Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 06/04/2021
Jamur biasanya dianggap sebagai tipe parasit fungus yang merugikan dan dapat tumbuh pada organisme lain. Namun, tidak semua jamur mengakibatkan efek buruk, salah satunya jamur shitake. Sebaliknya, jamur shitake justru punya manfaat kesehatan, banyak kandungan gizi, bahkan lezat saat dimakan. Jika Anda penasaran, simak ulasannya berikut ini.
Kandungan gizi jamur shitake
Sumber: Cookist
Sebelum membahas soal manfaat atau khasiat jamur shitake (shiitake mushroom), Anda perlu memahami dulu mengenai jenis jamur yang satu ini.
Jamur shitake adalah salah satu jenis jamur yang bisa dimakan dan sudah terkenal selama ribuan tahun.
Kebiasaan konsumsi jamur shitake bermula dari wilayah Asia Timur yang menjadikan jamur ini sebagai bahan makanan.
Selain dimakan, masyarakat biasa menggunakan jamur ini sebagai bahan dasar obat-obatan.
Satu butir jamur shitake pada umumnya memiliki ukuran 5-10 sentimeter (cm) dengan berat sekitar 4 gram. Setiap 15 gram jamur shitake mengandung 4 kalori yang berasal dari serat dan gula.
Dengan jumlah takaran yang sama, jamur shitake dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian di antaranya:
Bukan hanya itu, jamur yang satu ini juga dilengkapi kandungan karbohidrat, protein, lemak, hingga serat untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.
Manfaat jamur shitake bagi kesehatan
Manfaat kesehatan yang utama pada jamur shitake berasal dari kandungan nutrisi penting dan beberapa komponen senyawa yang ada di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi jamur shitake:
1. Menjaga kesehatan jantung
Jamur shitake dilengkapi komponen khusus yang punya manfaat untuk membantu mengontrol kolesterol darah.
Beberapa komponen khusus yang ada dalam jamur shitake adalah sebagai berikut:
eritadenine untuk mencegah pembentukan kolesterol berlebih,
sterols untuk mencegah penyerapan kolesterol, dan
beta-glucan, yaitu jenis serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Nah, komponen khusus pada jamur shitake tersebut dapat membantu mengontrol kadar kolesterol sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Memperkuat sistem imun tubuh
Manfaat jamur shitake untuk memperkuat sistem imun dikarenakan terdapat beberapa komponen di dalamnya.
Komponen tersebut mencakup serat dan senyawa lain di antaranya asam oksalat, lentinan, centinamycin (anti-bakteri), serta eritadenine (antivirus).
Berbagai kandungan yang ada di dalam jamur shitake tersebut dinilai punya manfaat baik untuk melawan kuman.
Hal ini membuat jamur shitake berpotensi menjadi alternatif antibiotik.
3. Mencegah kanker
Lentinan merupakan salah satu kandungan jamur shitake. Ternyata, lentinan dikenal memiliki manfaat sebagai zat anti-inflamasi yang efektif untuk memperbaiki kerusakan tubuh.
The American Cancer Society juga berpendapat bahwa lentinan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan efeknya akan lebih kuat apabila sel kanker tersebut masih dalam fase tumor.
4. Mencegah obesitas
Kandungan pada jamur shitake, seperti eritadenin, memiliki manfaat untuk mengurangi lemak.
Sementara itu, komponen b-glucan juga dapat meningkatkan rasa kenyang dalam mengurangi penyerapan lemak.
Journal of Obesity menunjukan bahwa asupan serbuk jamur shitake dapat mengurangi timbunan dan massa lemak pada tubuh tikus percobaan hingga 35 persen.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat atau khasiat jamur shitake ini pada manusia.
5. Menjaga kesehatan otak
Jamur shitake memiliki kandungan vitamin B yang cukup tinggi sehingga dapat membantu mengatasi gangguan kognitif akibat defisiensi vitamin B.
Tak hanya itu, konsumsi jamur shitake bisa membantu menjaga keseimbangan hormon otak dan mengoptimalkan konsentrasi otak.
Cara makan jamur shitake
Sebaiknya, Anda merebus jamur shitake dalam air hangat sebelum diolah. Hal ini dikarenakan jamur shitake umumnya dijual dalam kondisi sudah dikeringkan.
Anda tetap bisa mendapatkan manfaat jamur shitake tanpa perlu makan bagian stem atau batang jamur yang masih segar.
Pada dasarnya, mengolah jamur shitake termasuk mudah. Anda bisa menumis bersama sayuran atau menjadikan jamur ini sebagai bahan utama dalam sup hangat.
Perlu diketahui bahwa kandungan senyawa dan vitamin pada jamur shitake mudah berkurang apabila dimasak dalam suhu yang terlalu panas.
Semakin panas suhu yang dipakai untuk memasak maupun menghangatkan santapan jamur shitake, semakin sedikit pula kandungan nutrisi yang masih bertahan di dalamnya.
Umumnya, jamur shitake aman untuk dikonsumsi siapa saja. Namun, pada beberapa orang, lentinan dapat memicu reaksi alergi pada kulit atau yang dikenal dengan shiitake dermatitis.
Kondisi tersebut juga dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi jamur shitake terus-menerus dalam waktu yang lama.
Selain itu, ada reaksi alergi lainnya akibat makan jamur shitake terlalu banyak, seperti sakit perut dan memicu pembengkakan persendian pada penderita encok.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami gejala mengkhawatirkan setelah mengonsumsi jamur shitake.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.