Dalam kasus yang lebih parah, rasa ingin muntah mungkin muncul bersama sejumlah gejala yang lebih serius. Gejala yang dimaksud yakni dada terasa nyeri, kesulitan bernapas dengan normal, produksi keringat berlebih, atau bahkan pingsan.
Kapan harus periksa ke dokter?
Pada sebagian besar kasus, rasa mual bersifat ringan dan dapat dikendalikan dengan beberapa cara sederhana. Anda pun bisa mengurangi rasa ingin muntah dengan menggunakan obat alami seperti jahe atau banyak minum air putih.
Namun, bila masalah kian memburuk, Anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Tanda-tanda yang perlu Anda waspadai antara lain:
- muntah-muntah berlangsung selama lebih dari 24 jam,
- muntah disertai darah,
- muntah berwarna cokelat,
- terdapat tanda-tanda dehidrasi,
- sakit kepala parah,
- rasa nyeri parah pada dada,
- nyeri pada rahang,
- berkeringat secara berlebihan, dan
- rasa sakit pada lengan kiri.
Penyebab mual
Mual merupakan respons alami tubuh ketika mendeteksi suatu gangguan. Gangguan ini mungkin berasal dari penyakit, kondisi medis, reaksi makanan, efek samping obat, dan masih banyak lagi.
Di antara sekian banyak faktor yang menimbulkan rasa ingin muntah, berikut beragam penyebab yang paling umum.
1. Naiknya asam lambung
Gangguan pencernaan yang menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa menjadi pemicu rasa mual. Kondisi yang paling umum terjadi adalah dispepsia (maag) atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gejala lain yang umumnya muncul yaitu sensasi terbakar pada dada (heartburn), rasa panas, sendawa, dan batuk.
2. Infeksi pada saluran pencernaan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar