Kandungan utama obat nyamuk bakar adalah insektisida yang berfungsi untuk membunuh serangga.
Selain itu, obat nyamuk biasanya mengandung zat aromatik atau wewangian untuk mencegah nyamuk mendekat.
Menurut studi yang dirilis Chemosphere, hasil pembakaran kandungan aktif obat nyamuk dapat menghasilkan zat nitrogen dioksida, formaldehida, sulfur dioksida, dan karbon monoksida.
Oleh karena itu, menghirup emisi obat nyamuk dalam jumlah banyak berisiko membuat seseorang mengalami keracunan karbon monoksida.
Risiko keracunan akan meningkat bila obat nyamuk ini digunakan di dalam ruangan tertutup dengan sistem ventilasi yang buruk.
Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan seseorang mengalami tanda-tanda seperti sesak napas, detak jantung meningkat, mual, muntah-muntah, dan kepala pusing.
Tanpa penanganan yang tepat, keracunan emisi karbon bisa mengakibatkan kerusakan otak dan komplikasi jantung.
Pertolongan Pertama Saat Keracunan Obat Nyamuk Semprot
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar