avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Takut mati

Dok suami saya akhir2 ini selalu merasa takut mati yang berlebihan,,, sehingga muncul gejala sesak napas, pusing, mual...

Gejala itu muncul setelah suami mimpi mati dok, dan sejak saat itu sampai sekarang sudah beberapa kali kambuh.

Sebenarnya yang dialamu suami saya itu apa dok? Saya searching tentang gejala nya mirip panik attack, apakah benar dok? Lalu apa yang harus kami lakukan, agar suami saya tidak kambuh lagi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
Lihat komentar lainnya
orientasi seksual

dok normal gak sih kalau perempuan straight merasa terangsang ketika nonton video ibu melahirkan? padhaal tidak pernah tertarik sama perempuan sama sekali, apakah normal? atau ada kelainan terkait orientasi seksual? apakah tetap straight?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2
Lihat komentar lainnya
Bunuh Diri

Dokter, saya ingin bertanya, antara gantung diri, menyayat nadi, dan minum kapsul overdosis, mana yang bikin cepat mati? Saya ga sanggup hidup di dunia lagi dok, ga ada yang mau mengerti dan mendengarkan, saya mau orang orang itu menyesal sudah memperlakukan saya dengan buruk, saya mau mati saja

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2
Lihat komentar lainnya
burnout

saya sering nangis, jenuh akan ekspetasi orangtua yang terus menuntut saya harus sesuai keinginan mereka yang membuat saya jadi tertekan, saya stress sampai tidak datang bulan 3 bulan. aku merasakan kondisi mental aku dari emosinya benar benar hancur seperti mikir sana sani beracak-acakan pokoknya, banyak pikiran negatif dan ekspetasi, dan saya juga merasakan seperti denial. bingung salah saya dimana. sempat berpikir ingin bunuh diri berkali kali. tuntutan orangtua suruh gak usah banyak nangis dan gausa stres, dan sibuk dengan dunia mereka sendiri, saya merasa di abaikan dan ga dihargain sebagai anaknya dari dulu kecil sebagai anak tengah. saya bingung banget dok, disuruh berusaha untuk positif tulis jurnal sudah saya lakukan segala cara supaya hati saya gak mudah tersinggung dan sensitif tapi susah banget. tapi semuanya percuma aku jenuh banget disitu. disuruh bersyukur saya bingung syukurin apa di situasi saya yang benar benar ga mendukung untuk saya syukuri dari mental saya. tolo

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
Seringkali tidak didukung dalam mencari jodoh

Selama ini orang seringkali bilang bahwa saya tidak usah memikirkan jodoh. Waktu masih SMA OK, tapi mulai kuliah sampai sekarang sering ribut ttg jodoh. Akhirnya IPK S-1 dan S-2 tidak maksimal, seharusnya bisa cum laude. Memang termasuk underachiever. Waktu kerja seringkali tidak konsentrasi karena ribut ttg jodoh. Dan tdk ada yg mendukung karena semua orang anggap saya abnormal, apalagi sekarang kena schizoaffective disorder depressive type. Tapi memang saya juga punya salah. Dulu ada yg serious ingin cari jodoh tapi saya tidak mau karena gengsinya besar. Merasa diri spt Manohara tapi bnyk yg nenertawakan krn usia sdh setengah bayar. Juga bangga dengan S-2 tapi BLM mapan krn termasuk introvert. Belum ada kesempatan untuk lanjut S-3 supaya bisa dpt kerja yg gajinya besar dan terkenal. Jadi skrg saya menyesal krn dulu dikenalkan orang baik2 tidak mau. Cari sendiri 3 kali kandas. Orang yg saya tidak mau dikenalkan skrg sdh bahagia bersama anak isterinya sdgkan saya merana krn sebetuln

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
Lihat komentar lainnya
Bingung dan terlalu sering merenung

Halo dok, saya masih remaja, yang berada di fase transisi. Akhir akhir ini, apalagi setelah membuat resolusi, saya lebih sering merenung dan bingung. Terkadang saya terlalu mencemaskan apa yang sudah nyaman bagi saya, terkadang saya takut hal buruk atau baru apa yang akan datang menimpa saya. Saya sering berpikir tentang masalah kedepannya dan membuat saya selama sekolah tidak merasa senang dan saya sendiri pun bingung, apa yang membuat saya tidak aktif atau tidak senang dari biasanya. Ada solusi yang harus saya jalani gak dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
Tentang pekerjaan

Apakah semua pekerjaan pasti ada tantangannya? Biasanya pekerjaan yang menantang adalah dokter, perawat, guru, psikolog, rohaniwan, marketing, insinyur, pemerintah, polisi/TNI, dll. Tapi apakah pekerjaan yang biasa dilakukan oleh kalangan bawah yang tidak butuh sekolah tinggi spt pembantu, supir, cleaning service, dll juga ada tantangannya? Lalu apakah jikalau lulusan sarjana bahkan pascasarjana tapi belum bekerja karena belum siapa memasuki dunia kerja? Jadi bagaimana caranya supaya siapa masuk dunia kerja? Karena ada orang yang IQ-nya biasa2 saja tapi cpt lulus dan kerja mapan sdgkan yg genius kuliahnya tdk selesai2.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
avatar
halo dokter bagaimana cara hidup abadiĀ 

3

5

avatar
Hilang rasa dan hanya menggunakan logika.

1

3

avatar
Bagaimana mengatasi depresi/Trauma?

0

4

avatar
Dok saya merasa tertekan dimana saya harus pura pura kuat

1

3

avatar
Hai saya mahu Tanya....macam mana mahu kurangkan overthinking yg terlalu

0

3

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan