Bagi Anda penggemar berat jagung, pasti paham benar sensasi perut kenyang yang super memuaskan padahal hanya dengan memakan satu bonggolnya. Manfaat jagung yang membuat perut kenyang lebih lama ini berkat kandungan seratnya, yang bisa mencapai sekitar 2 gram per gram-nya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa serat adalah salah satu nutrisi kunci untuk memelihara sistem pencernaan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jagung dapat mendukung pertumbuhan bakteri ramah dalam usus besar dan bakteri mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek, atau SCFA.
SCFA dapat membantu menurunkan risiko Anda terhadap banyak gangguan pencernaan, termasuk risiko kanker usus. Manfaat jagung untuk sistem pencernaan juga mungkin datang dari sifat alaminya yang bebas gluten.
Konsumsi gluten terkait dengan beragam gejala negatif, termasuk perut kembung, kram, diare, sembelit, hingga kelelahan dan masalah kulit.
Bahkan, efek ini tidak hanya terbatas muncul pada mereka yang punya penyakit Celiac atau alergi gluten saja. Ini membuat jagung atau tepung jagung sebagai alternatif yang baik untuk gandum atau makanan yang mengandung gluten lainnya.
Tips aman mengonsumsi jagung

Manfaat jagung yang melimpah tentu sangat sayang jika Anda abaikan. Pasalnya, selain enak, jagung termasuk makanan yang pengolahannya tergolong mudah. Anda bisa mengolah jagung cukup dengan merebus saja, menambahkan susu dan keju sehingga jadi lebih manis, atau membuatnya menjadi jagung bakar yang gurih dan memanjakan lidah.
Akan tetapi, konsumsi jagung juga tidak boleh berlebihan. Anda tetap harus mengombinasikan buah dan sayur lain sebagai menu makanan dan camilan setiap hari. Tidak cukup mengandalkan jagung saja untuk mencukupi kebutuhan asupan nutrisi tubuh.
Jagung yang segar, kaya akan kandungan nutrisi. Jika stok jagung cukup banyak, Anda bisa menyimpannya dalam kulkas. Suhu dingin bisa memperlambat proses kimia yang menyebabkan jagung kehilangan rasa manisnya. Jagung ini bisa bertahan dan tetap enak untuk Anda konsumsi selama 3 hingga 5 hari di dalam kulkas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar