backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Manfaat Witch Hazel Terhadap Kesehatan Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 27/07/2021

    Manfaat Witch Hazel Terhadap Kesehatan Kulit

    Dikenal sebagai bahan alami untuk kulit, witch hazel kini tengah populer di kalangan penggemar produk skincare. Bagaimana tidak, bahan alami yang satu ini diklaim dapat mengurangi jerawat hingga menenangkan mata bengkak. Benarkah demikian?

    Apa itu witch hazel?

    Witch hazel adalah salah satu ekstrak tumbuhan yang diduga menawarkan manfaat untuk kesehatan, terutama pada kulit dan kecantikan. 

    Ekstrak dari daun dan kulit semak bernama latin Hamamelis virginiana ini kaya kandungan tanin yang dipercaya memiliki sifat astringent dan antioksidan. Hal ini yang membuat penduduk asli Amerika menggunakannya sebagai obat tradisional. 

    Witch hazel kini telah menjadi bagian dari bahan-bahan kosmetik dan produk perawatan kulit, seperti obat jerawat, sampo, hingga krim cukur. 

    Manfaat witch hazel

    infeksi pada jerawat

    Umumnya, daun dan kulit kayu witch hazel dibuat menjadi teh dan salep dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini juga paling sering dioleskan pada kulit dan kulit kepala mengingat kemampuannya untuk meredakan peradangan dan kulit yang sensitif

    Tak hanya salep, beberapa produk skincare seperti toner wajah pun kini mengandung ekstrak Hamamelis virginian karena kemampuannya tersebut. Lantas, manfaat apa saja yang diberikan witch hazel terhadap kulit? 

    1. Membantu menghilangkan jerawat

    Salah satu manfaat witch hazel yang paling populer yakni membantu menghilangkan jerawat yang membandel. Hal ini dikarenakan witch hazel memiliki sifat yang menguntungkan kulit berjerawat, seperti: 

    • mengurangi produksi minyak, 
    • meredakan kemerahan pada kulit, dan 
    • membasmi bakteri penyebab dari pori-pori kulit. 

    Ketiga hal tersebut dihasilkan dari kandungan tanin dalam witch hazel yang menjadikannya astrigent yang kuat. Alhasil, kulit yang mudah berjerawat akan terasa lebih kencang dan menjaga keseimbangan pH kulit. 

    2. Mempercepat penyembuhan kerusakan jaringan kulit

    Normalnya, sebagian besar kandungan tanin akan dihilangkan setelah melalui proses distilasi. Proses ini ternyata membantu mempertahankan sifat antioksidan dan anti-peradangan di dalamnya. 

    Kedua sifat ini ternyata membantu meredakan koreng, membersihkan noda dan bekas luka, hingga mempercepat penyembuhan masalah kulit

    Selain itu, tanin dalam witch hazel juga memiliki manfaat lain, yaitu mengecilkan pori-pori kulit khususnya kulit yang berminyak.  

    3. Mengatasi luka bakar 

    Meski tidak cocok untuk produk tabir surya, Anda bisa menggunakan witch hazel ke jenis luka bakar kulit ringan, seperti yang diakibatkan senyawa kimia. Beberapa orang juga menyebut bahan ini aman untuk mengatasi iritasi kulit setelah bercukur

    Bahkan, menurut studi yang dimuat dalam International journal of trichology, witch hazel terbukti memiliki manfaat dalam mengobati luka bakar pada kulit kepala. 

    Pengobatan tradisional ini bisa cenderung efektif, baik pada pria maupun wanita. Namun, witch hazel biasanya baru berhasil ketika masalah kulit kepala ini disebabkan oleh bahan kimia atau paparan sinar matahari yakni ultraviolet (UV). 

    4. Merawat rambut

    Tahukah Anda bahwa ternyata penggunaan witch hazel secara teratur bisa menjaga kebersihan kulit kepala dan penumpukan minyak?

    Pengobatan alami ini terlebih dianjurkan beberapa dokter untuk mengobati dan mencegah psoriasis dan rasa gatal pada kulit kepala. 

    Anda bisa menambahkan beberapa tetes witch ke hazel pada sampo biasa untuk mencegah infeksi bakteri. Bila memungkinkan, campurkan pula dengan minyak argan untuk menambah volume rambut dan menghilangkan bau tak sedap. 

    5. Mengurangi iritasi kulit

    Kulit sensitif lebih rentan terhadap iritasi pada kulit. Untungnya, Anda bisa mengatasinya dengan mengoleskan witch hazel ke kulit. Hal ini dibuktikan melalui artikel yang dimuat dalam Clinical, cosmetic and investigational dermatology

    Para peneliti dalam artikel tersebut menyebutkan bahwa gel yang mengandung niacinamide, witch hazel, dan ekstrak kernel dapat melawan peradangan kulit. 

    Hal ini dikarenakan witch hazel bersifat astringen yang membantu membersihkan kulit dan memberikan efek pendinginan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan guna mencari tahu mekanisme witch hazel dalam menenangkan kulit sensitif. 

    6. Mengobati gigitan serangga 

    Seperti yang Anda ketahui, witch hazel merupakan ekstrak tumbuhan yang mengandung tanin dan bersifat astrigent saat dioleskan pada kulit. 

    Kandungan tanin di dalamnya ini yang membuat witch hazel membantu menenangkan iritasi, rasa terbakar, dan iritasi yang disebabkan oleh gigitan serangga

    Anda bisa mengoleskan sedikit witch hazel pada bola kapas dan usapkan dengan lembut di atas gigitan. Biarkan mengering dan ulangi sesuai kebutuhan. 

    7. Manfaat lainnya

    Selain beberapa hal di atas, ada manfaat lainnya yang ditawarkan oleh witch hazel, yakni: 

    • melindungi dari kerusakan kulit, 
    • membantu mengatasi wasir (ambeien)
    • menyamarkan memar, 
    • mencegah pertumbuhan rambut ke dalam (ingrown hair), dan
    • meredakan rasa sakit dan nyeri. 

    Efek samping pemakaian witch hazel

    Witch hazel merupakan bahan alami yang dianggap aman bila dioleskan secara topikal. Sayangnya, penggunaan internal tidak disarankan.

    Alih-alih mendapat manfaat, menelan witch hazel dikhawatirkan dapat memicu berbagai gejala seperti: 

    Cara aman memakai witch hazel

    Umumnya, kebanyakan orang bisa memanfaatkan witch hazel dengan risiko dan efek samping yang minimal. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan witch hazel guna mendapat manfaat dari tanaman ini, yaitu:

    • oleskan salep atau ekstrak pada kulit beberapa kali untuk pengobatan wasir,
    • lakukan uji tempel kulit pada kulit untuk mencegah efek samping, dan
    • waspadai iritasi kulit atau reaksi alergi kulit pada beberapa jenis kulit.

    Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan diskusikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna mendapatkan solusi yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 27/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan