Jamur biasanya dianggap sebagai tipe parasit fungus yang merugikan dan dapat tumbuh pada organisme lain. Namun, tidak semua jamur mengakibatkan efek buruk, salah satunya jamur shitake. Sebaliknya, jamur shitake justru punya manfaat kesehatan, banyak kandungan gizi, bahkan lezat saat dimakan. Jika Anda penasaran, simak ulasannya berikut ini.
Kandungan gizi jamur shitake

Sebelum membahas soal manfaat atau khasiat jamur shitake (shiitake mushroom), Anda perlu memahami dulu mengenai jenis jamur yang satu ini.
Jamur shitake adalah salah satu jenis jamur yang bisa dimakan dan sudah terkenal selama ribuan tahun.
Kebiasaan konsumsi jamur shitake bermula dari wilayah Asia Timur yang menjadikan jamur ini sebagai bahan makanan.
Selain dimakan, masyarakat biasa menggunakan jamur ini sebagai bahan dasar obat-obatan.
Situs Food Data Central U.S. Department of Agriculture menyebutkan bahwa 100 gram (g) jamur shitake memiliki kandungan nutrisi yakni:
- Air: 89,74 g
- Energi: 34 kilokalori (kkal)
- Protein: 2,24 g
- Lemak total: 0,49 g
- Abu (Ash): 0,73 g
- Karbohidrat: 6,79 g
- Serat: 2,5 g
- Kalsium (Ca): 2 miligram (mg)
- Zat besi (Fe): 0,41 mg
- Magnesium (Mg): 20 mg
- Fosfor (P): 112 mg
- Kalium (K): 304 mg
- Sodium (Na): 9 mg
- Zinc (Zn): 1,03 mg
- Copper (Cu): 0,142 mg
- Mangan (Mn): 0,23 mg
- Selenium (Se): 5,7 µg
- Thiamin: 0,015 mg
- Riboflavin: 0,217 mg
- Niacin: 3,877 mg
- Pantothenic acid: 1,5 mg
- Vitamin B-6: 0,293 mg
- Folat: 13 µg
Satu butir jamur shitake pada umumnya memiliki ukuran 5-10 sentimeter (cm) dengan berat sekitar 4 gram. Setiap 15 gram jamur shitake mengandung 4 kalori yang berasal dari serat dan gula.