Gel lidah buaya dapat membantu menghidrasi dan memperbaiki tekstur kulit Anda sehingga kulit terasa lembut dan tidak kering.

Cara memakai lidah buaya untuk mengatasi kulit kering cukup mudah. Belah lidah buaya segar menjadi dua bagian, lalu keruk gelnya.

Oleskan gel lidah buaya di bagian kulit yang kering dan biarkan beberapa waktu. Setelah itu, bilas dengan air hangat.

Sebelum digunakan, Anda juga bisa menyimpan gel lidah buaya ke dalam kulkas selama beberapa jam untuk mendapatkan sensasi dingin yang menenangkan. Namun, hentikan pemakaian bila kulit terasa gatal atau tidak nyaman.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi kulit kering.

Mengacu studi terdahulu, kandungan asam lemak jenuh dalam minyak kelapa terbukti melembutkan kulit dengan cara meningkatkan kadar air dan lemak dalam lapisannya.

Cara menggunakannya pun mudah, oleskan minyak kelapa murni ke bagian tubuh yang kering sebelum tidur dan cucilah di pagi hari.

Gunakan juga minyak kelapa setelah mandi ketika kulit masih hangat dan kenyal. Lakukan ini setiap hari untuk membuat kulit Anda halus dan lembut.

4. Madu

Pemanis alami pengganti gula ini ternyata juga efektif melembapkan kulit yang kering. Sejumlah studi menemukan bahwa madu juga memiliki sifat melembapkan dan menyembuhkan.

Ditambah lagi, madu mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda secara menyeluruh.

Tak heran jika banyak orang mengatasi kulit kering dengan cara mengoleskan bahan alami yang satu ini.

Sebelum mandi, oleskan madu ke seluruh tubuh atau wajah Anda dan biarkan selama 5 – 10 menit. Ulangi langkah ini setiap hari secara rutin untuk mendapatkan hasil berupa kulit yang lebih lembap.

5. Susu kambing

Susu kambing mengandung zat antiradang yang mampu memberikan sensasi menenangkan pada kulit.

Ditambah lagi, asam laktat pada susu kambing juga meremajakan sel-sel kulit, meningkatkan kelembapannya, dan membuatnya tampak lebih cerah.

Tidak hanya itu, susu kambing juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi untuk membantu kulit melawan bakteri penyebab jerawat dan menjaga kesehatan kulit secara umum.

Cukup celupkan lap bersih ke susu dingin dan usapkan pada kulit kering Anda selama 5 – 7 menit. Anda pun bisa menambahkan beberapa tetes air mawar dan jus lemon ke dalam empat sendok makan susu. Lalu, bilas kulit dengan air hingga bersih.

6. Probiotik

Probiotik atau bakteri baik ternyata tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan saja, tetapi juga mampu mengurangi bakteri jahat di dalam tubuh dan mengurangi peradangan.

Dengan begitu, masalah kulit yang berkaitan dengan peradangan seperti jerawat, iritasi kulit, dan kemerahan di kulit wajah dapat berkurang.

Untuk memperoleh manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik alami seperti yoghurt dan kefir, serta sayuran yang difermentasi seperti acar atau kimchi.

Kunci mengatasi kulit kering adalah menjaga kelembapan kulit sebaik mungkin. Hal ini termasuk menghindari kebiasaan yang mengikis lapisan pelindung kulit serta menggunakan bahan-bahan alami yang melembapkan.

Jika perubahan gaya hidup dan pemakaian bahan alami tidak memberikan hasil, Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Pasalnya, pada kondisi tertentu, kulit kering mungkin menandakan penyakit kulit lain yang perlu penanganan medis.

Kesimpulan

  • Perubahan gaya hidup yang tepat bisa menjadi cara mengatasi kulit kering, seperti tidak mandi dengan air panas, gunakan sabun wajah yang lembut, menggunakan pelembab secara rutin, minum air putih, memakai sunscreen, dan konsumsi makanan yang baik untuk kulit.
  • Bahan alami tertentu juga mampu mengatasi masalah kulit kering, seperti minyak zaitun, lidah buaya, minyak kelapa, madu, susu kambing, dan probiotik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dermatologists’ top tips for relieving dry skin. (2024). Retrieved 15 January 2025, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/dermatologists-tips-relieve-dry-skin

Home Remedies for Dry Skin on Face. (n.d). Retrieved 15 January 2025,, from http://www.newhealthguide.org/Home-Remedies-For-Dry-Skin-On-Face.html

What are the best foods for healthy skin?. (2024). Retrieved 15 January 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/healthy-skin/faq-20058184

Dry skin – Symptoms & causes. (2023). Retrieved 15 January 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885

9 ways to banish dry skin. (2024). Retrieved 15 January 2025, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/9-ways-to-banish-dry-skin

The Benefits of Drinking Water for Your Skin. (n.d). Retrieved 15 January 2025, from https://www.uwhealth.org/madison-plastic-surgery/the-benefits-of-drinking-water-for-your-skin/26334

Versi Terbaru

18/01/2025

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ciri-Ciri Kulit Berminyak dan Cara Perawatan yang Tepat

Ciri-Ciri Kulit Kombinasi dan Aturan Penting Merawatnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan