backup og meta

7 Manfaat Jamur Shimeji yang Bergizi Tinggi

7 Manfaat Jamur Shimeji yang Bergizi Tinggi

Jamur dikenal dengan rasanya yang lezat, kandungan gizinya yang tinggi, serta khasiatnya yang luar biasa. Dari sekian ratus varian jamur yang dapat dikonsumsi, jamur shimeji merupakan salah satu yang populer karena punya ragam manfaat.

Jamur shimeji mengandung berbagai zat gizi makro dan mikro seperti jamur-jamur pada umumnya. Bahan makanan ini juga menjadi favorit banyak orang karena rasanya lezat dan mudah diolah menjadi hidangan apa saja.

Kandungan gizi jamur shimeji

gambar manfaat jamur shimeji

Jamur shimeji adalah salah satu kelompok jamur yang bisa dikonsumsi yang ditemukan di Asia Timur dan Eropa Utara serta biasanya tumbuh berkelompok di pohon ek, elm, atau pohon beech sehingga sering disebut juga sebagai beech mushroom.

Ada tiga jenis jamur shimeji yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu buna-shimeji, bunapi-shimeji, dan hon-shimeji. Di antara ketiganya, jenis yang paling populer ialah buna-shimeji.

Anda bisa mengenali jamur shimeji di alam dengan melihat pangkalnya yang menyatu. Pangkal jamur umumnya berwarna putih dan bertekstur padat. Tutup jamur biasanya berwarna cokelat atau keabuan, tapi warnanya akan memudar begitu jamur dewasa.

Jamur shimeji mentah memiliki tekstur yang keras dan rasa yang pahit. Begitu dimasak, rasanya akan menjadi gurih karena adanya kandungan asam glutamat, asam guanilat, serta asam aspartat yang bersifat sebagai penyedap rasa alami.

Seperti jenis jamur lainnya, jamur shimeji juga mempunyai kandungan gizi dan manfaat yang beragam bagi kesehatan. Berikut gambaran zat gizi yang terkandung dalam 100 gram jamur shimeji.

  • Protein: 33,9 gram
  • Karbohidrat: 50,1 gram
  • Serat: 13,2 gram
  • Kalium: 1.575 miligram
  • Fosfor: 568 miligram
  • Kalsium: 98 miligram
  • Zat besi: 18 miligram
  • Zinc (seng): 5 miligram

Jamur shimeji cokelat (buna-shimeji) juga merupakan sumber dari vitamin B kompleks, khususnya vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B5. Selain itu, Anda bisa mendapatkan asupan mineral tembaga dari bahan makanan nabati yang satu ini.

Manfaat jamur shimeji bagi kesehatan

pria dengan tulang sehat punya manfaat

Secara umum, jamur shimeji dikenal sebagai bahan pangan bergizi tinggi. Akan tetapi, manfaat jamur yang satu ini ternyata bukan hanya itu. Di bawah ini berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi jamur shimeji.

1. Sumber serat yang kaya khasiat

Tidak banyak orang dewasa yang dapat memenuhi kebutuhan serat sebanyak 30 gram per hari. Padahal, serat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Untungnya, konsumsi makanan berserat tinggi bisa menjadi solusinya.

Konsumsi satu porsi jamur shimeji seberat 50 gram saja sudah membantu memenuhi sekitar 25% kebutuhan serat harian Anda. Jika Anda mengolah jamur ini bersama sayuran lain, asupan serat yang Anda dapatkan tentu lebih banyak lagi.

2. Mengurangi risiko stroke

Salah satu penyebab stroke yang umum ialah aterosklerosis, yakni pengerasan dan penyempitan pembuluh arteri akibat timbunan plak pada dinding pembuluh. Kondisi ini menyebabkan penurunan aliran darah menuju otak sehingga terjadilah stroke.

Kabar baiknya, sebuah studi pada hewan di Jepang menemukan manfaat jamur shimeji dalam mencegah stroke. Jamur ini terbukti memiliki sifat antiaterosklerotik, yang berarti dapat mengurangi pembentukan plak dalam pembuluh arteri.

3. Menurunkan kolesterol

Serat pada makanan dapat menurunkan kolesterol dengan cara berikatan dengan usus halus. Di usus halus, serat akan mengikat partikel kolesterol sehingga kolesterol tidak bisa memasuki aliran darah ataupun berpindah ke bagian tubuh lainnya.

