Selain mengubah pola makan, olahraga juga perlu rutin dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.
2. Pakai alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi adalah metode pengobatan paling umum untuk wanita pengidap PCOS yang tidak ingin hamil.
Anda bisa memilih alat kontrasepsi berupa pil KB, cincin vagina, suntikan, atau IUD (KB spiral). Obat hormonal juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi PCOS. Salah satunya hormon progestin untuk membantu melancarkan siklus haid dan menurunkan risiko kanker rahim.
Jika alat kontrasepsi dan obat hormonal belum dapat menghentikan pertumbuhan rambut setidaknya setelah enam bulan penggunaan, dokter mungkin akan meresepkan spiroolactone. Obat ini bertujuan untuk menurunkan kadar hormon androgen dalam tubuh.
Namun, spiroolactone tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau wanita yang sedang merencakan kehamilan karena dapat menyebabkan cacat lahir.
3. Konsumsi obat metformin
Metformin yang biasa digunakan sebagai obat diabetes juga bisa diresepkan untuk PCOS. Obat ini secara spesifik bekerja untuk mengurangi resistensi insulin dan masalah kesuburan akibat PCOS.
Metformin bekerja melalui tiga cara, yaitu menekan produksi glukosa dalam hati, mengurangi penyerapan karbohidrat yang dikonsumsi, serta meningkatkan sensitivitas hati, otot, lemak, dan sel-sel terhadap insulin yang dibuat oleh tubuh.
Konsumsi metformin juga membantu meningkatkan ovulasi, mengatur siklus menstruasi, mengurangi gejala hirsutisme (seperti jerawat dan pertumbuhan rambut berlebih), menurunkan berat badan (jika disertai dengan diet sehat dan olahraga), serta mengurangi risiko diabetes gestasional yang rentan dialami wanita pengidap PCOS.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar