avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Apakah depresi bisa Borderline Personality Disorder

Hai saya berumur 21 tahun. Saya didiagnosis depresi oleh dokter. Saya juga minum obat anti depresan karena saya sering merasa sedih, merasa sendiri, merasa tidak berharga, cemas akan semua hal, takut ditinggalkan, sulit tidur, nafsu makan berkurang dan terkadang saya berfikir menyakiti diri sendiri. Saya selalu berusaha melakukan apapun untuk orang lain agar tidak ditinggalkan. Saya sangat takut ditinggalkan dan itu membuat teman saya merasa tidak nyaman. Setelah saya baca di internet sepertinya saya menderita Borderline Personality Disorder atau anxienty karena saya selalu merasa cemas takut ditinggalkan. Apakah gejala depresi dan Borderline Personality Disorder itu sama sehingga saya didiagnosis depresi? Dan apakah saya boleh meminta untuk tidak perlu minum obat hanya terapi saja?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
24
2
Lihat komentar lainnya
Tidak sayang diri karena belum menikah

Setelah saya kena COVID 19 saya tdk sekuat dulu sebelum kena COVID 19. Mudah capai dan stres depresi bertambah, sebelum kena COVID 19 diagnosa borderline, waktu pakai BPJS Kesehatan diagnosis bipolar setelah kena COVID 19 diagnosa sempat hebephrenic skizofrenia tapi sekarang schizoaffective disorder depressive type. Shg kdg2 berpikir mati tdk apa2 toh BLM nikah dan punya anak kecuali kalo sdh nikah baru sayang suami dan anak. Sekarang tdk punya tanggungan apa2 malah JD beban org lain krn tdk bisa kerja keras spt dulu. Itu krn dulu dikenalkan orang tdk mau, tapi 3 kali pacaran gagal semua. Usia saya sekarang hampir 50 tahun apakah sudah termasuk lansia atau belum? Sudah mulai menopause. Apakah masa harapan hidup masih panjang atau semakin dekat kematian? Temanku yg usianya 10 tahun lebih muda daripada saya mati kena COVID 19 krn komplikasi tumor otak. Sedangkan saya CT-nya 24,59 termasuk berat dengan gejala sedang ke berat shg pasang selang oksigen seminggu 99%. Waktu itu saya pasrah

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Tentang menikah

Ada orang yang tidak mau menikah karena merasa lebih bahagia hidup sendiri dan tidak mau report dengan urusan keluarga. Tapi ada yang ingin menikah karena ingin dinafkahi karena tidak bisa cari nafkah sendiri. Jadi sebenarnya menikah atau tdk itu plus minusnya apa saja? Lalu kalau public figure yg altruisme umumnya tidak berpikir tentang menikah spt paus, Ibu Teresa, dll. Tapi seberapa bahagianya kehidupan mereka krn hrs tdk pernah berhubungan seks atau menikah jikalau ingin jadi biarawati atau pastor? Lalu skripsi thesis saya masuk Indonesia One research di google. Jadi apakah dijadikan referensi bagi orang yang ingin membuat skripsi thesis? Apakah kuliah S-3 itu hrs mandiri dan melakukan penelitian sendiri tdk boleh meniru org lain? Di S-2 kebanyakan paper atau ujian tulis komprehensif jadi tdk bisa nyontek lagi. Kalo di S-1 msh bisa tapi buat skripsi tidak boleh nyontek hrs pemikiran sendiri.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Tentang kekeluargaan

Ketika sekolah di SMA Katolik dulu, ibu asrama biarawati mendidik dengan keras, sebulan tidak boleh dikunjungi keluarga, setelah itu hanya boleh 2 minggu sekali itupun kalau dikasih ijin tergantung sikon yang ada. Tulis surat juga disensor krn hrs konsentrasi studi. Selain itu jika ingin jadi biarawati selama pendidikan tidak boleh bertemu keluarga dan setelah itu tidak selalu bertemu keluarga tergantung jadwal dan waktu luang. Sehingga keluarganya berkata sudah hilang. Boleh cuti ke rumah keluarga setahun sekali. Mereka juga tidak takut mati dlm menjalankan tugas misionaris toh tdk punya keluarga dan tidak punya tanggungan apa2. Akhirnya setelah lulus SMA saya jarang ikut acara keluarga dan jarang datang ke pesta pernikahan saudara apalagi kalo lagi ujian S-2. Jadi bagi saya mati adalah keuntungan krn tdk punya suami dan anak shg tdk ada tanggungan. Kecuali kalo sdh punya suami anak tentu lbh sayang nyawa krn ada tanggungan. Ibu biarawati juga berkata nikah boleh asal bahagia tdk p

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
Kesehatan jiwa

Assalamualaikum dok,dok saya orangnya adalah tipekal orang yang suka menunda nunda satu niat baik atau pekerjaan bahkan saya sampai berfikir nanti saja lah mengerjakanya kan masih ada waktu...jadi nunggu waktu yang pas dok nah itu gimana ya cara ngatasinya soalnya sangat ganggu saya dok mksih dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2
Lihat komentar lainnya
Tentang bunuh diri

