backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jamur?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 13/09/2021

    Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jamur?

    Banyak wanita yang merasakan ngidam saat hamil. Mulai dari ngidam makanan mahal di restoran atau sekadar masakan rumahan. Namun, ada pula wanita yang ngidam makan macam-macam, meski tidak tahu manfaat dan risikonya. Nah, salah satunya adalah jamur. Hal yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah boleh makan jamur saat hamil? Adakah manfaat makan jamur untuk ibu hamil? Berikut ulasannya.

    Bolehkah ibu hamil makan jamur?

    Ibu perlu lebih jeli memilah-milih makanan saat hamil, mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Pasalnya, pemilihan sumber makanan yang baik adalah kunci dari kehamilan yang sehat.

    Nah, bagi penyuka hidangan jamur yang sedang hamil, berbahagialah! Sebab, Anda boleh makan jamur saat hamil.

    Makanan ini pun terbukti aman untuk Anda konsumsi selama kehamilan.

    Apalagi, jamur kaya akan kandungan gizi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil.

    Ini termasuk protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, selenium, tembaga, serta vitamin B, C, D, E, dan kolin.

    Nutrisi yang terkandung dalam jamur ini tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, tetapi juga mendukung perkembangan janin dalam kandungan.

    Apa saja manfaat jamur untuk ibu hamil?

    diet jamur

    Jamur merupakan salah satu makanan yang padat nutrisi sehingga dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

    Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapat jika makan jamur saat hamil.

    1. Mendukung perkembangan otak dan saraf janin

    Jamur kaya vitamin B kompleks, termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), asam pantotenat (B5), pyridoxine (B6), dan folat (B9).

    Semua vitamin B ini bermanfaat untuk perkembangan janin dalam kandungan. Vitamin B1, B3, B6, dan B9 dapat mendukung perkembangan otak bayi.

    Sementara vitamin B2 dapat membantu membentuk saraf, otot, dan tulang bayi yang kuat, sedangkan B5 membantu mengatur berbagai aktivitas metabolisme tubuh.

    Tak hanya itu, menyantap makanan mengandung folat selama kehamilan juga dipercaya dapat membantu mencegah bayi cacat lahir, terutama yang terkait dengan sistem saraf seperti anencephaly.

    2. Meningkatkan stamina ibu hamil

    Tidak hanya bayi, kandungan vitamin B kompleks dalam jamur pun bisa memberi manfaat untuk ibu hamil.

    Kandungan gizi ini disebut dapat membantu meningkatkan stamina tubuh. Apalagi, kelelahan saat hamil sering terjadi ketika ibu memasuki trimester pertama dan ketiga.

    Tak hanya itu, vitamin B kompleks yang ada dalam jamur juga bisa membantu meredakan mual dan muntah selama kehamilan, mengatasi migrain, serta membantu pelepasan hormon penghilang stres.

    3. Membantu pertumbuhan gigi dan tulang bayi

    Selain vitamin B2, vitamin D dalam jamur juga dapat membantu membentuk tulang dan gigi bayi yang kuat.

    Pasalnya, vitamin D membantu penyerapan kalsium pada tubuh, yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.

    Adapun kekurangan vitamin D selama hamil bisa meningkatkan risiko rakitis (penyakit tulang lunak) pada bayi.

    Oleh karena itu, menjaga tulang dan gigi yang kuat dan sehat perlu sejak berada dalam kandungan.

    Selain pada bayi, vitamin D juga bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil.

    Bahkan, memenuhi kebutuhan vitamin D saat hamil bisa membantu mengurangi risiko preeklampsia serta infeksi selama kehamilan.

    4. Mencegah anemia pada ibu hamil

    Sangat penting untuk menjaga kadar zat besi Anda selama kehamilan.

    Jika Anda tidak mencukupi asupan zat besi harian, Anda akan mudah merasa lelah dan berisiko tinggi alami anemia selama kehamilan.

    Mayo Clinic menyebutkan bahwa anemia berat saat hamil meningkatkan risiko kelahiran prematur, memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah, serta depresi pascapersalinan.

    Untungnya, kekurangan zat besi bisa Anda cegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi ini, salah satunya adalah dengan makan jamur saat hamil.

    5. Meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil

    Manfaat makan jamur saat hamil lainnya adalah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.

    Manfaat ini bisa ibu hamil peroleh berkat kandungan antioksidan yang ada dalam jamur, yaitu selenium dan ergothioneine.

    Kedua jenis antioksidan ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

    Untuk mendapat manfaat tersebut, ibu hamil bisa memilih jamur dengan kandungan ergothioneine yang tinggi, seperti jamur tiram, maitake, dan shiitake.

    6. Membangun massa otot bayi

    Sama dengan sumber nabati lain, jamur juga dilengkapi dengan protein dalam jumlah yang melimpah.

    Protein diperlukan ibu hamil untuk membantu membangun massa otot dan jaringan bayi sejak dalam kandungan.

    Adapun hal tersebut merupakan kunci untuk mendukung pertumbuhan bayi selama trimester kedua dan ketiga.

    Itulah mengapa sebagian besar wanita hamil perlu memenuhi kebutuhan protein, paling tidak sekitar 70 g per hari.

    7.  Menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil

    Meski tak melimpah, jamur juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

    Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, sehingga ibu hamil bisa terhindar dari sembelit selama kehamilan.

    Dengan memiliki sistem pencernaan dan tubuh yang sehat, ibu hamil bisa melalui proses persalinan dengan lebih mudah.

    Aturan yang harus ibu perhatikan bila ingin makan jamur saat hamil

    manfaat makan kepiting saat hamil

    Setelah mengetahui beragam manfaat baiknya, mungkin Anda mulai tertarik untuk mencoba makan jamur saat hamil.

    Namun, sebelum mencobanya, Anda perlu memperhatikan aturan makan jamur saat hamil di bawah ini.

    • Pilih dan beli jamur segar.
    • Jika membeli jamur dalam kemasan atau olahan, pastikan jamur dalam kondisi baik dan belum kedaluwarsa.
    • Tidak makan jamur yang masih mentah.
    • Cuci bersih dan masak jamur hingga matang sempurna
    • Jangan pilih jenis jamur liar yang tidak Anda kenal, karena mungkin mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan.
    • Jangan makan magic mushroom karena berbahaya bagi tubuh dan bisa menimbulkan halusinasi.
    • Bila takut akan efek samping yang ditimbulkan dari jamur, sebaiknya makan jamur dalam jumlah kecil dulu dan lihat bagaimana reaksinya. Segera hindari jika timbul reaksi alergi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 13/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan