Kulit akan memiliki corak-corak atau warna yang lebih gelap pada bagian lipatan, seperti leher, pangkal paha, dan bawah payudara.
9. Sakit kepala
Sakit kepala adalah ciri-ciri lainnya dari PCOS atau sindrom ovarium polikistik. Perubahan hormon wanita yang terlalu ekstrem memang diketahui dapat menyebabkan sakit kepala.
10. Gangguan kesuburan
Apabila tubuh tidak berovulasi dengan baik, maka bisa terjadi gangguan kesuburan. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak menghasilkan sel telur dengan cukup untuk dibuahi.
Jika penderita merasa sulit hamil, hal tersebut bisa jadi adalah salah satu gejala atau ciri-ciri wanita dengan kondisi PCOS.
11. Kesulitan tidur (sleep apnea)
PCOS atau sindrom ovarium polikistik, terutama pada penderita obesitas, adalah kondisi yang dapat mengganggu siklus tidur akibat pernapasan yang tidak teratur, bahkan terhenti.
Kondisi ini disebut dengan sleep apnea. Risiko penderita sindrom ovarium polikistik untuk mengalami ini adalah 5 hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal.
Kapan harus periksa ke dokter?
Jika memiliki ciri-ciri atau gejala di atas, hal yang sebaiknya dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter.
Anda juga harus segera memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala-gejala PCOS di bawah ini.
- Tidak menstruasi dan Anda sedang tidak hamil.
- Terdapat gejala-gejala PCOS seperti rambut tumbuh secara berlebihan.
- Mencoba untuk hamil selama lebih dari 12 bulan, tetapi selalu gagal.
- Memiliki gejala diabetes, seperti merasa haus dan lapar berlebihan, berat badan naik tiba-tiba, atau penglihatan buram.
Ciri-ciri atau gejala sindrom ovaroum polikistik yang ditunjukkan tubuh cukup bervariasi.
Untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, pastikan selalu memeriksakan diri ke dokter.
Apa penyebab PCOS?
Hingga saat ini, penyebab pasti dari PCOS masih belum diketahui. Namun, para ahli meyakini bahwa terdapat beberapa kondisi yang memicu terjadinya sindrom ini.
1. Ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh
Umumnya, wanita yang mengalami sindrom PCOS adalah yang memiliki ketidakseimbangan kadar hormon di dalam tubuhnya.
Meski demikian, belum dapat diketahui dengan pasti mengapa perubahan hormon ini adalah satu dari berbagai penyebab PCOS.
Berikut ini adalah beberapa gangguan hormon yang mungkin meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom ini.
- Kadar hormon androgen yang melebihi batas wajar.
- Peningkatan hormon testosteron.
- Perubahan pada kadar Luteinising hormone (LH).
- Sex hormone-binding globulin.
- Jumlah hormon prolaktin yang berlebih.
2. Tingginya kadar insulin di dalam tubuh
Insulin adalah hormon yang mengatur bagaimana tubuh Anda mengubah glukosa di dalam darah menjadi energi.
Apabila hormon insulin mengalami peningkatan di dalam darah, tubuh akan mengalami resistensi insulin. Kondisi ini adalah salah satu penyebab dari PCOS.
Resistensi insulin bisa terjadi pada orang yang memiliki beberapa kondisi kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Tahukah Anda?
Sebuah penelitian yang dimuat di dalam jurnal Fertility and Sterility juga menyatakan bahwa PCOS adalah penyakit yang dialami oleh 70% wanita karena resistensi insulin. Artinya, sel-sel di dalam tubuhnya tidak bisa memproses insulin dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar