Bagaimana cara mengatasi detak jantung tidak teratur?

Cara mengatasi detak jantung lebih cepat atau lebih lambat bergantung dengan penyebab yang mendasarinya. Jika itu mengarah bukan pada penyakit, seperti olahraga, Anda tidak perlu cemas. Denyut jantung yang tadinya lebih kencang atau lemah bisa kembali ke angka normal.
Sementara jika perubahan detak jantung disebabkan oleh konsumsi minuman berkafein dan alkohol berlebihan, agar tidak menimbulkan masalah, mulai batasi kebiasaan tersebut dari sekarang.
Namun, perubahan detak jantung terjadi akibat masalah kesehatan tertentu dapat diobati dengan cara berikut ini:
Kurangi stres
Stres sangat mudah menyerang orang yang memiliki gangguan kecemasan, depresi, maupun serangan panik. Guna mencegah terjadinya detak jantung tidak normal, Anda perlu melakukan konsultasi ke dokter. Dokter akan membuka konseling dan membantu Anda untuk mengatasi stres, seperti mengikuti terapi meditasi maupun terapi dengan kegiatan lainnya.
Minum obat-obatan
Orang yang mengalami detak jantung tidak beraturan karena kondisi medis, biasanya akan diresepkan obat-obatan oleh dokter. Beberapa obat yang diminum antara lain:
- Obat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil bagi penderita diabetes, seperti metformin.
- Obat penurun tekanan darah tinggi bagi pengidap hipertensi, contohnya obat diuretik.
- Obat untuk menekan atau merangsang aktivitas kelenjar tiroid bagi orang dengan hipotiroid atau hipertiroid. Sebagai contoh obat untuk hipertiroid adalah methimazole (Tapazole) dan propylithiouracil, sementara untuk hipotiroid adalah obat hormon tiroid sintesis levothyroxine.
- Obat penurun kolesterol, obat pengencer darah, dan obat aritmia untuk orang yang memiliki masalah pada jantungnya.
Prosedur operasi
Jika obat-obatan tidak juga berhasil mengatasi detak jantung tidak teratur, prosedur operasi mungkin akan dilakukan. Beberapa jenis operasi yang dilakukan meliputi:
- Operasi bypass jantung untuk mengatasi masalah pada pembuluh darah jantung yang sudah parah, dengan meningkatkan aliran darah pada jantung Anda.
- Ablasi kateter untuk memblokir impuls listrik yang abnormal, agar tidak lagi menyebabkan denyut jantung tidak normal.
- Operasi transplantasi pankreas bagi pasien penderita diabetes tipe 1, agar insulin dalam tubuh dapat kembali bekerja dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar