Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Tes tempel atau skin patch test adalah salah satu jenis tes alergi yang dilakukan untuk memastikan apa pemicu alergi Anda.
Tes kulit ini hanya dapat dilakukan di rumah sakit atau di klinik dermatologi profesional.
Sesuai dengan namanya, dokter atau teknisi imunologi akan menempelkan lembaran-lembaran kain mirip koyo (patch) pada kulit Anda, biasanya di punggung. Lembaran kain tersebut sebelumnya sudah diteteskan sedikit ekstrak alergen yang dicurigai sebagai pemicu alergi Anda.
Namun sebelum ditempel koyo, punggung Anda akan dibersihkan dulu menggunakan sabun dan air oleh perawat.
Berikut adalah langkah demi langkah prosedur skin patch test:
Umumnya Anda butuh waktu kurang lebih seminggu untuk menyelesaikan rangkaian tes tempel ini.
Berikut adalah contoh jadwal tes yang akan dilakukan per hari kedatangan:
1. Kunjungan dokter pertama (Senin): Membersihkan punggung dan menempelkan patch untuk dibiarkan selama 48 jam.
2. Kunjungan dokter kedua (Rabu): Patch atau tambalan akan dilepas. Dokter akan mendiagnosis kondisi Anda sesuai dengan reaksi yang muncul di kulit punggung.
3. Kunjungan dokter ketiga (Jumat): Pembacaan kedua dilakukan dan hasil serta laporan reaksi akan didiskusikan dengan dokter kulit.
Umumnya beberapa hal berikut ini harus Anda persiapkan sebelum melakukan tes tempel alias skin patch test:
Selama tempelan atau patch masih ada di kulit, Anda tidak boleh membukanya. Anda juga umumnya disarankan untuk tidak mandi dulu atau membasahi bagian punggung sampai waktunya pelepasan di dokter.
Setelah semua pembacaan tes tempel atau skin patch selesai, dokter akan meresepkan krim steroid topikal untuk mengobati gatal atau ruam.
Setelah 48-96 jam, umumnya dokter akan melepas koyo yang menempel di punggung Anda. Dokter kemudian akan mengamati reaksi yang muncul di setiap area.
Berikut adalah cara baca hasil skin patch test:
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar