backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Nyeri Panggul, Rasa Nyeri dari Area Panggul Hingga Organ Reproduksi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 08/10/2021

Nyeri Panggul, Rasa Nyeri dari Area Panggul Hingga Organ Reproduksi

Apa itu nyeri panggul?

Nyeri panggul atau panggul sakit adalah nyeri yang terasa di bagian bawah perut, area di bawah pusar (umbilikus), dan panggul.

Mengutip dari Cleveland Clinic, ini merupakan kondisi yang menjadi tanda bahwa mungkin ada masalah pada salah satu organ reproduksi di area panggul wanita.

Sebagai contoh, organ reproduksi wanita seperti rahim, ovarium, saluran , tuba, leher rahim, hingga vagina.

Tak hanya pada wanita, sakit panggul juga dapat terjadi para pria yang mungkin adalah gejala infeksi pada tulang panggul atau organ dalam lainnya.

Tergantung pada sumbernya, rasa nyeri mungkin akan terasa tajam atau kaku. Lalu, sakit mungkin akan terasa terus menerus, menghilang, dan muncul (intermiten).

Ada yang merasakan sakit ringan, sedang, atau parah. Rasa sakit juga dapat menjalar hingga ke bawah punggung, pantat, atau paha.

Kondisi ini terbagi dalam dua jenis, yaitu nyeri akut dan kronis sehingga penanganan pun tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan seberapa sering terjadinya panggul sakit.

Seberapa umumkah nyeri panggul?

Nyeri panggul adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada wanita daripada pria. Maka dari itu, panggul sakit juga merupakan salah satu dari masalah kesehatan wanita.

Meskipun sakit panggul dapat terjadi dari berbagai golongan usia, kondisi ini lebih banyak terjadi pada masa sebelum pubertas hingga dewasa.

Tanda dan gejala nyeri panggul

Sakit yang terasa dapat berupa nyeri ringan atau parah dan tidak tertahankan. Setiap orang merasakan gejala atau tanda yang bervariasi, seperti:

  • area panggul terasa sakit atau nyeri,
  • kram pada area panggul,
  • rasa sakit yang muncul tiba-tiba atau perlahan,
  • seluruh bagian perut terasa nyeri, serta
  • saat bergerak nyeri semakin parah.

Selain itu, ada pula kondisi kesehatan lainnya yang berhubungan dengan gejala panggul yang sakit, seperti:

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Ketika Anda merasakan gejala atau tanda nyeri panggul di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Apalagi, kalau Anda juga merasakan hal di bawah ini:

  • gejala memengaruhi aktivitas harian,
  • aktivitas seksual terganggu,
  • vagina terus menerus terasa sakit, juga
  • kesulitan buang air kecil dan besar.

Kemungkinan, ada tanda serta gejala sakit panggul yang belum disebutkan karena setiap orang merasakan hal yang berbeda.

Untuk mendapatkan perawatan dan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan, segera bertemu dan periksakan tubuh ke dokter.

Penyebab nyeri panggul

Mengutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis penyakit dan kondisi tertentu dapat menyebabkan panggul sakit. Begitu juga pada kasus nyeri panggul kronis.

Perlu Anda ketahui bahwa panggul sakit dapat timbul karena adanya masalah pada sistem pencernaan, reproduksi, saluran kemih, hingga iritasi jaringan otot dan saraf, seperti:

  • penyakit menular seksual,
  • infeksi atau batu ginjal,
  • gangguan usus (divertikulitis atau kolitis),
  • saraf tulang belakang terjepit,
  • tulang panggul patah, serta
  • nyeri psikogenik (faktor psikologis).

Berikut adalah penyebab sakit panggul berdasarkan dari jangka waktu berlangsungnya.

1. Nyeri panggul akut

Ini merupakan rasa sakit yang tergolong umum dan muncul secara tiba-tiba pada area panggul. Berbagai kondisi kesehatan di bawah ini dapat menjadi penyebab sakit panggul akut.

  • Kehamilan ektopik, kondisi saat Anda mengalami hamil di luar kandungan.
  • Penyakit radang panggul, infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita.
  • Kista ovarium, kantung berisi cairan dalam ovarium pecah.
  • Keguguran, kematian janin secara tiba-tiba sebelum usia kehamilan 5 bulan.
  • Infeksi saluran kemih, infeksi bakteri yang memengaruhi saluran kemih.
  • Radang usus buntu (apendisitis), gangguan pencernaan karena usus tersumbat.
  • 2. Nyeri panggul kronis

    Apabila rasa sakit pada panggul terasa selama 6 bulan atau lebih serta berlangsung secara terus menerus, Anda mungkin menderita nyeri kronis.

    Di bawah ini adalah berbagai kondisi kesehatan yang menjadi penyebab nyeri panggul kronis.

    • Kram menstruasi (dismenore), rasa sakit pada area perut yang menyebar ke punggung hingga paha.
    • Endometriosis, jaringan endometrium mengendap di luar rahim yang mengakibatkan peradangan.
    • Fibroid rahim, sel otot rahim tumbuh secara abnormal sehingga menjadi benjolan.

    Penyebab sakit panggul kronis lainnya adalah adanya jaringan parut pada area rongga panggul, polip endometrium, hingga kanker saluran reproduksi.

    Faktor yang meningkatkan risiko nyeri panggul

    Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit panggul.

    Perlu Anda ketahui bahwa memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko bukan berarti Anda pasti mengalami kondisi ini.

    • Melakukan hubungan seksual yang tidak aman.
    • Pernah mengalami sembelit dalam jangka waktu lama.
    • Mengalami komplikasi kehamilan tertentu.
    • Anda pernah menjalani operasi rekonstruksi panggul.
    • Mempunyai masalah atau gangguan pada sistem pencernaan.
    • Sedang menjalani terapi atau pengobatan untuk kanker.

    Diagnosis nyeri panggul

    Diagnosis bertujuan untuk mengetahui apa masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama nyeri panggul. Pertama, dokter akan menanyakan gejala-gejala dan riwayat penyakit yang Anda miliki.

    Setelah itu, dokter juga akan menjalankan pemeriksaan area perut dan panggul. Pada wanita, dokter juga mungkin akan mengecek organ reproduksi, otot, dan jaringan di bagian panggul.

    Apabila dokter menduga masalah kesehatan tertentu, Anda akan diminta melakukan beberapa tes tambahan yang tersedia.

  • Tes darah dan urine.
  • Melakukan tes kehamilan.
  • Pemeriksaan penyakit menular seksual.
  • Pemindaian X-ray, CT, atau MRI area perut serta panggul.
  • Laparoskopi, memasukkan alat kecil melalui bawah pusar.
  • Kolonoskopi, memasukkan alat kecil ke dalam usus untuk melihat sistem pencernaan.
  • Pengobatan nyeri panggul

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

    Dokter akan melakukan perawatan serta pengobatan sakit panggul sesuai dengan penyebab, tingkat rasa sakit, serta seberapa sering nyeri terjadi.

    Berikut adalah perawatan nyeri panggul yang mungkin akan dokter rekomendasikan, seperti:

    • memberikan resep obat antibiotik,
    • memberikan resep obat penghilang rasa sakit atau obat antiperadangan,
    • latihan untuk menambah relaksasi,
    • kontrasepsi oral, dan
    • pembedahan.

    Kemungkinan dokter juga akan menyarankan Anda melakukan terapi atau sesi konseling apabila penyebab panggul sakit juga menyerang sisi psikologis.

    Hal ini karena pasa sebagian kasus, sakit panggul kronis dapat mengakibatkan stres serta kelelahan.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 08/10/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan