backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ketahui 10 Manfaat Spirulina bagi Kesehatan Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 29/08/2023

Ketahui 10 Manfaat Spirulina bagi Kesehatan Tubuh

Spirulina adalah alga atau ganggang berbentuk spiral yang bisa hidup di air tawar dan air laut. Organisme ini biasanya diolah sebagai suplemen kesehatan karena kaya zat gizi dan antioksidan. Ada pula yang mengonsumsi spirulina dalam bentuk bubuk. Manfaat spirulina membantu menurunkan kolesterol, mengatasi anemia, hingga meningkatkan fungsi otot.

Kandungan spirulina

Spirulina merupakan Cyanobacteria yakni tanaman gagang berwarna hijau kebiruan.  Sebelum marak diproduksi sebagai suplemen, ganggang ini sebenarnya telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan karena kandungan gizinya.

Berikut komposisi ragam zat gizi yang terdapat dalam 100 gram spirulina.

  • Kalori: 26 kkal.
  • Protein: 5,92 gram (g).
  • Lemak: 0,39 g.
  • Karbohidrat: 2,42 g.
  • Serat: 0,4 g.
  • Gula: 0,3 g.
  • Kalsium: 12 miligram (mg).
  • Fosfor: 11 mg.
  • Kalium: 127 mg.
  • Natrium: 98 mg.
  • Zat besi: 2,79 mg.

Selain zat gizi di atas, spirulina kaya akan kandungan vitamin lainnya, seperti vitamin C dan vitamin B-6.

Manfaat spirulina untuk kesehatan

Berbagai kandungan zat gizi yang terdapat di dalam spirulina membuatnya  memiliki berbagai manfaat berikut.  

1. Menurunkan kolesterol

Spirulina memiliki manfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol LDL di dalam darah, sehingga dapat meminimalkan risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi suplemen berbahan dasar spirulina mampu menurunkan kolesterol total, LDL atau kolesterol jahat, dan trigliserida. 

Tidak hanya itu, spirulina juga dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. Pasalnya, spirulina mengandung protein c-phycocyanin yang berperan dalam memengaruhi produksi kolesterol di dalam darah.

2. Menurunkan berat badan

miracle berry untuk menurunkan berat badan

Spirulina merupakan sumber makanan tinggi protein. Protein diketahui dapat membantu menurunkan berat badan karena kemampuannya dalam meningkatkan kerja metabolisme tubuh.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti spirulina juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan. 

Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi alga ini sebagai menu diet sehat

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Selain untuk menurunkan berat badan, manfaat lainnya dari spirulina untuk kesehatan adalah untuk menangkal radikal bebas.

Ganggang yang satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, tepatnya senyawa phycocyanin.

Senyawa ini diketahui dapat menangkal radikal bebas sekaligus meningkatkan produksi antibodi. Dengan begitu, imunitas tubuh dapat terus terjaga.

4. Menurunkan kadar tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor pemicu munculnya berbagai macam penyakit berbahaya, misalnya serangan jantung, gagal ginjal, maupun stroke. 

Mengonsumsi spirulina dapat membantu untuk mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.

Alga ini merupakan sumber makanan tinggi kalium. Kalium diketahui mampu melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga zat ini dapat membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.

5. Mengobati diabetes

Penderita diabetes kerap memiliki masalah dengan kadar gula darah yang tinggi. 

Nah, spirulina dianggap mampu membantu untuk mengendalikan kadar gula darah untuk penderita diabetes.

Studi dalam British Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa spirulina dapat membantu untuk menurunkan gula darah serta meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh. 

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang kegunaan spirulina untuk mengobati diabetes karena masih diuji pada hewan.

6.  Mengatasi penyakit kanker paru-paru

Manfaat spirulina selanjutnya adalah untuk mengatasi kanker paru-paru. Konsumsi ekstrak spirulina diketahui dapat membantu untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker paru-paru.

Hal ini karena tumbuhan ganggang satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan efektivitas tanaman satu ini sebagai terapi kanker. 

7. Mengatasi anemia

Anemia adalah kondisi kesehatan yang terjadi akibat tubuh kekurangan pasokan hemoglobin atau sel darah merah.

Hal ini mengakibatkan sel dalam tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga organ tubuh tidak dapat bekerja secara optimal. 

Mengonsumsi suplemen yang berasal dari ganggang biru atau spirulina ini membantu untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrients, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah sel darah merah pada tikus yang diberi asupan spirulina.

8. Meningkatkan kekuatan otot

manfaat kacang tanah untuk massa otot

Spirulina bermanfaat meningkatkan kekuatan otot sebab merupakan makanan dengan sumber protein tinggi.

Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, enzim pencernaan akan memecah protein tersebut menjadi bagian kecil yang disebut dengan asam amino.

Nah, kandungan asam amino inilah yang nantinya akan terserap oleh tubuh dan kemudian digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot. 

9. Mengatasi rhinitis alergi

Rhinitis alergi merupakan kondisi kesehatan yang ditandai dengan munculnya peradangan pada hidung. Umumnya, kondisi ini dipicu karena paparan alergen seperti bulu hewan, debu, atau serbuk sari.

Mengonsumsi spirulina diklaim dapat bekerja lebih baik  untuk mengatasi gejala alergi seperti bersin, hidung berair dan gatal dibandingkan dengan cetirizine.

Cetirizine adalah antihistamin atau obat alergi yang berfungsi untuk mengatasi gejala alergi dan mengurangi peradangan.

Akan tetapi, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat spirulina sebagai obat untuk alergi.

10. Meningkatkan kesehatan mental

Selain untuk mengatasi alergi, spirulina dipercaya mampu untuk meningkatkan kesehatan mental. Hal ini karena tumbuhan ganggang ini memiliki kandungan senyawa triptofan.

Triptofan adalah asam amino yang mendukung produksi hormon serotonin di dalam tubuh. Hormon serotonin berperan penting dalam memperbaiki suasana hati.

Hormon ini mampu untuk mengatasi masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan dimana penderitanya kerap merasa sedih berkepanjangan.

Cara konsumsi spirulina

Spirulina umumnya dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dalam bentuk bubuk. Anda dapat mencampurkan bubuk spirulina ke dalam makanan atau minuman.

Pada dasarnya, spirulina memiliki sensasi rasa seperti rumput laut dan bau sedikit amis.

Namun, bagi Anda yang tidak terlalu suka bau amis, Anda dapat mencampurkan 1- 2 sendok teh spirulina bubuk dengan perasan lemon ke dalam minuman Anda.

Tips aman konsumsi spirulina

Jika ingin mengonsumsi spirulina dalam bentuk suplemen, perhatikan aturan pakai dan dosisnya. Selain itu, pastikan bahwa produk tersebut telah terdaftar di BPOM RI sehingga aman untuk dikonsumsi.

Risiko mengonsumsi spirulina

Hingga saat ini belum ada penelitian lanjutan mengenai dampak mengonsumsi ganggang biru bagi ibu hamil dan menyusui.

Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi spirulina.

Selain itu, bagi beberapa orang mengonsumsi spirulina secara berlebihan dapat menyebabkan risiko efek samping, seperti:

  • mual,
  • muntah,
  • diare, 
  • sakit kepala, dan
  • jantung berdebar.

Tumbuhan ganggang biru ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, untuk memastikan keamanan mengonsumsi spirulina, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 29/08/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan