Bekas jerawat adalah masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang. Bekas yang berwarna merah maupun hitam bisa sulit hilang, mengganggu, dan menurunkan kepercayaan diri.
Bekas jerawat adalah masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang. Bekas yang berwarna merah maupun hitam bisa sulit hilang, mengganggu, dan menurunkan kepercayaan diri.
Bekas jerawat adalah noda yang ditinggalkan setelah jerawat sembuh, umumnya terjadi ketika jerawat meradang dan merusak kulit. Bekas dapat muncul dalam berbagai bentuk dan warna, seringnya berwarna merah atau kehitaman.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan tekstur dan lekukan yang bersifat permanen di kulit.
Berbeda dengan jaringan parut, noda hitam atau merah akibat jerawat yang parah bisa diobati dengan perawatan alami, produk skincare, ataupun perawatan dokter kulit.
Umumnya, setiap orang yang memiliki noda jerawat memiliki lebih dari satu jenis. Berikut ini beberapa jenis noda jerawat yang dikenal dalam dunia medis.
Bekas jerawat atrofi biasanya terjadi ketika ada jaringan kulit yang hilang. Jaringan parut ini nantinya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
Berbeda dengan jaringan parut atrofi, bekas jerawat hipertrofik muncul akibat produksi kolagen terlalu banyak saat jerawat sembuh.
Hal ini menyebabkan adanya kelebihan massa jaringan yang terbentuk dan sedikit terangkat di permukaan kulit, atau biasa disebut keloid. Keloid biasanya muncul pada area punggung dan dagu.
Bekas luka makula adalah noda jerawat berwarna merah yang biasanya terlihat di area pipi dan dahi. Kondisi ini biasanya terjadi akibat jaringan parut dari jerawat pasir (bruntusan).
Jenis noda jerawat ini umumnya akan memudar dalam waktu 6 hingga 12 bulan tanpa pengobatan. Akan tetapi, perawatan seperti laser vaskular terkadang efektif untuk menghilangkan bekas ini.
Sekitar 80% orang berusia 11 hingga 30 tahun memiliki jerawat dan satu dari lima orang yang ada di populasi tersebut mempunyai bekasnya.
Salah satu kelompok yang paling sering mengalami masalah kulit ini adalah remaja. Meski begitu, orang dewasa pun dapat menghadapi masalah yang sama karena tetap berisiko memiliki jerawat.
Bekas jerawat bisa muncul dalam berbagai bentuk, warna, dan tanda lainnya.
Bekas jerawat terjadi akibat reaksi peradangan yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Hal ini sebenarnya adalah kondisi yang normal dan akan hilang sendiri seiring dengan membaiknya reaksi peradangan.
Meski begitu, pembuluh darah yang melebar terkadang tidak dapat hilang ketika reaksi peradangan sudah mereda. Akibatnya, area di sekitar jerawat jadi tampak kemerahan atau warnanya tidak merata.
Sementara itu, peradangan jerawat juga mengakibatkan kerusakan pada sel-sel keratinosit basal yang merupakan bagian dari struktur kulit manusia. Alhasil, tubuh memproduksi melanin secara berlebihan.
Melanin adalah zat yang memberi warna pada kulit manusia. Jika dihasilkan dalam jumlah yang berlebihan, melanin dapat memicu hiperpigmentasi pada kulit. Oleh sebab itu, noda jerawat menjadi berwarna cokelat atau hitam.
Jika dibiarkan, jerawat dapat menyebabkan peradangan yang serius, sehingga terjadi kerusakan struktur jaringan kulit.
Kondisi ini juga menyebabkan proses penyembuhan kulit di area yang ditumbuhi jerawat terganggu, sehingga kulit akan melengkung ke dalam dan meninggalkan bekas luka.
Selain itu, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat menjadi faktor penyebab bekas jerawat sebagai berikut.
Diagnosis noda jerawat umumnya dilakukan berdasarkan pemeriksaan visual oleh seorang dokter kulit. Dokter akan memeriksa noda jerawat Anda, mencari tanda-tanda khas, dan mencari tahu tentang kondisi kulit Anda.
Diagnosis ini didasarkan pada tampilan dan karakteristik fisik noda jerawat, serta informasi yang Anda berikan.
Berikut cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang bisa Anda coba lakukan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan noda jerawat, baik yang berwarna merah maupun hitam.
Ada beberapa cara menghilangkan noda jerawat secara alami, berikut beberapa di antaranya.
Noda jerawat, baik yang berwarna hitam dan merah, dapat diatasi dengan berbagai pengobatan. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas jerawat di rumah.
Anda memang tidak dapat sepenuhnya mencegah bekas jerawat. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut, antara lain sebagai berikut.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar