backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

9 Penyebab Kram Perut pada Wanita Selain Karena Haid Plus Ciri-Cirinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    9 Penyebab Kram Perut pada Wanita Selain Karena Haid Plus Ciri-Cirinya

    Kram perut pada wanita biasanya identik dengan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Namun, pada kondisi tertentu Anda juga dapat mengalami kram perut di luar siklus menstruasi. Sebaiknya, Anda tidak menyepelekan hal ini karena kemungkinan menjadi pertanda adanya masalah kesehatan wanita lainnya. Apa saja penyebab sekaligus ciri-ciri kram perut bagian bawah wanita selain karena haid? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

    Penyebab kram perut yang bisa terjadi pada wanita

    penyebab kram perut

    Sebagian besar wanita dapat mengalami kram perut akibat menstruasi atau biasa disebut sebagai dismenore. Ini merupakan kondisi yang biasanya membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas.

    Tak hanya itu saja, perut yang terasa kram atau nyeri juga berhubungan dengan area perut lainnya.

    Mengutip dari Better Health, ini merupakan kondisi yang bisa Anda rasakan dari bawah area tulang rusuk hingga panggul.

    Apalagi, perut juga mempunyai banyak organ seperti hati, pankreas, usus, pembuluh darah utama, hingga area bawah perut seperti organ reproduksi.

    Berikut adalah penyebab sekaligus ciri-ciri kram perut bagian bawah pada wanita lainnya.

    1. Endometriosis

    Salah satu penyebab kram perut yang perlu Anda waspadai adalah endometriosis. Ini merupakan kondisi saat jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk pada organ lain di luar rahim.

    Normalnya, endometrium akan menebal menjelang masa ovulasi agar calon janin dapat menempel pada rahim jika terjadi pembuahan.

    Ketika tidak terjadi pembuahan, endometrium ini akan luruh bersama darah menstruasi.

    Namun, saat mengalami endometriosis, jaringan dinding rahim yang meluruh tersebut tidak keluar melalui vagina, tetapi mengendap di sekitar organ reproduksi wanita.

    Lama kelamaan, endapan ini akan menyebabkan peradangan, kista, atau jaringan parut. Inilah yang menjadi penyebab kram perut meskipun tidak sedang menstruasi.

    Berikut ini iri-ciri kram perut akibat endometriosis.

    • Nyeri atau kram pada punggung serta perut bagian bawah.
    • Mual, muntah, hingga diare.
    • Nyeri saat berhubungan seksual.
    • Rasa nyeri saat buang air kecil dan besar.

    2. Kista ovarium

    Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk pada ovarium. Penyakit ini dapat menjadi salah satu penyebab kram perut bagian bawah di luar masa menstruasi.

    Kram perut akibat kista tidak hanya terasa saat masih tumbuh dan bertahan dalam ovarium, tetapi juga ketika kista pecah.

    Di bawah ini ciri-ciri kram perut akibat kista ovarium.

    • Perut kram lebih tajam di kedua sisi perut bawah, terutama area bawah pusar.
    • Area perut terasa kembung juga penuh.
    • Nyeri pinggul juga pada bagian paha.

    3. Fibroid rahim

    Fibroid rahim adalah kondisi saat adanya tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Kondisi ini bisa digambarkan sebagai sel otot rahim yang tumbuh secara abnormal.

    Mioma uteri atau fibroid rahim ini akan menekan lapisan rahim sehingga Anda akan merasakan kram, baik itu menjelang menstruasi maupun di luar itu.

    Ciri-ciri kram perut akibat fibroid rahim, yaitu:

    • perut kembung,
    • ada tekanan pada area panggul, dan
    • sakit punggung hingga nyeri pada kaki.

    4. Timbulnya jaringan parut atau keloid

    Kalau pernah operasi panggul atau perut, ada kemungkinan Anda berisiko mengalami pertumbuhan jaringan parut (keloid) yang menyebabkan kram perut bagian bawah.

    Biasanya, penyebab kram perut yang satu ini adalah kuret, operasi caesar, infeksi rahim, dan prosedur operasi lainnya.

    Ciri-ciri kram perut dari kondisi keloid yaitu,

    • organ sekitar keloid terasa kaku dan nyeri, serta
    • perut gatal disertai nyeri saat ditekan.

    5. Kanker ovarium

    Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker penyebab kematian terbesar pada wanita.

    Rasa kram perut akibat kanker ovarium sering disalahartikan sebagai mulas karena sembelit atau perut kembung.

    Akan tetapi, kram perut ini lebih terasa di bagian perut bawah dan bertahan cukup lama.

    Adapun ciri-ciri kram perut yang menandai kanker rahim, yaitu:

    • masalah pada kandung kemih,
    • perut terasa kembung juga kram, dan
    • rasa nyeri pada area panggul serta perut.

    6. Sindrom iritasi usus besar

    Penyakit yang juga biasa disebut irritable bowel syndrome adalah kontraksi pada usus besar yang bekerja secara tidak normal. Ada kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada sistem saraf.

    Ini membuat kontraksi usus menjadi terlalu sering, cepat, atau lambat, sehingga juga menjadi penyebab kram perut bagian bawah.

    Ciri-ciri kram perut dari kondisi sindrom iritasi usus besar, yaitu:

    • kembung dan terasa tidak nyaman,
    • kentut berlebihan, hingga
    • diare juga sembelit.

    7. Penyakit radang panggul

    Pelvic inflammatory disease (PID) atau radang panggul merupakan salah satu penyakit yang lebih sering terjadi pada wanita.

    Hal ini karena radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang juga menjadi salah satu penyebab perut bagian bawah kram pada wanita.

    Perlu Anda ketahui bahwa kondisi ini mungkin terdeteksi setelah mengalami susah hamil serta nyeri panggul kronis.

    Ciri-ciri kram perut dari yang menjadi tanda radang panggul, yaitu:

    • area panggul, pinggang, dan perut terasa sakit,
    • sulit buang air kecil karena nyeri,
    • perdarahan yang tidak normal, serta
    • keluarnya cairan pada vagina.

    8. Sembelit

    Konstipasi atau sembelit juga bisa menjadi penyebab Anda mengalami kram perut bagian bawah. Ini merupakan gangguan pencernaan akibat kinerja usus menurun.

    Perut akan terasa kram karena efek peningkatan tekanan serta pembengkakan pada area usus.

    Berikut iri-ciri kram perut akibat sembelit, antara lain:

    9. Perut kembung

    Gas dalam perut merupakan bagian dalam sistem pencernaan. Akan tetapi, apabila gas terperangkap dalam perut, hal ini juga bisa menyebabkan kram perut bagian bawah.

    Peningkatan gas dalam perut Anda juga bisa mengakibatkan perut kembung sekaligus gangguan sistem pencernaan.

    Ciri-ciri kram perut dari kondisi perut kembung akibat gas:

    • sering bersendawa,
    • perut terasa ditekan,
    • nyeri, hingga
    • ukuran perut yang membesar.

    Jika Anda mengalami kram perut termasuk di bagian bawah, jangan sepelekan dan periksakan ke dokter untuk tahu penyebab pastinya. Terlebih, jika disertai gejala lain dan tak kunjung membaik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan