Rambut normalnya tumbuh memanjang ke luar kulit. Namun, pertumbuhan rambut bisa terjadi sebaliknya karena kebiasaan atau perawatan yang salah. Ujung rambut yang tumbuh ke dalam disebut dengan ingrown hair. Apakah kondisi ini berbahaya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Rambut normalnya tumbuh memanjang ke luar kulit. Namun, pertumbuhan rambut bisa terjadi sebaliknya karena kebiasaan atau perawatan yang salah. Ujung rambut yang tumbuh ke dalam disebut dengan ingrown hair. Apakah kondisi ini berbahaya?
Ingrown hair adalah rambut yang tumbuhnya mengarah ke dalam kulit, bukannya bertumbuh ke luar kulit. Rambut yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan benjolan-benjolan kecil.
Kondisi ini umum disebabkan oleh mencukur rambut, mencabut (waxing), atau menggunakan metode penghilangan bulu lainnya. Rambut tumbuh ke dalam biasanya muncul pada pria yang memiliki janggut pada dagu, pipi dan terutama pada leher.
Ingrown hair juga dapat muncul pada kulit kepala pria yang menggunduli rambut. Pada wanita, umumnya pertumbuhan rambut ke arah dalam muncul pada ketiak, area kemaluan dan kaki.
Kondisi ini bukanlah masalah kesehatan yang serius dan dapat membaik tanpa perawatan. Namun, kondisi ini dapat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Rambut tumbuh ke dalam paling sering muncul di daerah jenggot, termasuk dagu dan pipi, terutama leher.
Gejala umum rambut tumbuh ke dalam adalah sebagai berikut.
Pada kebanyakan kasus, Anda tidak perlu meminta bantuan medis untuk mengatasi rambut masuk ke dalam. Namun, jika kondisi ini sangat mengganggu atau benjolan tak kunjung hilang, Anda perlu menghubungi dokter.
Anda juga harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala infeksi, seperti nanah keluar dari benjolan, peningkatan kemerahan, rasa gatal, dan peningkatan rasa sakit.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, penyebab rambut tumbuh ke dalam yaitu karena mencukur, mencabut, atau metode menghilangkan bulu lainnya. Hal ini karena rambut yang dihilangkan hanya sampai bagian batangnya saja, tidak sampai ke folikel rambut (kantong tempat tumbuhnya rambut).
Sisa patahan bulu kemudian akan tumbuh melengkung, bukan ke luar. Selain itu, kondisi ini bisa disebabkan karena kulit mati menyumbat folikel rambut, di mana rambut di dalamnya terdorong untuk tumbuh ke samping, bukannya tegak dan ke luar.
Ingrown hair lebih mudah terjadi pada tipe rambut keriting sebab rambut lebih cenderung menekuk ke belakang dan dapat masuk kembali ke kulit, terutama setelah dicukur atau dipotong.
Selain itu, orang-orang dengan kadar hormon seksual tertentu dapat memiliki pertumbuhan rambut yang berlebih sehingga menyebabkan ingrown hair, terutama setelah mencukur.
Ingrown hair bisa diartikan sebagai benda asing oleh kulit sehingga menimbulkan peradangan. Selain itu, ingrown hair yang dibiarkan akan menyebabkan beberapa kondisi seperti berikut ini.
Rambut tumbuh ke dalam sangat mudah dikenali. Namun, biasanya Dokter mendiagnosis ingrown hair dengan melihat kulit Anda dan mendiskusikan dengan Anda tentang kebiasaan penghilangan rambut Anda.
Saat Anda pergi ke dokter untuk kondisi ini, Anda bisa menyiapkan beberapa hal di bawah ini.
Untuk mengobati rambut tumbuh ke dalam Anda dapat melakukan perawatan berikut ini.
Cara mengatasi ingrown hair melalui pengobatan medis yaitu sebagai berikut.
Selain obat di atas, pilihan pengobatan alami berikut dapat Anda gunakan untuk membantu meredakan ingrown hair.
Cara terbaik untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam adalah dengan menggunakan teknik mencukur bulu yang benar. Caranya yaitu sebagai berikut.
Selain mencukur, Anda juga dapat menggunakan produk krim perontok bulu (depilatory cream). Dikutip dari Cleveland Clinic, krim ini menggunakan asam tioglikolat untuk memecah protein keratin di rambut.
Saat Anda mengoles kemudian membilas kulit, rambut akan ikut rontok secara otomatis. Cara ini efektif menghilangkan bulu serta mencegah rambut tumbuh ke dalam.
Namun, apabila Anda masih ragu dan belum menemukan cara menghilangkan bulu yang tepat tanpa risiko, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar