Pada masa ini, Anda mungkin bangun lebih pagi dari biasanya dan memiliki kesulitan untuk tidur kembali. Apa hubungannya susah tidur dengan gejala menopause?
Penurunan hormon estrogen menjelang menopause bisa memicu rasa kecemasan dan membuat tubuh tidak bisa istirahat dengan tenang.
Susah tidur sebagai tanda menopause berhubungan dengan gejala depresi, nyeri sendi, atau masalah kandung kemih.
Untuk mendapat istirahat yang cukup, coba berbagai teknik relaksasi dan pernapasan.
Anda juga dapat berolahraga pada siang hari agar lelah untuk tidur pada malam harinya.
Hindari membuka ponsel sebelum tidur karena cahaya biru dari gadget dapat menyebabkan Anda sulit tidur.
7. Gangguan suasana hati

Mengutip dari Hormone Health Network, perubahan produksi hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi suasana hati wanita yang sedang menghadapi menopause.
Beberapa wanita mengalami gangguan suasana hati seperti cepat marah, depresi, dan suasana hati yang mudah berubah.
Penting bagi Anda untuk tahu bahwa perubahan hormon dapat mempengaruhi otak, dan kondisi ini sangat wajar terjadi.
8. Rambut rontok dan kering

Berkurangnya hormon estrogen adalah masa awal menopause. Hal tersebut dapat membuat rambut Anda lebih rapuh dan kering karena hormon estrogen menjaga pertumbuhan helaian rambut.
Mengutip dari Women’s Health Concern, rambut rontok dan kering sering menjadi gejala awal menopause.
Selain karena hormon estrogen yang berkurang, faktor penuaan juga berpengaruh pada kondisi rambut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar