Meskipun batuk biasanya tidak membahayakan kehamilan, sakit perut yang timbul karenanya tentu dapat mengganggu kenyamanan Anda. Untungnya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut sakit karena batuk pada ibu hamil.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Meskipun batuk biasanya tidak membahayakan kehamilan, sakit perut yang timbul karenanya tentu dapat mengganggu kenyamanan Anda. Untungnya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut sakit karena batuk pada ibu hamil.
Selama kehamilan, rahim ditopang oleh jaringan ikat yang disebut ligamen bundar. Jaringan ini bersifat lentur serta bisa berkontraksi dan berelaksasi mengikuti pertumbuhan janin.
Namun, proses ligamen untuk mengendur dan menegang memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan otot di sekitar perut.
Setiap gerakan kecil atau tiba-tiba yang dilakukan ibu hamil, termasuk batuk, akan menyebabkan ligamen berkontraksi dengan lebih cepat. Inilah yang membuat perut ibu hamil kerap terasa sakit saat batuk.
Selain batuk, bersin dan tertawa juga bisa membuat ligamen bundar berkontraksi secara tiba-tiba sehingga menyebabkan nyeri.
Karena ligamen bundar terletak pada kedua sisi rahim, rasa sakit karena batuk pada ibu hamil bisa terasa pada sisi kanan maupun kiri perut, khususnya perut bagian bawah.
Melansir dari laman American Pregnancy Association, nyeri perut saat batuk pada ibu hamil biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik. Artinya, kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Meski begitu, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi sekaligus mencegah nyeri perut saat batuk pada ibu hamil.
Latihan peregangan otot dilakukan untuk melenturkan otot perut sehingga mampu menahan tekanan dengan lebih baik.
Melansir dari situs American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), berikut adalah langkah-langkah untuk meregangkan otot perut ibu hamil.
Ketika Anda merasa akan batuk, ubah posisi tubuh Anda dengan menekuknya ke depan dan tangan menopang perut.
Posisi ini dinilai bisa mengurangi kontraksi pada ligamen bundar sehingga turut meredakan nyeri perut saat ibu hamil batuk.
Selain itu, sebisa mungkin, hindarilah batuk terlalu keras. Hal ini akan memberikan tekanan lebih pada ligamen bundar sehingga rasa nyeri ikut bertambah.
Salah satu cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut sakit karena batuk pada ibu hamil adalah mengompres perut dengan air hangat.
Anda bisa membuat kompres hangat dengan mengisi sebuah botol kosong dengan air hangat. Namun, jangan langsung menempelkan botol tersebut pada perut ibu hamil.
Cara tersebut justru dikhawatirkan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membakar kulit. Jadi, pastikan Anda sudah melapisi botol tersebut dengan handuk sebelum menempelkannya.
Penyebab sakit perut saat hamil memang cukup beragam. Oleh karena itu, Anda perlu mencari solusi yang sesuai dengan penyebabnya.
Apabila nyeri pada perut ibu hamil disebabkan oleh batuk, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan minum obat batuk.
Namun, perlu Anda ingat bahwa ibu hamil tidak boleh minum obat sembarangan. Jika ibu hamil butuh obat batuk, ia perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Berikut adalah cara lain yang bisa ibu hamil coba untuk meredakan nyeri saat batuk.
Nyeri perut karena batuk pada ibu hamil seharusnya hanya berlangsung selama beberapa saat. Tak jarang, rasa sakit sudah hilang sebelum Anda memberikan perawatan.
Oleh karena itu, jika nyeri tidak kunjung membaik atau justru kian memburuk, segeralah pergi ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar