Sampel dari jaringan rahim yang berhasil diambil akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium sehingga dokter bisa mengetahui kemungkinan adanya kelainan sel rahim.
Prosedur dilatasi dan kuretase

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, prosedur pertama yang dilakukan yaitu dilatasi dan kemudian kuretase. Semua prosedur ini biasanya membutuhkan waktu selama 15–30 menit.
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang biasanya dilakukan saat proses pembersihan rahim.
1. Dilatasi
Mengutip laman American Pregnancy Association, biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk diminum dan melalui infus guna mencegah infeksi.
Dokter kemudian akan memeriksa serviks Anda, apakah dalam kondisi terbuka atau tertutup.
Jika serviks dalam kondisi tertutup, dokter akan memasukkan alat bernama dilator untuk membukanya. Ini bertujuan agar alat kuret nantinya bisa dimasukkan ke dalam serviks.
Dokter akan membuka vagina Anda, kemudian melebarkan leher rahim Anda secara perlahan sehingga bisa mencapai rahim Anda.
Selain itu, dokter juga bisa memberikan Anda obat untuk melunakkan leher rahim sehingga proses pelebaran rahim menjadi lebih mudah.
Apabila diperlukan, alat berbentuk cocor bebek yang disebut spekulum dapat digunakan untuk menjaga serviks agar tetap dalam kondisi terbuka.
Agar Anda tidak merasa kesakitan, kemungkinan dokter akan memberikan obat yang membuat Anda mati rasa.
2. Kuretase
Setelah proses dilatasi selesai, dokter akan mencapai rahim Anda. Pada saat ini, dokter akan menggunakan alat kuret untuk membersihkan isi rahim.
Alat kuretase dikenal dengan nama vakum aspirasi (suction curretage). Alat tersebut dilengkapi dengan tabung fleksibel yang mudah digerakkan.
Panjang tabung pada alat tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah minggu kehamilan saat Anda mengalami keguguran.
Semisal begini, tabung fleksibel berukuran 7 milimeter (mm) akan digunakan untuk membersihkan isi rahim saat usia kehamilan 7 minggu.
Dokter akan menggoreskan alat ini ke lapisan dinding rahim Anda secara perlahan sehingga jaringan abnormal yang ada pada rahim bisa dibersihkan.
Selanjutnya, dokter akan melihat apakah kondisi rahim Anda sudah mulai mengeras. Ini biasanya disertai dengan perdarahan yang telah berhenti atau setidaknya jauh lebih berkurang.
Jika rahim sudah keras dan perdarahan sudah berkurang, spekulum yang sebelumnya digunakan sebagai bantuan untuk membuka serviks kemudian akan ditarik kembali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar