Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang dapat terjadi pada siapa saja. Jika Anda termasuk orang yang berisiko mengalami masalah ini, ada beberapa cara mencegah jerawat yang mungkin dapat membantu Anda. Simak kiat-kiat berikut ini.
Cara mudah mencegah jerawat
Pada umumnya, penyakit kulit ini disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang kemudian terinfeksi bakteri. Jerawat juga sering dipicu oleh peradangan pada jaringan kulit atau perubahan hormon.
Perubahan hormon androgen merangsang kelenjar yang bernama sebaceous untuk menghasilkan minyak lebih banyak. Ini sebabnya beberapa orang berisiko mengalami jerawat, terutama remaja.
Sebagian besar kasus jerawat juga dapat disebabkan oleh faktor genetik. Artinya, ketika salah satu atau kedua orangtua pernah berjerawat, kemungkinan Anda berisiko mengalami hal yang sama.
Oleh sebab itu, belum ada cara yang pasti mencegah timbulnya jerawat. Namun, beberapa tips di bawah ini mungkin dapat mengurangi beragam jenis jerawat Anda.
1. Rutin mencuci muka
Beberapa dari Anda mungkin menganggap bahwa penggunaan kosmetik adalah penyebab jerawat. Faktanya, faktor yang memicu seseorang mengalami jerawat adalah tidak mencuci muka dengan benar setelah dibersihkan dengan benar.
Wajah yang tidak dirias saja tetap harus dibersihkan karena sangat mungkin ditempeli kotoran dan debu dari luar, apalagi kulit wajah yang sudah dipakaikan riasan.
Selain itu, penggunaan makeup yang tebal sebenarnya juga dapat menyumbat pori-pori yang akhirnya menyebabkan jerawat. Meski riasan telah dihapus dengan makeup cleanser atau pembersih riasan lainnya, Anda tetap harus mencuci muka.
Jika tidak, sisa-sisa makeup yang tidak terangkat dapat menyumbat pori bersama dengan campuran kotoran dan debu. Berikut ini beberapa cara mencuci muka untuk mencegah jerawat kembali muncul di wajah Anda.
- Pilih sabun wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol.
- Basahi wajah dengan air hangat.
- Gunakan ujung jari untuk mengoleskan pembersih.
- Hindari menggosok kulit terlalu kencang karena dapat membuat kulit iritasi.
- Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan tisu atau handuk lembut.
- Oleskan pelembab bila kulit terasa kering dan gatal.
Idealnya, rutinitas mencuci muka dapat dilakukan dua kali sehari, yakni sesaat sebelum tidur malam dan pagi hari sebelum beraktivitas di luar rumah.
2. Tidak sembarang menyentuh wajah
Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor memudahkan bakteri yang menempel di tangan untuk menginfeksi kulit. Alhasil, wajah pun menjadi jerawatan. Oleh sebab itu, cara mencegah jerawat lainnya adalah tidak sembarang menyentuh wajah.
Terdengar mudah, bukan? Namun, sebenarnya kebiasaan ini cukup sulit untuk dilakukan karena mungkin tanpa Anda sadar mengucek mata atau menopang pipi dengan tangan yang kotor.
Bila Anda ingin menyentuh wajah, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun untuk mengurangi risiko menempelnya kotoran dan bakteri di kulit. Dengan begitu, kulit Anda sangat mungkin bebas dari jerawat yang mengganggu.
Kebiasaan ini juga berlaku ketika Anda ingin cepat-cepat menyembuhkan jerawat dengan memencet jerawat. Selain menyebarkan bakteri, kebiasaan ini dapat mengiritasi kulit wajah yang telah meradang. Akibatnya, jumlah jerawat pun bertambah.
Selain itu, memecahkan jerawat tanpa bantuan dokter juga dapat menimbulkan bekas jerawat. Oleh sebab itu, cara ini tidak hanya mencegah timbulnya jerawat baru, tetapi juga menghindari bekas jerawat yang tentu merusak penampilan Anda.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat?
3. Ikuti pola makan sehat
Selain faktor genetik dan perubahan hormon, ternyata jerawat juga dapat dipicu oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ada berbagai macam makanan penyebab jerawat dan daftar makanan tersebut dipercaya dapat memengaruhi hormon dan memciu produksi minyak di wajah.
Oleh sebab itu, dengan menghindari makanan penyebab jerawat, hal ini juga berkontribusi dalam mencegah kemunculan jerawat. Selain mengurangi makanan tinggi gula dan makanan berlemak, perbanyak makanan di bawah ini demi kulit yang lebih mulus.
Buah sitrus dan buah beri
Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah sitrus, seperti jeruk, dan buah beri ternyata cukup bermanfaat dalam mencegah jerawat dan bekasnya. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang berfungsi dalam banyak hal seperti sebagai berikut.
- Membantu menenangkan kulit.
- Mendukung proses penyembuhan kulit dan jaringan yang rusak di area jerawat.
- Melindungi kulit dari infeksi jerawat.
- Membantu mempercepat kolagen yang penting bagi kulit.
Bayam, kale, dan wortel
Ketiga jenis sayuran di atas adalah sayuran yang termasuk memiliki vitamin A yang berkhasiat tinggi dalam menjaga kesehatan kulit. Pasalnya, vitamin A dapat mempromosikan kulit dan selaput lendir yang sehat.
Bahkan, vitamin yang dapat dijumpai di sayuran berdaun gelap ini juga membantu meningkatkan kolagen di dalam tubuh. Oleh sebab itu, asupan vitamin A sesuai kebutuhan cukup penting sebagai cara menghindari jerawat.
Omega-3
Seperti yang Anda ketahui bahwa ikan adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 yang paling mudah didapatkan. Ikan seperti salmon, mackerel, dan tuna adalah jenis ikan dengan omega-3 yang cukup tinggi.
Asam lemak omega-3 diyakini dapat membantu mengurangi peradangan dan mempromosikan kulit yang normal dan sehat. Selain ikan, Anda juga dapat mencegah jerawat dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji rami, atau biji bunga matahari.
Bila Anda kurang yakin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengatur pola makan yang dapat merawat kulit.
4. Pilih kosmetik dan skincare sesuai jenis kulit
Menggunakan produk perawatan kulit dan merias wajah agar tampil menawan memang tidak salah. Namun, Anda perlu memerhatikan kandungan produk yang dipakai sebagai kunci dari cara mencegah jerawat. Bagaimana caranya?
- Pilih produk perawatan yang tidak menyumbat pori (non-comedogenic) dan tidak berbahan dasar minyak (oil free).
- Hindari produk yang mengandung pewarna, pewangi, dan bahan pengawet.
- Selalu cek tanggal kadaluarsa kosmetik dan skincare.
- Simpan produk di tempat yang tidak mudah terkontaminasi bakteri.
- Selalu bersihkan alat kosmetik dengan sabun dan air untuk mencegah penumpukan bakteri.
- Tidak mengoleskan bedak atau concealer pada kulit yang terluka.
- Oleskan obat berbahan gel untuk menutupi area tersebut.
Tidak hanya mencegah jerawat, cara-cara di atas juga dapat membantu menghindari kemunculan bekas jerawat bila sudah terlanjur mengalami masalah kulit ini.
5. Kelola stres dengan baik
Meski tidak berdampak langsung, stres dapat memicu kemunculan jerawat. Sebagai contoh, stres yang muncul akibat kurang tidur meningkatkan kadar hormon kortisol yang memicu peradangan pada tubuh. Kondisi ini berisiko merusak struktur dan fungsi kulit.
Oleh sebab itu, mengendalikan stres adalah salah satu cara agar jerawat tidak tumbuh lagi. Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres, yakni:
- mendapatkan tidur yang cukup,
- meditasi atau relaksasi sebelum tidur dengan membaca atau mandi air hangat, serta
- jalan-jalan atau melakukan hobi.
Kendalikan stres dengan olahraga rutin
Selain ketiga cara di atas, rutin berolahraga juga terbukti ampuh dalam menurunkan kadar stres dan mencegah jerawat. Bagaimana tidak, berolahraga membantu melancarkan sirkulasi darah dan membantu mendorong keluar kotoran yang menyumbat pori.
Perlu diingat bahwa Anda harus segera mandi setelah berolahraga. Hal ini dapat menghindari risiko jerawat datang yang disebabkan keringat dan pakaian yang kotor.
Rekomendasi Masker Toko dan Masker Alami Buatan untuk Jerawat
7. Menjaga kebersihan barang yang dipakai
Barang-barang, seperti ponsel dan sarung bantal, adalah barang yang paling sering menempel di kulit wajah Anda. Barang-barang seperti ini pun dapat menjadi sarana penyebaran kuman. Bila layar permukaan ponsel atau kain perlengkapan tidur kotor, wajah Anda pun dapat terinfeksi bakteri.
Dengan rutin membersihkan ponsel dan sarung bantal dapat menjadi salah satu cara yang ampuh dalam mencegah jerawat.
Anda dapat membersihkan ponsel setiap dari luar rumah dengan tisu basah antibakteri. Sementara itu, sarung bantal, guling, dan seprai yang kotor sebaiknya diganti beberapa minggu sekali untuk menghindari kemunculan jerawat.
8. Lindungi kulit dari sinar matahari
Salah satu cara yang paling penting untuk mencegah jerawat adalah rajin menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap kali keluar rumah.
Begini, kulit dapat mengalami peradangan dan tampak kemerahan ketika terpapar langsung oleh sinar matahari. Bahkan, radiasi UV dari matahari dapat menembus awan dan jendela.
Oleh sebab itu, selalu gunakan tabir surya setiap beraktivitas, baik saat cuaca panas, mendung, atau hujan, agar wajah bersih tanpa jerawat. Berikut beberapa tips melindungi kulit dari sinar matahari.
- Oleskan sunblock SPF minimal 20 menit sebelum keluar rumah.
- Ulangi pemakaian setiap 2 jam sekali sepanjang hari.
- Gunakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan topi untuk pencegahan jerawat ekstra.
- Batasi aktivitas di bawah sinar matahari untuk menjaga kesehatan kulit.
9. Pastikan rambut terbebas dari kotoran
Tahukah Anda bahwa sisa-sisa sampo, kondisioner, atau vitamin rambut yang tidak dibersihkan dari rambut dapat memicu jerawat di dahi dan jerawat di kulit kepala?
Bila Anda termasuk pecinta produk perawatan rambut, cobalah untuk membatasi berbagai produk di bawah ini pada rambut Anda.
- Wewangian
- Minyak
- Pomade atau gel rambut
Beberapa produk di atas dapat menutup pori-pori kulit dan mengiritasi kulit ketika menyentuh wajah. Oleh sebab itu, pastikan Anda benar-benar membilas rambut hingga bersih sebagai upaya mencegah timbulnya jerawat, terutama di area wajah.
9. Konsultasi dengan dokter
Bila berbagai cara di atas tidak berhasil mencegah jerawat, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter spesialis kulit dapat menentukan dan membantu merencanakan perawatan kulit yang tepat sesuai kebutuhan dan jenis kulit.
Pada kebanyakan kasus, jerawat yang suka muncul meski telah giat mengikuti tips mencegah jerawat ternyata disebabkan oleh hormon tubuh yang tidak seimbang.
Bila demikian, dokter mungkin akan meresepkan obat jerawat, seperti pil KB untuk wanita. Hal ini bertujuan untuk mengobati jerawat sekaligus mencegah tumbuhnya jerawat baru dan tidak menimbulkan bekas yang sulit hilang.
Selain pil KB, Anda mungkin juga akan diberikan retinoid atau antibiotik untuk jerawat, seperti Clindamycin.
Oleh sebab itu, konsultasi dengan dokter penting agar mereka dapat membantu Anda dalam perawatan kulit berjerawat dan menghindari masalah ini timbul kembali.
Perlu diingat bahwa perawatan dari dokter pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu, Anda perlu bersabar dan konsisten ketika mencoba mengikuti cara merawat wajah agar tidak berjerawat.