Serat pada jamur shimeji juga membantu pengeluaran asam empedu melalui feses dan menurunkan respons tubuh terhadap hormon insulin. Keduanya merupakan faktor penting dalam pengaturan kolesterol darah.

4. Mencegah infeksi parasit

Jamur shimeji juga memiliki potensi untuk mencegah infeksi parasit. Manfaat ini berasal dari enzim protease yang terkandung pada jamur shimeji. Enzim pemecah protein ini bekerja dengan sangat efektif pada parasit seperti cacing gilig dan cacing gelang.

Parasit bisa memasuki tubuh manusia dengan sangat mudah melalui makanan yang terkontaminasi. Infeksi seperti ini dapat menyebabkan gejala gangguan pencernaan seperti diare parah, muntah-muntah, hingga buang air besar berdarah.

5. Mencegah pertumbuhan jamur penyebab penyakit

Jamur shimeji mengandung sejenis protein yang disebut hypsin. Protein ini dipercaya memiliki sifat antijamur terhadap beberapa jamur yang kerap menyebabkan penyakit pada manusia, seperti M. arachidicola, F. oxysporum dan B. cinerea.

Meski demikian, perlu diingat bahwa manfaat jamur shimeji yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Ini karena uji coba sifat antimikroba suatu bahan pangan biasanya menggunakan ekstrak, bukan berbentuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

6. Membantu mengontrol berat badan dan gejala diabetes

Jamur shimeji termasuk makanan terbaik untuk mengontrol berat badan. Kandungan hypsiziprenol, polisakarida, hypsin, dan polifenol pada jamur ini membantu mengurangi persentase lemak dengan mengaktifkan gen tertentu pada tubuh Anda.

Berbagai senyawa tersebut juga membantu kerja hormon insulin dalam mengatur kadar gula darah. Berat badan dan gula darah yang terkendali merupakan kunci utama dalam pengendalian diabetes.

Ternyata, Seperti Ini Cara Terbaik Memasak Jamur Agar Nutrisinya Tetap Terjaga

7. Berpotensi menurunkan risiko kanker

Sudah bukan rahasia lagi bahwa makanan kaya antioksidan membantu melindungi tubuh dari risiko kanker. Anda rupanya juga bisa mendapatkan manfaat ini dengan menambahkan jamur shimeji ke dalam menu makanan sehari-hari.

Selain antioksidan, jamur shimeji juga mengandung glikoprotein, marmorin, hypsin, dan beta-glukan yang dapat menghambat perkembangan sel kanker. Berbagai senyawa ini diyakini mampu melawan kanker payudara, paru, hati, dan leukemia.

Jamur merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi, begitu juga dengan jamur shimeji. Guna mendapatkan berbagai manfaatnya, coba gunakan jamur shimeji sebagai bahan utama dari olahan jamur atau sayuran Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Shimeji Mushrooms – How to Find, Choose & Use. (2021). Retrieved 28 July 2021, from https://www.diversivore.com/ingredient-pages/shimeji-mushroom/

Beech Mushroom Facts, Health Benefits. (2019). Retrieved 28 July 2021, from https://www.healthbenefitstimes.com/beech-mushroom/

What are free radicals, a., & antioxidants?. (2021). Antioxidants and Cancer Prevention. Retrieved 28 July 2021, from https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/diet/antioxidants-fact-sheet

McRae, M. (2018). Dietary Fiber Intake and Type 2 Diabetes Mellitus: An Umbrella Review of Meta-analyses. Journal Of Chiropractic Medicine, 17(1), 44-53. doi: 10.1016/j.jcm.2017.11.002

Mori, K., Kobayashi, C., Tomita, T., Inatomi, S., & Ikeda, M. (2008). Antiatherosclerotic effect of the edible mushrooms Pleurotus eryngii (Eringi), Grifola frondosa (Maitake), and Hypsizygus marmoreus (Bunashimeji) in apolipoprotein E–deficient mice. Nutrition Research, 28(5), 335-342. doi: 10.1016/j.nutres.2008.03.010

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Benarkah Makan Jamur Enoki Bisa Mencegah Kanker?

8 Manfaat Jamur Lingzhi untuk Pengobatan Herbal


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan