Usahakan, saat berolahraga setiap harinya, napas sudah mulai terasa berat, tapi Anda masih bisa berbicara. Artinya, Anda tidak kehabisan napas. Setidak-tidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.
3. Berhenti merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan atau gaya hidup tak sehat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Namun sayang, masih banyak yang menyepelekan fakta tersebut. Jika Anda termasuk salah satunya, cobalah untuk mulai memikirkan kesehatan jangka panjang, dan berhentilah merokok.
Kebiasaan ini ternyata juga bisa menjadi penyebab terjadinya stroke. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal, sehingga berpotensi menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, salah satu pencegahan terhadap penyakit stroke adalah berhenti merokok.
Jangan khawatir jika Anda ingin berhenti merokok meski sudah melakukan kebiasaan ini sejak lama. Pasalnya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko mengalami stroke dan berbagai penyakit lainnya. Bahkan, meski Anda sudah dianggap cukup tua untuk berhenti, atau sudah terlalu lama merokok sebelumnya.
4. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah yang terlalu tinggi berpotensi meningkatkan risiko Anda mengalami stroke. Hal ini disebabkan tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh arteri di dalam tubuh.
Masalahnya, kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala apapun. Maka itu, untuk mengetahui tekanan darah Anda, cobalah untuk memeriksa tekanan darah secara rutin. Normalnya, tekanan darah berada pada angka 120/80 mmHg.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Anda perlu berhati-hati jika kadar kolesterol di dalam tubuh tergolong tinggi, karena hal tersebut juga dapat memicu terjadinya serangan stroke. Pencegahan stroke bisa dilakukan dengan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Kolesterol sendiri adalah salah satu jenis lemak yang diproduksi secara alami oleh organ tubuh bernama liver. Namun, kolesterol juga bisa ditemukan di dalam kandungan makanan, termasuk daging dan produk olahan susu.
Tubuh memang membutuhkan kolesterol, tapi kadar kolesterol tinggi justru tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jumlah kolesterol yang berlebih dapat bergerak di dalam pembuluh arteri, lalu membuatnya menjadi sempit. Jika sudah demikian, risiko stroke akan meningkat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar