Penyebab lain yang mungkin dapat menimbulkan perut terasa kencang dan sakit pinggang adalah radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID).
Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduktif wanita seperti serviks, uterus, tuba fallopi, atau ovarium.
Penyakit ini dapat dipicu oleh bakteri yang ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi bakteri cenderung lebih cepat menyebar ketika masa menstruasi.
Penyakit radang panggul bisa melukai tuba falopi dan ovarium. Pada gilirannya, ini menyebabkan pasien sulit untuk hamil atau menimbulkan kehamilan ektopik (berkembangnya janin di luar rahim).
5. Saraf kejepit

Saraf kejepit dapat timbul saat ada tekanan pada saraf. Tekanan dapat dipicu oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama.
Sebagai contoh, posisi siku ditekuk ketika tidur. Tekanan saraf bisa terjadi saat saraf tertekan antara jaringan dengan tendon, ligamen, atau tulang.
Apabila pasien mengalami saraf kejepit, rasa nyeri di pinggang mungkin akan jauh lebih terasa daripada rasa perut kencang.
Ada sejumlah dampak yang bisa terjadi jika saraf terjepit dibiarkan, seperti jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf pecah.
Ini menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada jaringan parut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar