Spirulina adalah alga atau ganggang berbentuk spiral yang bisa hidup di air tawar dan air laut. Organisme ini biasanya diolah sebagai suplemen kesehatan karena kaya zat gizi dan antioksidan. Ada pula yang mengonsumsi spirulina dalam bentuk bubuk. Manfaat spirulina membantu menurunkan kolesterol, mengatasi anemia, hingga meningkatkan fungsi otot.
Kandungan spirulina
Spirulina merupakan Cyanobacteria yakni tanaman gagang berwarna hijau kebiruan. Sebelum marak diproduksi sebagai suplemen, ganggang ini sebenarnya telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan karena kandungan gizinya.
Berikut komposisi ragam zat gizi yang terdapat dalam 100 gram spirulina.
- Kalori: 26 kkal.
- Protein: 5,92 gram (g).
- Lemak: 0,39 g.
- Karbohidrat: 2,42 g.
- Serat: 0,4 g.
- Gula: 0,3 g.
- Kalsium: 12 miligram (mg).
- Fosfor: 11 mg.
- Kalium: 127 mg.
- Natrium: 98 mg.
- Zat besi: 2,79 mg.
Selain zat gizi di atas, spirulina kaya akan kandungan vitamin lainnya, seperti vitamin C dan vitamin B-6.
Manfaat spirulina untuk kesehatan
Berbagai kandungan zat gizi yang terdapat di dalam spirulina membuatnya memiliki berbagai manfaat berikut.
1. Menurunkan kolesterol
Spirulina memiliki manfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol LDL di dalam darah, sehingga dapat meminimalkan risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi suplemen berbahan dasar spirulina mampu menurunkan kolesterol total, LDL atau kolesterol jahat, dan trigliserida.
Tidak hanya itu, spirulina juga dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. Pasalnya, spirulina mengandung protein c-phycocyanin yang berperan dalam memengaruhi produksi kolesterol di dalam darah.
2. Menurunkan berat badan
Spirulina merupakan sumber makanan tinggi protein. Protein diketahui dapat membantu menurunkan berat badan karena kemampuannya dalam meningkatkan kerja metabolisme tubuh.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti spirulina juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan.
Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi alga ini sebagai menu diet sehat.
3. Meningkatkan imunitas tubuh
Selain untuk menurunkan berat badan, manfaat lainnya dari spirulina untuk kesehatan adalah untuk menangkal radikal bebas.
Ganggang yang satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, tepatnya senyawa phycocyanin.
Senyawa ini diketahui dapat menangkal radikal bebas sekaligus meningkatkan produksi antibodi. Dengan begitu, imunitas tubuh dapat terus terjaga.
4. Menurunkan kadar tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor pemicu munculnya berbagai macam penyakit berbahaya, misalnya serangan jantung, gagal ginjal, maupun stroke.
Mengonsumsi spirulina dapat membantu untuk mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.
Alga ini merupakan sumber makanan tinggi kalium. Kalium diketahui mampu melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga zat ini dapat membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
5. Mengobati diabetes
Penderita diabetes kerap memiliki masalah dengan kadar gula darah yang tinggi.
Nah, spirulina dianggap mampu membantu untuk mengendalikan kadar gula darah untuk penderita diabetes.
Studi dalam British Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa spirulina dapat membantu untuk menurunkan gula darah serta meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang kegunaan spirulina untuk mengobati diabetes karena masih diuji pada hewan.