Cari bantuan

Apakah kalau sering juara dalam Hal apa saja maka bisa menjadi professional?Tapi ada coach vokal professional yang tidak menang lomba nyanyi apakah karena kalah saing?

Sejak kecil saya selalu dituntuk untuk melakukan apapun yang ayah saya mau. Saya tidak boleh membantah meski saya tidak ingin melakukan hal tersebut. Saat saya melakukan hal yang tidak sesuai dengan apa yang ayah saya mau, mesti saya akan dicaci maki dengan kata kata buruk bahkan didepan orang banyak pun. Saya takut menangis karena saat saya menangis dan ketahuan ayah pasti langsung dimarahi dan dipaksa untuk bercerita. Saya sering diseret keluar rumah saat saya menangis. Saat ini saya tumbuh menjadi pribadi sangat plin plan dan takut kepada orang lain. Saat saya plin plan dan bingung, saya selalu berfikir tidak suka dengan kehidupan ini yang mengahruskan saya memilih dengan konsekuensi masing masing. Saya ingin berubah dan menghilangkan hal tersebut tapi bagaimana? Saya juga ingin menghilangkan dan melupakan ingatan masa lalu karena saat mengingat mesti membuka luka lagi tapi tidak tahu mulai darimana meski saya sudah beberapa kali konsul psikolog tapi tetap saja

Ciri2 ODGJ seperti bagaimana yang tidak bisa dituntut menurut hukum?

Biasanya ciri2 ODGJ yang seperti bagaimana yang memerlukan caregiver? Apakah yang dimaksud dengan caregiver? Apakah pekerja sosial bisa menjadi caregiver?

Apakah beda dokter saraf dan jiwa? Dulu dokter jiwa dan saraf digabung tapi sekarang dipisahkan. Dokter saraf kadang2 memberikan obat pemenang dll dan dokter jiwa kdg2 memberikan vitamin untuk saraf. Jadi apakah ODGJ itu saraf otaknya juga terganggu atau ada abnormalitas? Apakah yg dimaksud susunan saraf pusat? Apakah ODGJ saraf pusatnya juga terganggu?

Apakah sikap dan ucapan yang bisa memicu SARA konflik kerusuhan perang dll bisa dituntut menurut hukum yang berlaku?

Apakah jikalau bersikap dan berbicara hal2 yg bisa memicu SARA, konflik, kerusuhan, perang, dll tapi tidak sengaja dan tidak terencana tetapi karena emosi atau berbicara latah sehingga tidak sadar ucapannya bisa menimbulkan konflik dll., apakah bisa dinyatakan bersalah dan bisa dikenakan UU Pidana? Tapi kalo punya cacat mental, autisme, dementia apakah tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum?

Biasanya mengompol itu anak balita. Tapi jikalau orang dewasa masih mengompol apakah termasuk gangguan jiwa atau beser? Lalu mengapa lansia yang sudah jompo dan uzur juga sering mengompol?

Kadang2 saya suka berpikir untuk ajukan amnesti karena sekarang ini banyak dihujat org karena dianggap ikut terlibat dalam tragedi Mei 1998 secara tidak langsung. Sekarang saya sering tidak tenang tanpa sebab dan menyesal. Jadi apakah yg harus saya lakukan sekarang? Saya kdg2 berpikir takut kalo kena pasal pembunuhan massal tanpa berencana dan dalang kerusuhan secara tdk langsung.