Kacang kedelai merupakan salah satu jenis kacang yang sudah dikenal sebagai sumber protein. Kacang yang merupakan bahan baku tempe dan tahu ini punya segudang manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat kacang kedelai?
Kandungan nutrisi kacang kedelai
Kacang kedelai adalah salah satu jenis kacang yang cukup sering dikonsumsi masyarakat.
Kacang yang memiliki nama latin Glycine max ini populer karena dapat diolah menjadi berbagai macam panganan, mulai dari tahu, tempe, susu, kecap, tauco, terigu, hingga minyak.
Berdasarkan warna kulit bijinya, kacang ini memiliki beberapa jenis, yaitu kedelai hijau, kuning, hitam, dan cokelat.
Di Indonesia sendiri, jenis yang paling banyak ditanam adalah kedelai yang berwarna kuning dan hitam.
Meski begitu, secara umum semua jenis kacang kedelai kaya kandungan nutrisi. Berikut adalah daftar kandungan zat gizi dalam 100 g (gram) kacang kedelai.
- Air: 20 gram (g).
- Energi: 286 kkal.
- Protein: 30,2 g.
- Lemak: 15,6 g.
- Karbohidrat: 30,1 g.
- Serat: 2,9 g.
- Kalsium: 196 miligram (mg).
- Fosfor: 506 mg.
- Zat besi: 6,9 mg.
- Natrium: 28 mg.
- Kalium: 870,9 mg.
- Seng: 3,6 mg.
- Karoten: 95 mcg.
- Thiamin (vitamin B1): 0,93 mg.
- Riboflavin (vitamin B2): 0,26 mg.
Namun, perlu dipahami bahwa kandungan nutrisi dari produk kedelai mungkin berbeda-beda, tergantung bagaimana kacang ini diproses dan bahan apa yang ditambahkan.
Manfaat kedelai untuk kesehatan tubuh
Berikut ini beberapa manfaat kedelai untuk kesehatan yang sebaiknya tidak dianggap enteng.
1. Kaya asam amino esensial
Manfaat kacang kedelai yang pertama yaitu sebagai sumber asam amino esensial yang baik untuk kesehatan.
Asam amino esensial adalah jenis yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.
Alhasil, Anda memerlukan asupan tambahan dari makanan sehari-hari, seperti kedelai atau makanan olahan lainnya.
Kacang kedelai mengandung keseluruhan profil asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia, menjadikannya sumber protein nabati yang lengkap.
2. Baik untuk jantung
Kacang kedelai juga baik untuk kesehatan jantung. Bahan utama pembuatan tempe ini merupakan sumber lemak tak jenuh ganda yang baik untuk jantung serta kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh.
Selain itu, kandungan protein dan isoflavon dalam kacang kedelai memberi manfaat berupa penurunan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Kolesterol yang yang terkontrol dengan baik dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya.
3. Menurunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, para pakar kesehatan merekomendasikan kacang ini sebagai pilihan camilan sehat sehari-hari.
Manfaat kacang kedelai satu ini didapat dari kandungan protein dan seratnya yang tinggi untuk menunda lapar.
Di samping itu, kedelai juga memiliki indeks glikemik rendah. Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung lebih lambat dicerna tubuh sehingga tidak membuat Anda cepat lapar.
4. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat dalam kedelai juga membantu menjaga saluran pencernaan yang sehat, termasuk membantu masalah buang air besar agar lancar dan teratur.
Manfaat kacang kedelai ini berasal dari isoflavon di dalamnya. Isoflavon adalah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Selain menangkal radikal bebas, isoflavon dalam kacang ini ternyata dapat membantu kerja usus sehingga sistem pencernaan Anda menjadi lebih lancar.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Manfaat kacang kedelai lainnya yaitu mengendalikan gula darah karena kandungan indeks glikemik yang rendah.
Secara umum, jika suatu makanan memiliki indeks glikemik rendah, potensi makanan tersebut menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis relatif kecil.
Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa cepat menyebabkan kenaikan gula darah.
Bagi penderita diabetes, hal ini tentu jadi kabar baik. Anda bisa dengan leluasa mengonsumsi kacang kedelai tanpa harus khawatir akan mengalami lonjakan kadar gula darah.