Selama ini ada pepatah lebih baik berputih tulang daripada berputih mata atau lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai. Artinya lebih baik mati daripada menderita. Zaman dulu bnyk yang bunuh diri untuk mempertahankan kehormatan dan tidak mau dijajah. Orang Jepang umumnya bunuh diri kalau kalah atau menanggung malu spt tdk naik kelas bkn karena nilai rapor jelek tapi termasuk rangking bawah tidak dinaikkan kelas. Jadi sampai di mana pepatah di atas itu ada kebenarannya? Sekarang ini orang bisa bunuh diri kalau patah hati, dll. Orang yang menjadi pastor dan biarawati selama pendidikan tidak boleh bertemu keluarga sehingga banyak yang keluar kalau tidak tahan. Tapi yang berhasil juga sudah dianggap hilang dari keluarga krn dianggap bkn milik keluarga lagi tapi milik org bnyk spt paus juga demikian tdk boleh menikah. Biasanya jarang orang yg bisa begitu. Jadi mereka berani mati toh tdk punya keluarga. JD saya sdkt bnyk niru krn sampai sekarang BLM nikah dan tdk p

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2
Lihat komentar lainnya
Mimpi Buruk Penderita Depresi

Saya berusia 21 tahun dan didiagnosa depresi oleh psikiater. Awalnya saya tidak menyangka depresi karena saya mengalami cemas setiap hari dan sangat susah untuk dikendalikan. Saya pikir saya terserang anxienty karena cemas tersebut. Karena susah tidur saya diresepkan obat tidur oleh dokter. Tetapi saya sering kali bangun tengah malam tanpa alasan atau karena mimpi buruk. Saya sering kali mimpi akan dibunuh, atau dimimpi tersebut saya selalu pada keadaan yang membuat saya cemas dan takut. Apakah kondisi tersebut normal atau bagaimana yah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2
Lihat komentar lainnya
Salah asuhan

Selama ini salah asuhan yaitu over-domination, over-protection, over-submission, rejection. Tapi sebetulnya jikalau dijabarkan dengan luas salah asuhan itu berupa apa saja dan dampaknya apa saja? Kalo saya dulu over-protection sehingga menjadi kurang mandiri. Semua minta dilayani dan dituruti shg sering kecewa kalo keinginan tdk tercapai. JD bagaimana cara mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
Lihat komentar lainnya
Salah asuhan

Selama ini salah asuhan yaitu over-domination, over-protection, over-submission, rejection. Tapi sebetulnya jikalau dijabarkan dengan luas salah asuhan itu berupa apa saja dan dampaknya apa saja? Kalo saya dulu over-protection sehingga menjadi kurang mandiri. Semua minta dilayani dan dituruti, termasuk merebut pasangan orang tanpa merasa bersalah. Kalo isteri2nya melabrak saya gertak balik akhirnya dikucilkan. Kalo dikenalkan orang yg baik2 tdk mau, tapi org yg sebetulnya tdk cinta dan sdh punya tunangan saya kejar2 terus shg reputasi jelek di keluarga besar Yayasan Pacaran Kasih, komunitas rohani, dan kantor Future waktu itu krn tdk dpt klien dan rugi terus. Sekarang sudah tidak terdengar lagi, tapi banyak yang jaga jarak denganku di komunitas rohani dan tidak ada yang mau kenalkan saya lagi setelah 3 kali pacaran gagal semua. Selain itu juga BLM bisa mapan krn tdk berani ambil risiko kerja di luar kota bahkan luar negeri. Kenal orang di dunia online malah kena love scammers rugi 3

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
Lihat komentar lainnya
Fatma

Dok. Jadi saya sejak kecil memang seorang yang mudah takut entah dengan pertengkaran maupun peristiwa yang belum akan terjadi. Saya seorang pelajar SMA. Saat di sekolah saya mempunyai masalah dengan 2orang dari circle saya yang mana dia memang keras kepala dan tergolong orang yang tidak mau kalah, suka menyindir dan dia benci terhadap saya. Saat itu ,terjadi salah paham antara kami , mereka merendahkan, memaki, dengan suara yang keras sehingga membuat saya takut dan muncul rasa trauma ketika bertemu dengan dia. Rasa trauma itu membuat saya tidak nyaman mudah cemas, mimpi buruk, sakit kepala, malas makan dan hilang semangat belajar di sekolah maupun di rumah itu sudah saya rasakan kurang lebih 3bulan dan membuat rasa sensasi seperti berdebar, gampang ngantuk tapi sulit sekali untuk tidur karena setiap saat seperti terbayang oleh peristiwa itu tadi, apalagi saya juga memiliki riwayat anxiety membuat saya lebih sensitif akan perasaan dan kondisi saya saat ini. Jadi apakah saya perlu l

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
avatar
Merasa kesepian

6

4

avatar
Gangguan kecemasan

5

3

avatar
ADHD Talks 12 Oktober 2024

2

2

avatar
Slamat siang,, saya punya keluhan pikiran saya tidak tenang dikarenakan ad suatu masalh keuangan saya barusan di tipu dl

2

2

avatar
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya

1

3

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan