Verapamil adalah obat yang diresepkan untuk pengidap hipertensi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lain yang berkaitan. Dengan penggunaan obat ini, gejala bisa diredakan dan perkembangan penyakit bisa diperlambat. Berikut ulasan lengkapnya.
Golongan obat: Antagonis kalsium, antiaritmia
Merek dagang obat verapamil: Verapamil, Tarka, Isoptin.
Apa itu obat verapamil hidroklorida?
Verapamil hidroklorida adalah obat untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).
Penggunaan obat ini dapat mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah pada ginjal. Efek antihipertensi dari obat ini biasanya terlihat jelas pada minggu pertama pengobatan.
Nama lain dari obat ini adalah calcium channel blocker (penghalang aliran kalsium). Cara kerja dari obat ini yakni mengendurkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan lebih mudah.
Obat dengan merek dagang Tarka ini adalah untuk mencegah nyeri pada dada (angina), serta membantu meningkatkan kemampuan Anda saat berolahraga dan mengurangi frekuensi Anda terkena serangan angina.
Kegunaan lain dari obat verapamil hidroklorida yaitu untuk mengontrol detak jantung agar tetap normal, jika Anda memiliki detak jantung tidak beraturan, seperti atrial fibrilasi.
Minum obat ini dapat membantu melambatkan detak jantung, membuat Anda merasa lebih nyaman, serta meningkatkan kemampuan berolahraga.
Dokter kadang meresepkan obat ini untuk mengobati kardiomiopati hipertropik—salah satu jenis penyakit jantung lemah.
Dosis verapamil hidroklorida
Setiap pasien dapat diresepkan obat yang berbeda-beda, tergantung dengan tujuan pengobatan, usia, dan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Hipertensi
- Dewasa: penggunaan awal sebanyak 240 mg per harinya, dalam 2 – 3 dosis terbagi. Maksimal boleh diminum 480 mg setiap hari di bawah pengawasan dokter.
- Anak usia kurang dari 2 tahun: diberi 20 mg dalam 2 – 3 kali dosis terbagi, usia lebih dari 2 tahun diberi 40 – 120 mg dalam 2 – 3 kali dosis terbagi.
Angina pektoris (nyeri dada)
- Dewasa: minum 120 mg tiga kali sehari atau 80 mg tiga kali sehari. Untuk pelepasan modikasi minum tidak lebih dari 480 mg setiap hari.
Aritmia supraventrikular
Dewasa
- Minum 120 – 480 mg dalam bentuk oral setiap hari dalam 3 – 4 dosis terbagi, tergantung pada respons pasien dan tingkat keparahan kondisinya.
- Dalam bentuk injeksi, obat awalnya diberi sebanyak 5 – 10 mg selama 2 – 3 menit, kemudian diberi lagi 5 mg melalui injeksi 5 – 10 menit jika diperlukan.
Anak-anak
- Usia kurang dari 2 tahun diberi 20 mg sebanyak 3 kali sehari, dan untuk anak usia lebih dari 2 tahun diberi 40-120 mg sebanyak 2-3 kali sehari.
- Dalam bentuk injeksi, anak usia kurang dari 1 tahun diberi 0,1 – 0,2 mg/kg; 1 – 5 tahun sebanyak 0,1 – 0,3 mg/kg (maksimal pemberian 5 mg).
- Semua dosis diberikan selama minimal 2 menit, ulangi setelah 30 menit jika diperlukan.
Pencegahan sekunder infark miokard
- Dewasa: pelepasan yang dimodifikasi, awalnya 360 mg setiap hari dalam dosis terbagi selama 1 minggu, setelah infark akut.
Aturan pakai verapamil hidroklorida
Obat yang mengandung verapamil hidroklorida ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput atau cairan injeksi.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Minum obat ini sesudah atau sebelum makan, biasanya 3 sampai 4 kali sehari sesuai anjuran dokter. Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan bagaimana Anda merespon terapi.
Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan hasil terbaik. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah pada waktu yang sama setiap harinya.
Untuk pengobatan tekanan darah tinggi, mungkin diperlukan waktu sekitar seminggu hingga Anda benar-benar merasakan manfaat dari obat ini.
Penting bagi Anda untuk melanjutkan mengonsumsi obat bahkan jika Anda merasa sudah sehat. Kebanyakan penderita tekanan darah tinggi tidak merasakan sakit pada dirinya.
Untuk mencegah rasa nyeri pada dada, sangatlah penting untuk mengonsumsi obat secara teratur sesuai resep. Jangan gunakan obat ini ketika rasa nyeri pada dada sedang berlangsung.
Menghentikan dosis terlalu dini tanpa persetujuan dokter berisiko memperparah kondisi kesehatan Anda. Dokter akan menurunkan resep obat-obatan Anda secara bertahap.
Jika kondisi kesehatan Anda tidak membaik (tekanan darah Anda setiap harinya tetap tinggi atau meningkat, atau frekuensi rasa nyeri pada dada makin sering), konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.