3. Konsumsi vitamin D
Vitamin D dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium dan juga meningkatkan kesehatan tulang. Salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin D adalah rutin berjemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 10-15 menit lamanya. Namun, pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya saat ‘berhadapan’ dengan sinar matahari, ya.
Selain dari cahaya matahari, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D untuk mencegah osteoporosis dengan mengonsumsi makanan atau suplemen. Kebutuhan vitamin D harian untuk usia 51-70 tahun adalah 600 international unit (IU). Sementara, setelah memasuki usia 70 tahun ke atas, kebutuhan itu meningkat hingga 800 IU.
Makanan yang baik sebagai sumber vitamin D adalah ikan seperti salmon dan tuna. Selain itu, jamur, telur, susu, dan sereal juga dapat membantu Anda meningkatkan asupan vitamin ini. Sementara itu, tanyakan kepada dokter mengenai penggunaan suplemen vitamin D untuk pencegahan osteoporosis.
Kekurangan vitamin D dapat menjadi faktor penyebab terjadinya pengeroposan tulang. Maka itu, pencegahan dari osteporosis bisa dilakukan memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D setiap hari.
4. Penuhi kebutuhan protein

Sekitar 50 persen tulang terbuat dari protein. Nah, kalau Anda ingin tulang tetap sehat dan kuat, Anda wajib memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Asupan protein yang rendah dapat mengurangi penyerapan kalsium pada tulang. Akibatnya, proses pembentukan tulang terhambat dan tulang jadi mudah rapuh.
Maka itu, jika ingin melakukan pencegahan terhadap osteoporosis, penuhi kebutuhan protein harian Anda dengan makan makanan sumber protein yang baik seperti ikan, daging, telur, keju, susu, dan sebagainya. Diet tinggi kalori dan protein juga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mempertahankan massa tulang Anda.
5. Jaga berat badan sehat

Selain dengan makan makanan bergizi dan olahraga, menjaga berat badan juga tak kalah penting untuk menjaga kesehatan tulang. Pasalnya, orang yang berat badannya kurang berisiko osteopenia dan osteoporosis.
Berat badan rendah merupakan faktor utama penyebab turunnya kepadatan tulang dan pengeroposan tulang. Biasanya, hal ini terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause sebagai efek penurunan hormon estrogen.
Maka itu, jaga berat badan Anda tetap ideal untuk melindungi kesehatan tulang. Ideal atau tidaknya berat badan Anda bisa ditentukan menggunakan kalkulator BMI atau di bit.ly/indeksmassatubuh.
6. Hindari merokok
Menurut National Osteoporosis Foundation, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Maka itu, jika Anda seorang perokok, lebih baik berhenti dan praktekkan gaya hidup sehat untuk tulang, misalnya mengonsumsi makanan penguat tulang.
Jangan sampai Anda menunggu munculnya gejala osteoporosis terlebih dahulu untuk menerapkan hidup sehat dan berhenti merokok. Tentu lebih baik mencegah daripada harus menjalani pengobatan untuk tulang keropos.
Tanya Dokter
Semua Pertanyaan
Pertanyaan populer
SERLI
Kesehatan Muskuloskeletal • 3 bulan
Tulang pada sakit
Hallo dokter,Saya dengan Serli umur 46 tahu.4 bulan yg lalu saya menggunakan obat Radang utk mata yg disebabkan virus TB mata,nama obat Radang nya astroid, Alhamdulillah kondisi mata saya berangsur
... Lihat LainnyaOsteoporosis
Seluruh pertanyaan sudah ditampilkan
Mau bergabung dalam diskusi?