backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Manfaat Ikan Tuna, dari Cegah Anemia Hingga Atasi Stres

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 05/08/2021

    5 Manfaat Ikan Tuna, dari Cegah Anemia Hingga Atasi Stres

    Ikan tuna termasuk ikan favorit karena mudah diolah, berdaging tebal, dan memiliki rasa yang gurih. Selain lezat, ternyata masih banyak yang belum tahu bahwa kandungan ikan tuna menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Simak penjelasan berikut ini.

    Kandungan gizi ikan tuna

    resep ikan tuna

    Ikan tuna sering disamakan dengan ikan salmon. Kedua ikan ini memang kerap hadir bersama dalam suatu hidangan, seperti sushi. Akan tetapi, jika diamati lebih saksama, tentu ada banyak perbedaan mencolok antara ikan tuna dan salmon.

    Tidak seperti salmon yang berwarna oranye, ikan tuna memiliki warna merah cerah. Tuna yang segar terasa gurih dan sekilas seperti daging sapi. Inilah mengapa ikan tuna juga sering disebut sebagai steik dari laut.

    Tuna dikenal dengan kandungan lemak, protein, dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Tidak hanya itu, mengonsumsi 100 gram tuna segar juga dapat memberikan tubuh Anda kandungan gizi sebagai berikut.

  • Energi: 109 kkal
  • Protein: 24,4 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Thiamin (vitamin B1): 0,12 miligram
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,12 miligram
  • Niasin (vitamin B3): 18,5 miligram
  • Asam pantotenat (vitamin B5): 0,28 miligram
  • Vitamin B6: 0,93 miligram
  • Kalsium: 4 miligram
  • Zat besi: 0,77 miligram
  • Magnesium: 35 miligram
  • Fosfor: 278 miligram
  • Kalium: 441 miligram
  • Natrium: 45 miligram
  • Zinc: 0,37 miligram
  • Manfaat ikan tuna bagi kesehatan

    ciri wanita berkarakter kuat

    Baik berbentuk segar maupun kalengan, ikan tuna memiliki banyak sekali kebaikan bagi tubuh Anda. Berikut beberapa khasiat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi ikan laut yang satu ini.

    1. Membantu memenuhi kebutuhan protein

    Tuna memiliki semua jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh. Asam amino yaitu molekul terkecil penyusun protein. Apa pun jenis tuna yang Anda konsumsi dapat memberikan protein dalam jumlah besar, yakni 24 – 30 gram protein per 85 gram tuna.

    Protein yang lengkap dari ikan ini akan mendukung berbagai fungsi tubuh dengan baik. Mulai dari pembentukan hormon, kolagen, dan antibodi, hingga pemeliharaan jaringan otot tubuh Anda.

    2. Menyehatkan jantung

    Tuna mengandung asam lemak omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA. Jenis asam lemak esensial tersebut mampu mencegah berbagai peradangan di dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung serta stroke.

    Dilansir dari laman Harvard Medical School, ikan tuna kaleng sebanyak 85 gram mengandung 500 miligram asam lemak omega-3. Jika Anda ingin memperoleh manfaat bagi jantung, sebaiknya konsumsi ikan ini sebanyak 1 – 2 porsi dalam seminggu.

    3. Berpotensi mencegah anemia

    Tuna kaya akan vitamin B6, terlebih dari jenis yellowfin dan albacore. Vitamin B6 yang didapatkan dari ikan berdaging merah ini menyumbang berbagai fungsi penting untuk tubuh. Salah satunya membantu meningkatkan produksi hemoglobin.

    Hemoglobin merupakan protein pengikat dan pembawa oksigen dalam sel darah ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa suplai oksigen yang cukup, fungsi jaringan akan menurun sehingga tubuh terasa lemas dan mudah lelah. Ini adalah gejala utama dari anemia.

    4. Membantu mengatasi stres

    Secara tidak langsung, ikan tuna juga memberikan manfaat bagi kondisi psikis Anda. Ini karena salah satu fungsi vitamin B6 yaitu menjaga fungsi sel otak dan sel saraf. Selain itu, vitamin B6 juga meningkatkan produksi hormon serotonin dan norepinefrin.

    Serotonin merupakan hormon yang menstabilkan mood dan menimbulkan rasa bahagia. Sementara norepinefrin memengaruhi kemampuan berpikir dan rasa bahagia. Kedua hormon ini berperan besar dalam mengatasi stres.

    5. Menjaga kesehatan tulang

    Dalam 85 gram tuna terdapat kurang lebih 185 – 265 mg fosfor, tergantung dari jenis ikan tuna yang dikonsumsi. Fosfor yaitu salah satu mineral penting yang memiliki fungsi utama untuk pertumbuhan serta perbaikan sel dan jaringan tubuh.

    Sebanyak 85% fosfor dalam tubuh Anda ditemukan dalam tulang dan gigi. Bersama dengan kalsium, fosfor akan membentuk struktur tulang. Mineral ini juga berperan dalam menjaga kepadatan dan kekuatannya.

    Perhatikan ini sebelum mengonsumsi tuna

    apa itu merkuri dan apa bahaya merkuri

    Meskipun ikan tuna memiliki manfaat bagi berbagai fungsi dan proses kimia di dalam tubuh, Anda dianjurkan untuk tidak berlebihan saat mengonsumsinya. Pasalnya, ikan tuna adalah salah satu makanan yang mengandung merkuri.

    Merkuri dalam jumlah besar dapat membahayakan sistem saraf sehingga Anda perlu membatasinya. Supaya lebih aman, sebaiknya batasi porsi ikan ini agar tidak lebih dari 170 gram dalam seminggu.

    Dengan begitu, Anda bisa tetap mendapatkan kandungan gizi ikan tuna tanpa dampak yang tidak diinginkan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 05/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan